Sosok Hebat Itu Telah Terbang dengan Segala Capaiannya

Beranda

...

The Lounge
Sosok Hebat Itu Telah Terbang dengan Segala Capaiannya

amanomano

30-09-2019 06:36

Sosok Hebat Itu Telah Terbang dengan Segala Capaiannya

Pada 11 September 2019, Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Presiden ketiga Indonesia yaitu Prof.Dr.Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie atau yang akrab disapa BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Subroto. BJ Habibie lahir di Parepare, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 1936. Anak keempat dari delapan bersaudara ini memiliki otak yang jenius hingga pada akhirnya BJ Habibie mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di Jerman. Pada saat Presiden Soekarno memerintah, pemerintah sedang banyak membiayai anak-anak bangsa untuk bisa bersekolah di luar negeri dan salah satunya adalah BJ Habibie yang bersekolah di Jerman. Di Jerman, BJ Habibie bersekolah di Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule dengan jurusan Teknik Penerbangan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang.

Sosok BJ Habibie merupakan sosok yang inspiratif dan patut menjadi teladan bagi kita semua. Segala sesuatu yang beliau kerjakan adalah berdasarkan rasa cinta sehingga hasilnya pun luar biasa. Banyak sekali warisan-warisan yang beliau tinggal khususnya dibidang teknologi. Maka dari itu BJ Habibie mendapat julukan Bapak Teknologi Indonesia.

Kecintaannya kepada pesawat terbang membuat beliau pantang menyerah dalam menyelesaikan pendidikan. Semasa kuliah bukan kehidupan nyaman yang beliau jalani, mencari uang saat libur tiba dan terus belajar ketika semester dimulai mengantarkannya pada gelar Cumlaudebahkan untuk gelar doktornya beliau memperoleh predikat Summa Cumlaude. Tidak sampai disitu, prestasi beliau sudah terkenal di dunia penerbangan baik nasional hingga internasional.

Setelah menempuh pendidikan BJ Habibie diminta Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia pada tahun 1973. BJ Habibie pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dari PT industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Di era tersebut BJ Habibie sukses meluncurkan uji coba terbang pesawat N250 Gatot Kaca yang merupakan pesawat terbang buatan anak bangsa yang pertama. BJ Habibie juga diangkat mejadi Menteri Negara Riset dan Teknologi pada tahun 1978. Pada 14 Maret 1998 BJ Habibie akhirnya diangkat menjadi wakil presiden Indonesia dalam Kabinet Pembangunan VII. Ketika itu situasi sedang memanas hingga pada akhirnya dua bulan kemudian Presiden Soeharto diminta mundur dan ketika beliau mengundurkan diri BJ Habibie lah yang menggantikannya menjadi Presiden. Namun masa pemerintahan Presiden BJ Habibie sangat singkat dimana periode kepemimpinannya hanya 1 tahun 5 bulan.

Sudah tidak menjadi presiden bukan berarti prestasi beliau putus sampai disitu. BJ Habibie meneruskan karirnya dengan kembali ke Jerman. Semasa beliau hidup berbagai pekerjaan, keterlibatan organisasi, publikasi, penghargaan dan kegiatan lain yang jika dijabarkan satu persatu akan sangat panjang berhasil beliau raih, baik itu tingkat nasional maupun internasional. Sosok panutan yang murah senyum ini begitu terkenang dihati saya. Semoga apa yang beliau kerjakan selama ini membawa kebaikan dan bisa diteladani oleh seluruh anak bangsa. Selamat jalan eyang, selamat jalan bapak teknologi Indonesia.