Kaskus

Story

yanagi92055Avatar border
TS
yanagi92055
Muara Sebuah Pencarian [TRUE STORY] [18+]
Selamat Datang di Thread Ane Gan/Sis 


Muara Sebuah Pencarian [TRUE STORY] [18+]


Kali ini ane ingin sekali bercerita tentang seluk beluk perjalanan cinta ane yang mana sudah lama banget mau ane ceritakan, karena ane cukup mual juga kalau memendam kisah-kisah ini terlalu lama, ada yang mengganjal dihati, hitung-hitung sebagai penebusan dosa..hehe.. Mohon maaf juga sebelumnya karena ane masih nubie, mohon bimbingannya ya gan sis agar trit menjadi lebih menarik untuk dibaca.

Terima kasih Gan Sis telah mendukung dan membaca Trit ini sehingga bisa menjadi HT di bidang STORY. Semoga kedepannya ane selalu bisa memperbaiki tulisan ini dengan baik sehingga semakin enak dibaca.


Spoiler for INDEX:


Spoiler for "You":



Spoiler for MULUSTRASI:


Spoiler for Peraturan:


Selamat membaca kisah ane yang menurut ane seru ini ya gan/sis.


Menurut ane, lagu ini kurang lebih mewakili diri ane di masa lalu gan sis


Quote:


Quote:


Quote:

Quote:

Diubah oleh yanagi92055 20-05-2020 13:13
suryosAvatar border
xxxochezxxxAvatar border
DayatMadridistaAvatar border
DayatMadridista dan 113 lainnya memberi reputasi
106
465.7K
4.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread1Anggota
Tampilkan semua post
yanagi92055Avatar border
TS
yanagi92055
#3021
Dia, Harmi
“Kak ada yang mau gue omongin sama lo.” kata Harmi di telpon.

“Iya kenapa Mi?” kata ane.

“Kita ketemuan bisa?”

“Ayo aja. Mau dimana?”

“Gue ke tempat lo kerja aja, nanti lo tentuin aja dimananya, bisa diresto atau dimana gitu.”

“Hmm…yaudah deh, gue coba pikirin. Mau jam berapa lo datang Mi?”

“Gue coba pasin sama waktu lo keluar kantor deh, gue usahain jam 5 sore gue udah sampai ya. nanti kabarin gue ya kak tempatnya.”

Ane menentukan ada resto dekat kantor ane. lalu ane mengabari Harmi. Ane melanjutkan pekerjaan sampai waktu pulang tiba. Harmi ternyata nggak susah menemukan kantor ane. Ane dan Harmi jalan-jalan dulu sebelum makan malam ke mall yang dekat dengan kantor. Dia membeli beberapa setel baju dan juga dalaman. Seleranya emang bagus banget deh. Maklum anak orang berada kan dia. Pas jamnya makan malam, akhirnya ane dan Harmi makan malam diresto yang udah ane booking. Seperti biasa kami memesan makanan dulu.

“Kak, gue boleh minta permintaan satu kali lagi nggak buat lo kabulin?” katanya.

“Hah? Permintaan apaan Mi? Emang lo mau kemana sih?”

“Gue nggak kemana-mana kak, tapi gue mau agak menjauh dari lo Kak. Gue sadar kalau gue nggak bisa memenangkan hati lo selama ini.”

“Hmm..gitu ya Mi. terus berarti sekarang lo udah ada yang ngisi nih hatinya?”

“Iya kak. Ehmm…gue udah jadian sama Tahir kak.”

“Waaah bagus dong. Selamat ya Mi. sejak kapan?”

“Sejak habis lo sidang itu kak.”

“Wah udah sekitar dua bulanan ya?”

“Iya kak.”

“Terus, permintaan lo apa Mi?”

“Hmm…buat one last time kak, main sama gue ya? Please?”

“Hah? Lo jauh-jauh dari sana ketemu gue Cuma buat minta ini Mi?”

Percakapan terhenti sebentar karena makanan yang dipesan datang.

“Iya kak. Please. Kabulin permintaan gue kak.”

