i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Ninoy Karundeng Dianiaya di Masjid, DMI: Itu Kezaliman!


Ninoy Karundeng Dianiaya di Masjid, DMI: Itu Kezaliman!

Pegiat media sosial sekaligus relawan Jokowi, Ninoy Karundeng, sempat diculik dan dianiaya sekelompok orang di Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat. Dewan Masjid Indonesia (DMI) menyesalkan peristiwa tersebut.

"DMI menyesalkan terjadinya apa pun cara-cara pemukulan di masjid, tindakan kekerasan fisik, pengeroyokan. Itu tidak sepantasnya terjadi di masjid," kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni saat dihubungi, Minggu (6/10/2019).

Imam pun menyebut tindakan kelompok yang melakukan aksi kekerasan itu sebagai kezaliman. Ia menegaskan masjid seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi umat Islam.

"Kalau orang beda kelompok lalu ada pengadilan kekerasan fisik seperti pengeroyokan, itu adalah sebuah kezaliman. Apalagi dibawa ke masjid, itu kezaliman. Jadi mereka yang membawa ke masjid itu orang-orang zalim," ujarnya.

Selanjutnya, Imam berharap peristiwa serupa tak terjadi di masa mendatang. Mereka mendukung kepolisian mengusut peristiwa kekerasan tersebut.

"Di masjid harus terjamin keamanan dan kenyamanannya. Semoga tidak terulang di tempat lain dan terhadap orang-orang ini harus diinvestigasi kasusnya seperti apa dan ada penyelesaiannya," kata Imam.

Sebelumnya, anggota Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falah, Iskandar, sudah angkat bicara soal Ninoy. Iskandar mengatakan jemaah dan pengurus masjid menyelamatkan Ninoy ketika tahu ada pemukulan.

"Secara langsung saya tidak melihat. Kondisi beliau (Ninoy) ada di depan sini (di depan masjid), dipukuli massa. Kita tidak tahu apa penyebabnya tiba-tiba ada pemukulan. Kami dari jemaah masjid dan sekaligus pengurus DKM untuk menyelamatkan beliau kita masukan ke dalam pintu yang terbuka separuh," kata Iskandar saat ditemui di Masjid Al-Falah, Jalan Pejompongan Dalam, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Iskandar mengatakan kondisi saat itu banyak massa yang ada di dalam dan sekitar Masjid Al-Falah untuk mendapatkan perawatan. Dia mengatakan jemaah dan DKM menyelamatkan Ninoy dari amuk massa ke dalam masjid.

"Begitu banyak massa, kita tutup baru kita langsung masuk ke dalam. Meletakkan dia di ruangan medis, di mana para medis di situ juga banyak yang membantu para demonstran, termasuk beliau (Ninoy). Kita juga nggak tahu siapa nama beliau akhirnya masuk ke dalam situ. Tidak ada penyekapan yang ada itu adalah menyelamatkan dari massa, amukan massa, di sini pun pintu (gerbang) kita tutup dengan baik, pintu yang di dalam nggak kita tutup, seperti itulah," ujarnya. (tor/tsa)
[/url=https://m.detik.com/news/berita/4735590/ninoy-karundeng-dianiaya-di-masjid-dmi-itu-kezaliman]sumber[/url]

☆☆☆☆☆
Masjid, rumah Allah. Begitulah perumpamaannya bagi ummat Muslim.
Seperti halnya Gereja, yang dianggap ummat Nasrani sebagai rumah Tuhan.
Keduanya dianggap sebagai wilayah suci, wilayah yang bersih dari segala macam yang buruk. Tapi keburukan, saat ini seringkali ditafsirkan berbeda bagi sebagian orang, sebagian kelompok manusia.

Sebagian orang terdiam, ketika sekelompok orang yang beribadah di Gereja, menyelamatkan sebagian orang yang berbeda agama dengan mereka, demi kelangsungan hidup mereka. Meskipun para penyelamat tahu agama yang dianut oleh mereka yang diselamatkan jiwanya, tapi mereka menggerakan hati mereka atas nama kemanusiaan. Mereka tak terhina meskipun ada pemuka agama diluar mereka menganggap bahwa wilayah suci mereka haram buat dipijak oleh ummat lain. Tak marah sama sekali.

Sementara disana, sebagian orang lainnya terdiam, ketika mendengar sekelompok orang yang beribadah di Masjid, menyekap dan menganiaya seseorang yang jelas-jelas sama aqidahnya, sama agamanya. Dan yang menggerakan hati mereka adalah kebencian. Kebencian karena pemuka agamanya dibenci oleh dia yang disekap dan dianiaya. Kebencian yang dibalas oleh kebencian.
Dan orang yang sama agamanya, justru ingin dihilangkan jiwanya, seolah tak berharga.

Amar Munkar, Nahi Munkar.

Opini, seharusnya dibalas dengan opini.
Ada hak jawab. Sebab setiap orang adalah buzzer. Buzzer bagi kebaikan, buzzer bagi keburukan. Buzzer bagi dirinya sendiri, buzzer bagi orang lain.
Ketika ada orang yang menuduh seseorang menjadi buzzer, berulangkali, bahkan ditambah dengan narasi dibayar, bayaran, maka sesungguhnya orang yang menuduhpun tak lebih dari seorang buzzer, bagi dirinya, bagi kelompoknya.

Jika sudah masuk ranah penganiayaan, intimidasi, apalagi ancaman pembunuhan, maka ranahnya sudah bergeser, bukan lagi domain opini, tapi polisi. Hak polisi untuk mengusut, kewajiban polisi untuk menuntaskan.

Area Masjid, semata-mata hanya untuk ibadah. Antara manusia sebagai mahluk dengan Tuhannya sebagai Rabb. Jika berbicara bisnis saja dilarang di Masjid, bagaimana mungkin bicara tentang kebencian dibiarkan didalam masjid? Bagaimana mungkin kedzaliman dibiarkan didalam Masjid?

Ini pasti ada yang salah. Salah dalam memandang sebuah keimanan. Bahwa batasan-batasan itu telah dilanggar.

Kasus yang sekarang terjadi, sesungguhnya juga menjadi bukti, bahwa kerusuhan demonstrasi, bukanlah digerakan oleh mahasiswa, tapi oleh orang-orang diluar mahasiswa yang memang punya agenda sendiri diluar tuntutan para mahasiswa. Dan pergerakan itu telah dirancang. Buktinya tim medis telah siap, tempat telah siap, orang-orang pelaku kerusuhan ada, pimpinan ada.

Ini menjadi pintu masuk polisi untuk mengusut lebih jauh peran mereka masing-masing sampai ke level yang tertinggi, diperintah siapa mereka.

Agama, tak akan pernah rusak dan terhina oleh siapapun juga diluar penganut agama tersebut. Tapi agama bisa rusak karena mengikutnya sendiri. Sadar atau tidak sadar.

Bukan agama yang dibela mereka, tetapi agama justru membela mereka, sebab faktanya mereka berlindung dibalik jubah agama untuk melakukan kedzalim.

Tanpa agama, mereka tak mungkin seberani itu berbuat kedzaliman.

Memalukan.






jokoganteng
koi7
nn2106
nn2106 dan 12 lainnya memberi reputasi
11
4.1K
59
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
balonkempesAvatar border
balonkempes
#2
Jaman sekarang kalau ada orang yg ngomong "agama kami damai", entah kenapa kok terdengar lucu sekali yah? Gw sering kali sampai ketawa terpingkal pingkal
winner4016
juman
thanatosx
thanatosx dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.