albetbengalAvatar border
TS
albetbengal
Perakit Bom Ungkap Skenario Ledakan di Aksi Rusuh, Pertokoan Jadi Target
Sugiyono alias Laode merupakan satu di antara 11 tersangka perancang kerusuhan di Aksi Mujahid 212. Sugiyono berperan sebagai perakit bom yang juga mendatangkan beberapa rekannya untuk meledakkan bom di sejumlah pertokoan.

Awalnya, Sugiyono diminta oleh tersangka Mulyono untuk merakit bom. Sugiyono yang merupakan seorang tukang servis HP di ITC Cempaka Mas, Jakpus, kenal dengan Mulyono sejak 2018.

Hingga kemudian, Mulyono memperkenalkannya dengan dosen IPB Abdul Basith. Pada saat pertemuan dengan Basith pada 22 September 2019, Sugiyono ditanya apakah dirinya punya keahlian membuat bom.

Saya ditanya 'di tempat kamu ada yang bisa bikin peledak?' yang nanya Prof Basith. Saya bilang di tempat saya itu peledak bisanya bom ikan, karena di tempat kita udah sehari-hari 'kan digunakan di laut buat ikan," tutur Sugiyono dalam wawancara khusus dengan detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Selang beberapa waktu kemudian, Sugiyono lalu diajak untuk berkumpul di sebuah tempat di kawasan Jakarta Selatan. Di situ, dia bertemu dengan tersangka Mulyono dan juga Basith serta sekitar 20 orang lainnya yang tidak dia kenali semuanya. 

Baca juga: Tersangka Perancang Rusuh Aksi Mujahid Akui Kumpulkan Pedemo di Mabes TNI

"Mereka bahas soal masalah 'sudah siap nggak orang-orangnya', saya bilang iya pak. Karena di situ orang tua semua dan di situ saya yang paling muda, jadi saya 'iya-iya' aja," tuturnya.

Di pertemuan itu, ungkap Sugiyono, mereka membahas soal rencana Aksi Mujahid 212 Sabtu 28 September 2019. Menurut Sugiyono, dalam pertemuan itu dibahas agar demo tersebut dilaksanakan besar-besaran hingga dibuat ledakan bom.

"Demonya itu nggak mau cuma demo biasa, dia harus kayak tuntas gitu, demo besar-besaran gimana caranya semua elemen masyarakat turun dalam aksi demo. Itu makanya dia buat ledakan kayak bom," lanjutnya

Sugiyono juga memaparkan skenario Mulyono dan Basith cs untuk meledakkan sejumlah pertokoan di Roxy hingga Kota Tua.

"Gimana bom itu meledak kayak di ruko-ruko itu itu otomatis masyarakat akan keluar sendirinya untuk ngikut. Jadi apa tujuan mereka akan tercapai apabila banyak elemen masyarakat datang kepung DPR-MPR, nginap beberapa hari di situ," katanya.

"Target yang saya denger tanggal 28 (September) itu mereka (targetnya) pertokoan daerah Roxy sama arah Kota Tua, di ruko-ruko arah situ, itu yang mereka omongan ke saya. Di sepanjang jalan itu kan ada ruko-ruko, tuh nah itu target mereka," sambung Sugiyono.

Sugiyono mengatakan, harapan para tersangka, dengan adanya ledakan itu bisa menimbulkan kekacauan, sehingga gelombang demo masyarakat akan makin besar.

"Alasan mereka, mungkin sekarang orang nggak suka Tiongkok, mungkin mereka targetnya ke situ. Dengan terjadinya kebakaran di situ otomatis masyarakat dengan sendirinya akan keluar dan akan ikut berdemo," tandasnya.

https://m.detik.com/news/berita/d-47...t/2#detailfoto
Ngeri amat brayemoticon-Takut


Apapun masalahnya khilafah tujuannya
qavir
ambarawan
areszzjay
areszzjay dan 4 lainnya memberi reputasi
3
2.6K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
gemaipbAvatar border
gemaipb
#22
Silahkan kalian tebarkan fitnah terus-menerus, kami tidak akan pernah takut sama sekali. Perjuangan kami tidak akan pernah padam. Kalau rakyat, mahasiswa bersama TNI bergerak, maka kalian semua gantian akan kami libas habis.
qavir
hankzz
ambarawan
ambarawan dan 3 lainnya memberi reputasi
-4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.