sumber: capture in-game
Untuk kalangan gamers sepakbola pasti kualitas grafis antara PES dan FIFA selalu menjadi perdebatan yang menarik perhatian. Siapa yang lebih bagus? Semua itu kembali lagi ke penglihatan para pemainnya. Tetapi kalau dari persepsi ane, PES satu langkah lebih maju dari segi kualitas grafik dari FIFA.

sumber: capture in-game
Nah kalau bicara tentang topik ini, pastinya FIFA jauh lebih unggul. Mode normal, online, manajer, ataupun yang lainnya hampir sama dengan PES. Cuman ada mode baru yang baru saja hadir pada tahun 2020, yaitu VOLTA Football atau Street Football. Sepakbola yang sering kali kita bilang melanggar semua aturan bermain di lapangan. Mungkin kalian sering kalah di mode normal, tetapi di VOLTA Football semua mempunyai kesempatan yang sama untuk menang. Karena pemain yang dikendalikan cuma 3 sampai 5 saja, itupun di bidang lapangan yang jauh lebih kecil.

sumber: capture in-game
Salah satu faktor kunci yang lain bagi pemain saat bermain game sepakbola. Karena sistem yang terlalu sulit atau terlalu rumit untuk digunakan dapat menyebabkan banyak pemain kehilangan mood untuk bermain sama sekali. Dalam hal ini, pengembang dari kedua belah pihak mungkin sudah tahu betul.

Tetapi jika dari sudut pandang ane sendiri, sistem dasar kedua game ini cukup mudah digunakan. Bagian yang sulit mungkin adalah cuma MOVESET. PES sendiri memiliki tombol yang ada di setiap set, kontrol karakter untuk berlari dan bersaing dengan pemain yang memiliki bola di sisi lain sendiri yang dapat membantu pemain baru dan laman, bahkan yang belum pernah main PES. Tidak seperti FIFA, yang membutuhkan sedikit lebih banyak keterampilan bermain karena hampir semua tombol kita melakukannya sendiri. Ane jujurnya aja sih, sistem MOVESET FIFA lebih realistis daripada PES.

sumber: capture in-game
Kelemahan terbesar PES ada pada topik ini, HAK CIPTA.
Berbeda dengan FIFA yang membeli hak cipta dari UEFA setiap tahun, menghasilkan bola, piala, nama klub, atau jersey. Sementara PES tidak boleh mengambil hal itu karena sudah menjadi hak cipta dari tim dibawah naungan FIFA. Di PES semua itu akan menjadi gaun polo polos dengan warna yang sama, atau bahkan nama tim dan logo klub yang terdistorsi ke sesuatu yang aneh. Berbicara sampai titik ini, PES tampaknya telah banyak terluka.

Tahun ini, PES telah sepenuhnya membeli tim seperti Barcelona, Juventus, Bayern Munich, Manchester United, dan Arsenal. FIFA tidak dapat menggunakan nama tim, merek, atau bahkan tim dibawah naungan PES. Ini mungkin menjadi masalah besar bagi banyak orang, tetapi ane sendiri mungkin tidak melihatnya sebagai masalah besar untuk permainan seperti FIFA, karena pada akhirnya masih ada banyak tim untuk bermain melawan di PES.

sumber: capture in-game
Pada topik ini, ane dengan jelas bakal membandingkannya sesuai dengan tabel di bawah ini. Ane hanya mengambil persyaratan sistem minimum, bagi yang punya speksifikasi lebih tinggi dari ini bisa skip aja dulu . Tetapi bagi mereka dengan kondisi komputer yang lemah, GanSist dapat melihat bagian ini untuk membandingkannya.



Secara keseluruhan, kebutuhan kedua game ini tidak jauh berbeda, tetapi PES tampaknya menggunakan banyak pemrosesan CPU dan kartu grafis yang lebih tinggi. Tetapi dibandingkan dengan ruang penyimpanan dan memori, FIFA akan menggunakan sedikit lebih banyak. Masing-masing ada plus-minus.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
Ada Harvest Moon? 10 Game yang Sudah Bisa Dimainkan Oktober 2019

[ULASAN] FIFA 20, Generasi Baru Dengan Fitur Sepakbola Jalanan

10 Game PS1 Dengan Alur Cerita Terbaik