Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

johanariwAvatar border
TS
johanariw
Seorang Ibu Hamil 6 Bulan jadi Korban Penembakan OTK di Kendari
Seorang Ibu Hamil 6 Bulan jadi Korban Penembakan OTK di Kendari

Beritahati, Kendari – Seorang ibu muda yang sedang mengandung enam bulan ikut menjadi korban penembakan orang tidak dikenal (OTK). Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto mengatakan

Ibu Putri (23 tahun) dibangunkan rasa nyeri di betis sebelah kanan lalu suaminya mengantarkan ke rumah sakit Bhayangkara dan ternyata peluru bersarang di betis ibu tersebut," kata Kapolda kepada wartawan di Kendari, Jumat (27/9).
Baca juga: 
Identifikasi sementara disebutkan bahwa peluru yang diangkat dari betis ibu hamil berkaliber 9 milimeter. Setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru Ibu Putri memilih beristrahat di rumah keluarga di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan. Korban enggan ke rumahnya di Jalan Syeh Yusuf, Kecamatan Mandonga karena trauma insiden penembakan.

Korban ibu Putri disasar peluru tajam saat tertidur lelap di rumahnya pada Kamis (26/9) sekitar pukul 16.00 WITA di Jalan Syeh Yusuf, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

"Rumah korban yang berkonstruksi permanen berjarak sekitar 2 kilometer dari gedung DPRD Sultra yang menjadi kosentrasi pengamanan aksi unjuk rasa oleh aparat kepolisian," kata Kapolda Sultra didampingi Kabid Humas AKBP Harry Goldenhart.

Oleh karena itu, kata dia, pihak kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku penembakan yang bertepatan dengan aksi unjuk rasa ribuan massa menolak revisi undang-undang yang mengundang kontroversi. Aksi unjuk rasa ribuan massa gabungan dari sejumlah perguruan tinggi serta pelajar di Kota Kendari juga menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Peserta unjuk rasa Randi (21 tahun), mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo (UHO) dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak di dada sebelah kanan Kamis (26/9) sekitar pukul 15.30 WITA. Sedangkan korban Muh Yusuf Kardawi (19 tahun) meninggal dunia setelah menjalani operasi akibat luka serius dibagian kepala di RSUD Bhateramas pada Jumat dini (27/9) sekitar 04.00 WITA.

Kabid Humas Polda Sultra Harry Goldenhart mengatakan situasi Kota Kendari, Sultra, pasca-unjuk rasa berdarah kondusif dan masyarakat beraktivitas seperti biasa.

"Kepolisian meminta dukungan masyarakat untuk menyampaikan informasi berkaitan pengungkapan pelaku penembakan maupun penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa," kata Harry.

Sumber: http://beritahati.com/berita/63212/S...OTK-di-Kendari
0
723
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
fuckinghandsomeAvatar border
fuckinghandsome
#1
Fasti yg nembak taliBHan
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.