- Beranda
- Berita dan Politik
Keturunan 'suku Israel yang hilang' ditemukan di Papua?
...
TS
batachisrael
Keturunan 'suku Israel yang hilang' ditemukan di Papua?
Quote:
Yahudi di Indonesia
Adapun ada beberapa suku bangsa di Indonesia yang 'terindikasi' keturunan Sepuluh Suku Israel yang 'Hilang' pasca peristiwa pembuangan Asiria (Asyur) pada tahun 721 SM yang terdapat pada Suku Nias dan Batak di Sumatera Utara, Dayak di Kalimantan, Talaud, Sangihe dan Minahasa di Sulawesi Utara, Toraja di Sulawesi Selatan, Sumba dan Suku-suku lainnya di Nusa Tenggara Timur/NTT (Flobamora), Alef'uru dan Suku-suku Raja lainnya di Maluku.
Pantas saja orang-orang Papua 'mengaku-ngaku' dan merasa 'Papua Tanah Israel Kedua' !!!
....................................................
Diubah oleh batachisrael 26-09-2019 02:43
indramamoth memberi reputasi
1
6.2K
63
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
batachisrael
#18
Quote:
Quote:
Apakah sudah paham bagaimana proses/cara tes DNA dilakukan ???
Kalau tidak tahu belajar dulu ilmu statistika dasar dan ilmu aritmatika dasar (Matematika).
Pertanyaan berikutnya:
DNA siapa yang akan dijadikan sebagai DNA tester sebagai pembanding buat yang lain ?
Belum pernah menemukan literatur atau tulisan ilmiah yang menyatakan tes DNA bisa menentukan secara pasti asal-usul leluhur seseorang.
Begini, sebenarnya Tes DNA untuk '10 suku yang hilang' Israel atau Yahudi amatlah rumit. Karena sudah terpaut jarak waktu yang amat jauh, yaitu 2.700 tahun (paska pembuangan Assyria). Jadi ada jarak sekitar 100 generasi lebih (1 generasi normal sekitar 20-25 tahun). Bila ditarik lebih jauh lagi, berdasarkan timeline yang dibuat Ussher bisa mencapai 3.900 tahun (masa Yakub, bapa leluhur bangsa Israel). Yang artinya bisa mencapai 150-190 generasi (dengan asumsi 1 generasi normal = 20-25 tahun)
Ilmu dasar Genetika (Biologi) amat erat kaitannya dengan ilmu hitung Aritmatika (Matematika). Genetika (DNA) dari orang tua (Bapak + Ibu) akan dibagi masing-masing 50% kepada anak-anaknya. Ceritanya akan menjadi lain jika DNA yang diperbandingkan masih berjarak satu atau dua generasi, yang persentase kemiripan/keidentikannya masih 50% atau 25%. Hal yang biasa dilakukan oleh Labfor Polri atau lembaga-lembaga riset PT untuk menemukan identitas pelaku terorisme atau korban bencana alam.
Kalau DNA yang hendak diperbandingkan sudah mencapai 100 generasi lebih, akan dibutuhkan analisa yang lebih rumit dan lebih dalam lagi. Sebab persentase kemiripan hanya tinggal 0,0000....% saja.
Contoh dalam bahasa matematisnya :
1. Generasi satu - setengah DNA (dari ayah/ibu)
2. Generasi kedua - seperempat DNA
3. Generasi ketiga - seperdelapan DNA
4. Generasi keempat - seperenambelas DNA
5. Generasi kelima - sepertigapuluh dua DNA
6. Generasi keenam - seperenampuluh empat DNA
7. Dst... (gunakan ilmu deret Aritmatika)
Quote:
Seorang 'goyim' (orang asing) saja yang tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Israel bisa diterima oleh kaum Yahudi sebagai bagian dari keluarga besarnya.
Nama Ibrani (Yahudi) : Benyamin Ketang, setelah memeluk agama Yahudi/Judaism
Nama Asli : Nurhamid
Lahir : 22 September 1972, Jember
Agama Asli : Islam
Organisasi : PMII dan GP Anshor (NU)
0
Tutup