F.C INTERNAZIONALE MILANO 1908 ★ 2019-2020 | @InteristiKaskus è #NotForEveryone
TS
InteristiKaskus
F.C INTERNAZIONALE MILANO 1908 ★ 2019-2020 | @InteristiKaskus è #NotForEveryone
Quote:
"This wonderful night will give us the colours for our crest: black and blue against a backdrop of gold stars. It will be called Internazionale [International], because we are brothers of the world."
F.C INTERNAZIONALEMILANO
Quote:
INTER SOCIAL MEDIA
This thread is powered by InteristiKaskus
mercuneza23 dan 33 lainnya memberi reputasi
32
590.5K
Kutip
9.8K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Original Posted By Fadel999►Sumpe gak penting banget bahas Melonjing sekarang. Ngapain juga dah tim sekelas Inter bahas-bahas Melonjing.
—
Mending bahas ini nih..
First half itu, Jupek pake diamond di mid ternyata. Jadi, ada 4 mid; Brozo-Berna, Barella-Khedira, Sensi-Matuidi, Pjanjing kosong. Gol cepat diawal itu akibat Pjanjing terlalu free terus bisa kasih umpan terobosan ke Dybala, problem kedua ya karena Skriniar bisa kelewat disana.
Selama babak 1 itu ternyata si Deschi ga invis tapi keep Brozovic occupied. Sekali lagi, entah udah berapa ribu kali, fokus Brozovic bukan distribusi bola tapi filter serangan di tengah..
Nah soal Pjanjing, ada 2 opsi sih, bisa pos WB agak ketengah. Contoh Asamoah ketengah jaga si Matuidi, nah Sensi bisa gerayangin Pjanjing tapi memang flank kita ini terlalu sering kepinggir ga coba lebih fluid buat main ketengah mana kualitas kalah semua lagi dari Cuardado sama Alex Sandro.
Opsi kedua Lautaro yang harus ditarik kebelakang sikit. Sebenarnya posisi Pjanjing ga jauh sih sama duo striker kita, karna dia main deep, malah mungkin segaris. Jadi, bisa diredam itu Pjanjing. Umpannya bahaya banget kedepan.
Buat second half, mereka switch 4-3-3. Nah disini sebenarnya bisa man-marking sih. Kecolongan gol higuain itu tampak karna kurang koordinasi antara Skriniar sama Bastoni, mostly Bastoni sih yang ngelepas Higuain padahal bisa dijebak offside juga tuh.
Buat yang nanyain Lukaku ngapain, doi jadi targetman, menangin duel ama bek 80 jutak plus ngasih ruang buat Lautaro. Sayangnya emang kita punya sekelas Lautaro doang bukan sekelas Carlos Tevez.
Spoiler for Jangan dibukak:
Hadeeh, salah id
ikut ngebahas soal gol pertama.
padahal itu awalnya bola di inter dan lagi mau counter, cuma si ambrosio salah passing (seperti biasanya ), passing lemah datar ke pemain lawan, sialnya malah ke pjanic. yaudah pjanic long ball ke dybala dan cuma dijaga skriniar yang nutup dybala padahal posisi skriniar kan di bek kiri. kalo ditanya ke mana de vrij & godin, mereka udah agak maju dikit soalnya kondisinya lagi mau counter.