leoprayogoAvatar border
TS
leoprayogo
Apa Sih Halloween??


Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata “Trick or treat!” Ucapan tersebut adalah semacam “ancaman” yang berarti “Beri kami (permen) atau kami jahili.” Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa.


sumber
Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun. Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat.
Dalam merayakan malam Halloween, rupanya tiap negara memiliki cara yang berbeda-beda GanSist!  Berawal dari Amerika dan Irlandia, sekarang sudah banyak negara yang ikut merayakan Halloween pada setiap malam 31 Oktober 2019 dengan gaya yang berbeda-beda.


sumber
Di banyak tempat, ada perayaan-perayaan yang memiliki tema yang sama namun namanya berbeda-beda. Itu adalah perayaan yang berkaitan dengan para arwah, dewa-dewi, penyihir, bahkan setan dan roh-roh jahat. Misalnya, di Amerika Utara dan Eropa, perayaan yang bernama Halloween dikenal luas dan dirayakan tiap tanggal 31 Oktober. Banyak kebiasaan yang dilakukan pada perayaan Halloween dilakukan juga di tempat-tempat lain
Halloween tidak pernah disebutkan dalam Alkitab. Tetapi, asal usul Halloween dan tradisinya membuktikan bahwa perayaan itu berhubungan dengan kepercayaan yang keliru tentang orang mati dan roh-roh jahat. Lihat ”Sejarah dan kebiasaan Halloween”.


sumber
Alkitab memperingatkan, ’Tidak boleh ada di antara kamu seseorang yang meminta petunjuk kepada roh-roh atau bertanya kepada arwah-arwah.’ (Ulangan 18:10-12, Kitab Suci Komunitas Kristiani) Meski banyak orang merayakan Halloween hanya untuk bersenang-senang, Alkitab menunjukkan bahwa ada fakta serius di balik perayaan itu. Di 1 Korintus 10:20, 21, Alkitab mengatakan bahwa kita tidak boleh ”bersatu dengan roh jahat” dan ’makan di meja roh jahat’.​—Bahasa Indonesia Masa Kini.
Sejarah dan kebiasaan Halloween
Samhain: Jika ditelusuri, asal usul Halloween berhubungan dengan Samhain, yaitu ”hari raya kafir kuno yang dirayakan oleh orang Kelt lebih dari 2.000 tahun yang lalu”, kata The World Book Encyclopedia. ”Orang Kelt percaya bahwa pada waktu [Samhain] itu, orang mati bisa berjalan-jalan di antara orang yang masih hidup. Selama Samhain, orang yang masih hidup bisa bergaul dengan orang mati.” Tetapi, Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa orang mati ”sama sekali tidak sadar akan apa pun”. (Pengkhotbah 9:5) Jadi, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan orang yang masih hidup.


sumber
Kostum Halloween, permen, dan trick or treat: Menurut buku Halloween​—An American Holiday, An American History, sebagian orang Kelt memakai kostum yang menyeramkan untuk menipu roh-roh yang bergentayangan supaya mereka juga dianggap hantu dan tidak diganggu. Ada juga yang menawarkan permen kepada roh-roh itu untuk menenangkan mereka. Di Eropa abad pertengahan, para pemimpin agama Katolik mengadopsi kebiasaan kafir setempat dan menyuruh pengikut mereka pergi ke rumah-rumah dengan memakai kostum dan meminta hadiah. Padahal, Alkitab mengatakan bahwa ibadat kepada Allah tidak boleh dicampur dengan kebiasaan agama kafir.—2 Korintus 6:17.
Hantu, vampir, manusia serigala, penyihir, dan zombi: Semuanya sering dikaitkan dengan dunia roh jahat. (Halloween Trivia) Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa kita harus melawan roh-roh jahat, bukannya berpesta untuk mereka.—Efesus 6:12.


sumber
Di Inggris abad pertengahan, ”pengemis mengunjungi rumah-rumah untuk meminta makanan sebagai imbalan karena mereka sudah mendoakan orang mati”, dan mereka biasanya membawa ”lobak ungu yang dilubangi dan diisi lilin yang melambangkan jiwa yang terperangkap dalam api penyucian”. (Halloween​—From Pagan Ritual to Party Night) Yang lainnya mengatakan bahwa lentera lobak itu digunakan untuk mengusir roh-roh jahat. Selama tahun 1800-an di Amerika Utara, lobak ungu diganti dengan labu karena labu mudah didapat dan gampang dilubangi dan dibentuk. Kepercayaan-kepercayaan di balik kebiasaan ini—jiwa yang tidak berkematian, api penyucian, dan doa untuk orang mati—tidak sejalan dengan Alkitab.—Yehezkiel 18:4.
Perayaan seperti Halloween sangat bertentangan dengan ajaran Kitab Suci. Alkitab memperingatkan, ”Di antaramu janganlah didapati . . . seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati
Secara umum, orang-orang menganggap bahwa Halloween adalah perayaan orang barat. Namun, semakin banyak saja orang-orang di berbagai belahan dunia yang ikut merayakannya. Selain itu, ada banyak perayaan lain yang mirip Halloween yang diadakan untuk para makhluk halus. Pada gambar dapat dilihat beberapa contoh dari perayaan semacam itu di seputar dunia.
Asia - Perayaan Obon
Amerika Utara - Hari Orang Mati
Amerika Selatan - Kawsasqanchis
Afrika - Perayaan Egungun
Eropa - Hari Orang Mati dan Halloween dalam berbagai bentuk.




sumber tautan
Diubah oleh leoprayogo 08-10-2019 10:00
ceuhetty
sebelahblog
zafinsyurga
zafinsyurga dan 16 lainnya memberi reputasi
17
1.2K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Tampilkan semua post
kopiko0385Avatar border
kopiko0385
#20
Quote:


Ya di Indonesia..emoticon-Wkwkwk
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.