“Aduh gimana ya Mi, gue itu udah mau mantapin hati ke Keket. Salah satu tujuan gue kerja didaerah sini juga kan biar deket sama Keket Mi.”

Pleasee……”

“Maaf Mi gue nggak bisa.”

“Kak….” Kata Harmi sambil menangkupkan kedua tangannya didepan muka, tanda memohon.

Muka Harmi sangat memelas. Ane juga bingung kenapa dia mau banget kalau begituan sama ane. walaupun udah jelas ane nggak pernah bisa ngasih hati ane seluruhnya buat dia. Ane nggak tega banget kalau dia udah memohon kayak gini. Dia ini emang pejuang banget deh, kalau punya mau itu pasti diperjuangin habis-habisan.

“Oke, tapi inget Mi, nggak ngelibatin perasaan ya? kita kalau kayak gitu pasti kebawa banget perasaannya Mi. gue takut malah jadi tambah sayang sama lo. Apalagi lo juga sekarang udah jadian sama Tahir, sementara gue mau ke jenjang yang lebih serius sama Keket Mi.”

“Iya kak, gue janji. Tapi ijinin gue jadi pacar lo sehari aja ya, sambil nikmatin malam ini, terus kita selesaiin dihotel.”

“Yeee, itu sama aja dong Mi, bawa perasaan. Tapi kalau emang bisa lo tahan, gue ikutin permainan lo aja ya Mi.”

“Beneran kak? Duh gue seneng banget, bakal punya mantan keren kayak lo kak. Hehehe.”

“Haha, apaan sih Mi. yaudah sekarang mau gimana?”

“Ya nggak gimana-gimana kak, makan dulu itu. Telen semua biar sehat. Hehe.”

“Laaah, ngeledekin gue lo. hahaha.”

Akhirnya kami makan malam dengan ceria. Ane tetap takut dengan ajakan Harmi ini, karena sangat rawan kebawa perasaan, baik ane maupun Harmi. Harmi terutama sih yang bisa lebih besar rasa hatinya buat ane.

“Nggak usah bayar hotel lah Mi. di kosan gue aja. Lo bawa baju ganti nggak?”

“Bawa tapi baju buat keluar doang. Baju tidur gue nggak bawa kak.”

“Yaudah nggak apa-apa. Ntar juga abis main kecapekan pasti langsung tidur dan nggak pake apa-apa. Haha.”

“Haha, lo masih tetep nakal ya kalau nggodain gue.”

Kami sampai dikostan kecil ane. Harmi langsung merasa nyaman dikostan ane ini. Biar kecil tapi rapi dan selalu wangi. Hehe.

“Gue nggak pernah kecewa ngeliat kamar-kamar lo kak. Hebat banget ya, lo cowok tapi dan wangi gini. Gimana cewek nggak pada demen. Hehe.”

“Emang si Tahir jorok Mi?”

“Gue pernah kekostan dia,dan gue nggak betah, karena berantakan sana sini. Mana dia kan ngerokok, kadang bekas abu rokoknya ada yang tumpah-tumpah ke lantai dan nggak dibersihin.”

“Untung gue nggak pernah ngerokok Mi. hehe.”

“Iya tapi gue yang ngerokok punya lo kak. Hahahaha.”

“Hahaha bisa aja lo Mi. lo mau mandi tadi katanya? Tuh. Pakai handuk gue aja ya.”

Entah kerasukan setan apaan, ane malah nyusul Harmi mandi juga. Jadinya malah bareng-bareng. kami saling menyabuni satu sama lain. Dan akhirnya malah make out dulu, terus bablas deh. Harmi seru banget pas dikamar mandi itu. Permainannya dengan Rocky pun semakin keasah dengan baik. Ane sempat mau bilang “putusin aja si Tahir”, tapi nggak jadi karena ane nggak boleh egois. Hati ini Cuma buat Keket. Satu ronde yang lumayan lama kami selesaikan dibawah guyuran shower yang dingin. Kaki ane agak capek karena main berdiri gitu, plus nahan kaki kanan Harmi keatas bikin tangan ane juga pegel.

