- Beranda
- The Lounge
4 Misteri Gunung Lawu, Gunung Paling Angker di Pulau Jawa
...
TS
kreatifnews
4 Misteri Gunung Lawu, Gunung Paling Angker di Pulau Jawa

Berbicara soal gunung yang angker di Pulau Jawa, boleh dibilang hampir semua gunung selalu memiliki cerita misteri tersendiri. Baik Gunung Merapi, Gunung Merbabu, sampai dengan Gunung Slamet tentu memiliki kisah mistis tersendiri. Namun, dari semua gunung angker di Pulau Jawa, Anda tidak boleh melupakan sebuah gunung yang paling angker, yakni Gunung Lawu. Gunung Lawu terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gunung tertinggi ke-76 di dunia ini memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut. Banyak pendaki yang tertantang untuk menaklukkan gunung ini. Meskipun ada banyak cerita misteri Gunung Lawu yang ditakuti oleh para pendaki tersebut.
1.Tempat menyendiri Prabu Bhrawijaya V

Sebelum membahas misteri Gunung Lawu yang sarat dengan unsur mistis, Anda perlu mengetahui bahwa Gunung Lawu merupakan tempat menyepinya Prabu Bhrawijaya V, raja terakhir di Kerajaan Majapahit. Sang prabu memilih Gunung Lawu sebagai tempat menyendiri lantaran salah satu anaknya, Raden Fatah, memilih untuk memeluk agama Islam. Sementara itu, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Budha. Ketika kejayaan Kerajaan Majapahit mulai meredup, Raden Fatah mendirikan Kerajaan Demak yang berpusat di Glagah Wangi, yang sekarang dikenal sebagai Alun-Alun Demak. Kenyataan ini merisaukan hati sang raja dan ia bersemedi.

Dalam semedinya, beliau mendapatkan petunjuk bahwa masa kejayaan Majapahit akan berakhir dan Kerajaan Demak semakin berjaya. Akhirnya, Prabu Bhrawijaya V memutuskan untuk meninggalkan Kerajaan Majapahit dan pergi menyendiri di Gunung Lawu. Di Hargo Dalem yang merupakan salah satu Puncak Lawu terdapat sebuah makam kuno yang dipercaya sebagai petilasan Prabu Bhrawijaya V. Di tempat inilah masyarakat setempat percaya bahwa raja terakhir Kerajaan Majapahit itu mencapai kesempurnaan.
2.Kehadiran Macan Lawu, mahluk gaib penunggu gunung

Salah satu misteri Gunung Lawu yang ditakuti oleh para pendaki adalah kemunculan Macan Lawu, sosok berupa harimau yang dipercaya sebagai sosok gaib penunggu gunung ini. Biasanya, kehadiran Macan Lawu ini merupakan sebuah pertanda buruk, tapi terkadang dianggap juga sebagai pertanda baik bagi orang-orang yang mencari “ilmu” di gunung ini.

Banyak pendaki atau masyarakat setempat yang sering melihat penampakan Macan Lawu ini di tempat-tempat yang dikeramatkan. Selain itu, kehadiran Macan Lawu biasanya akan diiringi dengan peristiwa yang mengerikan, seperti penemuan mayat yang mungkin sudah hilang selama berhari-hari di Gunung Lawu. Setiap malam satu suro, banyak orang yang berbondong-bondong menuju Gunung Lawu untuk bertapa atau melakukan ritual.
Hal yang diminta pun bermacam-macam, mulai dari minta kesaktian, kekayaan, sampai dengan jodoh. Pertanda apabila permintaan tersebut dikabulkan ditandai dengan penampakan sosok manusia berbulu loreng yang mirip dengan macan.
3.Pasar setan fenomenal di jalur Candi Cetho

Mau cepat sampai di Puncak Lawu? Anda bisa mengambil jalur pendakian Candi Cetho. Meskipun tergolong lebih cepat, jalur pendakian ini sangat terjal, belum lagi ada jurang di tepi jalan yang akan Anda lalui. Di jalur Candi Cetho ini kabutnya juga lebih tepal sehingga menghalangi penglihatan para pendaki. Jalur Candi Cetho cenderung dihindari oleh para pendaki. Mereka lebih memilih untuk melewati Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu. Jarak bukanlah satu-satunya alasan yang membuat para pendaki menghindari Jalur Candi Cetho.

Alasan lain yang membuat para pendaki enggan melintasi jalur ini adalah keberadaan pasar setan di jalur Candi Cetho. Misteri Gunung Lawu seputar pasar setan ini memang yang paling terkenal. Ada sebuah lahan tanah di lereng Gunung Lawu ketika Anda melintas jalur Candi Cetho. Apabila Anda melintasi lahan ini pada malam hari sering terdengar suara-suara keramaian seperti pasar. Padahal, tidak ada siapa pun di sana dan hanya ada Anda berserta dengan rombongan Anda. Suara keramaian ini adalah aktivitas mahluk gaib di pasar setan.

Bagi orang-orang yang dikaruniai indera keenam atau istilah lainnya adalah “indigo”, mereka dapat melihat sebuah keramaian seperti pasar, di mana ada banyak orang yang bertransaksi jual-beli di pasar setan ini. Tentu saja Anda sudah bisa menebak bahwa orang-orang itu adalah mahluk halus. Konon, ketika Anda melewati kawasan pasar setan ini dan mendengar ada yang berkata, “Mau beli apa?” maka Anda harus membuang uang berapa pun nominalnya atau salah satu barang Anda. Mitos ini dilakukan sebagai barter, layaknya orang jual-beli di pasar, agar tidak ada mahluk halus yang mengikuti Anda.
4.Burung jalak yang akan menuntun pendaki

Jika Anda melakukan pendakian di Gunung Lawu dan tiba-tiba bertemu burung jalak yang mengikuti Anda, maka biarkan saja dan jangan mengusir atau mengganggu burung itu. Burung jalan misterius ini akan menuntun Anda hingga sampai ke puncak gunung.
Sumber : bacaterus.com
emineminna dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.5K
3
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•104KAnggota
Tampilkan semua post
masteryoda04
#1
untung hantunya gak tanya "harta atau nyawa" gan 

emineminna memberi reputasi
1
Tutup