yang layak diserang adalah negeri-negeri kafir...dan itu harus dilakukan oleh pemerintah yang sah....karena Alloh subhanahu wa ta'ala tahu kafirun itu benar-benar memusuhi kaum beriman (muslim), maka Alloh subhanahu wa ta'ala telah mengizinkan untuk memerangi kafirun.....dan untuk itu ada aturannya.......seperti, sebelum menyerang si kafirun dikasih pilihan pertama masuk Islam....kalau mereka menerimanya ya tidak jadi diserang......kalau mereka menolak itu masih belum bisa diserang tapi masih dikasih pilihan kedua mau damai.....kalau mereka menerima ya tidak diserang.....kalau mereka menolak ya tiada jalan lain kecuali diserang....dan kalau menyerang pun harus mengikuti aturan-aturan lain seperti tidak boleh membunuh orang yang sudah tua, wanita, anak-anak, tidak boleh menebang pohon, tidak boleh merusak fasilitas umum, tidak boleh merusak tempat ibadah dan orang-orang yang beribadah di dalamnya...

dan itu sangat tergantung kepada kebijakan pemerintah.....kalau pemerintah tidak menghendaki untuk menyerang ya tentu tidak diserang




dan itu karena adanya dendam kan.....dan kita tahu siapa yang dendam kan...





siapa yang berhak menentukan bahwa ini tindakan adhamma dan itu tindakan dhamma?......human view kan?



saya sebagai salah satu dari ummat berpandangan boleh saja melakukan penaklukan asal sesuai dengan aturan-aturan yang ada



saya tidak setuju



ya tentu saja setiap perilaku yang bertentangan isme tertentu bukan tanggungjawab isme itu kan