Selesai mandi, kami berpakaian dan rebahan dikasur yang hanya muat sendiri sebenernya, tapi ane paksakan untuk Harmi juga. Harmi meminjam kaos ane. karena kaos-kaos ane banyak yang kecil jadinya muat di dia. Ukuran gunung kembarnya kan nggak segede Keket jadinya nggak engap kalau pakai kaos ane. hehe.

“Kak, gue itu sebenernya nggak mau ngelepas lo. gue mau berjuang terus buat dapetin lo kak. Tapi gue sadar, cinta lo ke Kak Keket itu gede banget. Dan kalau boleh jujur, gue sangat mengharapkan putusnya lo dari Kak Keket. Supaya gue bisa dapat kesempatan. Tapi di sisi lain, ada Ara juga yang jadi penghalang gue kak.”

“Lo ngomong apa sih Mi? jangan kayak gitu lah, nanti lo bawa perasaan lagi, malah buyar lagi perjanjian kita Mi. gue nggak mau lo terus-terusan kecewa karena gue Mi. Please, emang dengan Tahir adalah jalan terbaik lo saat ini Mi, bukan dengan gue.”

“Iya kak. Tapi yang selalu gue bilang ke lo, hati orang nggak bisa dipaksain kak. Mungkin orang lain bisa aja ngomong gue b*go atau gimana, toh juga banyak juga yang tau kalau gue sukanya sama lo, Tahir pun tau kak. Cuma ya itu tadi, hati nggak bisa dipaksain Kak.”

“Iya Mi. gue ngerti banget kok. Makanya kita habisin malam ini dengan fun ya. please kendaliin semuanya ya, gue nggak mau juga nanti malah jadi tumbuh lagi rasa sayang gue ke lo.”

“Iya kak gue ngerti. Maafin gue ya kak, gue lagi-lagi ngejebak lo disituasi kayak gini. Jujur aja kak, gue nggak pernah bener-bener mau ngelepas lo. tapi tenang aja, gue udah menetapkan hati gue untuk Tahir kak, atau nanti kalau ada cowok lain lagi mungkin gue akan berusaha untuk membuka hati untuk mereka.”

Ane mencium kening Harmi yang berada disamping ane sempit-sempitan. Ane berpandangan lama banget sama Harmi. Harmi kemudian menangis dan memeluk ane.

“Gue sayang lo kak. Sayang banget.”

“I..iya Mi, maaf gue juga, tapi sayang terbesar tetap untuk Keket Mi.”

Lalu Harmi duduk dan kemudian menindih ane. Dalam keadaan masih menangis dia membuka kaosnya dan kemudian membuka kaos ane juga. Ane hanya bisa nurut aja apa maunya dia. Lalu dia mulai menciumi ane, turun ke leher, dada, sampai akhirnya celana pendek ane serta dalamannya pun dibuka. Dia bermain kembali dengan Rocky. Gilanya, sambil tiduran gitu ane bisa juga ngeluarin calon penerus bangsa dimulut Harmi.

“Telen ya Mi, biar sehat.”

Harmi tersenyum, tapi matanya terus mengeluarkan air mata, dan mulutnya penuh dengan tubuh rocky yang masuk hampir semuanya.

“Gue udah telen ya kak.” Katanya sambil mengeluarkan lidahnya dan menunjukkan ke ane.

Secara otomatis dia langsung naik lagi keatas ane, dan dia membuka celana pendeknya. Terjadilah rodeo style. Hahaha. Harmi gila banget kalau udah main diatas. Ini sih si Tahir bakalan asoy banget di servis sama Harmi. Haha. Ane dan Harmi bermain hampir semalaman. Untungnya besok hari sabtu, jadi santai lah. Ane dan Harmi baru tidur itu sekitar jam 3 pagi kalau nggak salah, kayak orang yang lagi kasmaran tapi mau pisah lama dan jauh, jadi nggak mau kehilangan momen barang sedetikpun.
Paginya, sekitar jam 10an ane baru bangun, dan badan udah sakit-sakit semua. Harmi udah bangun dan mandi, plus nyiapin sandwich dua buat dimakan bareng.

“Pagi Mi.”

“Udah siang kakakku sayang.”

“Haha. Iyaaa. Gue capek banget Mi. Gila lo ya, kayak nggak ada capeknya.”

“Saat terakhir sama lo harus gue maksimalin dong kak.”

“Hehe iya Mi. sini cium dulu dong.”

Kami berciuman dengan hot. Waduh ini sih kayak ketagihan anenya juga. Tapi pas diakhir, ane bilang, "ini terakhir bener-bener ya. nggak ada lagi ya Mi. Perjanjian kita, selama kita masih punya pasangan masing-masing, kita nggak ada kayak gini, lain kalau kita sama-sama jomblo.”

“Iya kak. Dan gue tetap sayang sama lo.”

“Mi……”

“Hehehe. Mau gimana lagi. Emang gitu yang gue rasain.” Harmi menggoda ane terus.

Sehabis mandi, ane masih aja terus digodain Harmi. Akhirnya malah main lagi dua atau tiga ronde sebelum ane kembali ke kampus menemani Harmi. Ane menyetir mobil Harmi sampai didepan kostan sultan.

“Kita masih bisa keep contact kan kak?”

“Iya dong, bisa. Tapi nggak sampai bablas kayak sehari kemarin ya Mi, ok?”

“Ok kakak sayang.” Katanya, sebelum masuk kostan.

Harmi menangis lagi ketika melangkah masuk ke kostan, terus ketika ane mau keluar pagar kostannya, dia berbalik lagi. Udah kayak sinetron-sinetron gitu kejadiannya. Haha. Dia memeluk ane dari belakang sambil menangis, kenceng banget nangisnya. Kami pun diliatin sama orang-orang yang kebetulan lewat. Aduh, berasa gue yang salah ini mah. Haha.

“Aku selalu sayang sama kamu kak.”

Ane kemudian berbalik dan balas pelukan dia.

“Harmi, aku juga sayang kamu. Tapi ingat, jalan kita nggak berdampingan. At least buat saat ini. Hati aku nggak bisa kelain hati lagi selain Keket Mi.”

“Iya kak. Maafin aku. Aku masih nggak bisa terima kenyataan harus banget kayak gini.”

“Iya Mi, dulu kita bisa have fun, tapi sekarang dengan keseriusan aku dengan Keket dan juga keseriusan Tahir, kita nggak bisa lagi kayak dulu Mi. Maafin aku.”

Dia kemudian tersenyum sambil menyeka air matanya, lalu memegang kedua pipi ane.

“Aku nggak akan pernah bisa ngelupain kamu kak. Semua kebaikan kamu, kerelaan kamu untuk ngebelain aku, bantuin aku, nyemangatin aku, dan semuanya yang pernah kamu kasih ke aku, nggak akan pernah aku bisa lupain.”

“Iya Mi, aku juga. Kamu itu udah jadi bagian dari sejarah perjalanan cinta aku Mi. walaupun kita nggak pernah jadian, tapi aku sayang sama kamu. Mungkin karena waktunya aja nggak tepat buat kita ketemu Mi. makasih juga buat semuanya ya Mi.”

“Iya kak.” Balas dia dengan senyuman luar biasa manis.

Lalu kami benar-benar berpisah untuk saat itu. Kami masih berkomunikasi tetapi nggak ada unsur plus-plus sama sekali. Terkadang Harmi masih suka curhat soal hubungannya dengan Tahir. Dia juga jujur sama Tahir kalau dia udah pernah main sama ane. gila juga ni anak. Haha. Tahir awalnya nggak terima, tapi karena katanya udah cinta, yaudah nggak dipermasalahin lagi sama dia.

Harmi Desvira Intan, cewek berkemauan kuat dan ambisius, namun mudah sekali kebawa perasaan.
sampeuk
hendra024
itkgid
itkgid dan 23 lainnya memberi reputasi
24
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.