- Beranda
- Berita dan Politik
Mahasiswa Bergerak, Simak Update Demo dari Berbagai Daerah Melalui Thread Ini!
...
TS
KASKUS.HQ
Mahasiswa Bergerak, Simak Update Demo dari Berbagai Daerah Melalui Thread Ini!
Gelombang unjuk rasa yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia sudah tidak terbendung. Terlebih lagi tepatnya pada hari Selasa, 24 September 2019 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera melangsungkan Rapat Paripurna untuk membahas berbagai RUU yang menuai polemik karena dianggap kontroversial.
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menuntut Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu pencabutan UU KPK terbaru serta RKUHP yang bermasalah ini pun semakin memanas. Hari ini adalah momen penentuan apakah RUU tersebut akan segera disahkan atau mahasiswa mampu mendesak pembatalan RUU kontroversial tersebut.
Melihat perkembangan yang terjadi mengenai aksi unjuk rasa mahasiswa, admin akan memberikan update kepada Kaskuser dari berbagai media arus utama melalui thread ini.
Kaskuser juga bisa berpartisipasi untuk memberikan update mengenai unjuk rasa ini dari daerah kalian masing-masing.
Langsung saja simak berita ter-update-nya dan stay tune terus di thread ini.
Aksi unjuk rasa mahasiswa yang menuntut Presiden Jokowi untuk menerbitkan Perppu pencabutan UU KPK terbaru serta RKUHP yang bermasalah ini pun semakin memanas. Hari ini adalah momen penentuan apakah RUU tersebut akan segera disahkan atau mahasiswa mampu mendesak pembatalan RUU kontroversial tersebut.
Melihat perkembangan yang terjadi mengenai aksi unjuk rasa mahasiswa, admin akan memberikan update kepada Kaskuser dari berbagai media arus utama melalui thread ini.
Kaskuser juga bisa berpartisipasi untuk memberikan update mengenai unjuk rasa ini dari daerah kalian masing-masing.
Langsung saja simak berita ter-update-nya dan stay tune terus di thread ini.
Quote:
Siap Bergerak Demo ke DPRD, Mahasiswa Padati Flyover Makassar
Foto: Ribuan Mahasiswa Makassar Padati Fly Over, Siap Demo ke DPRD Sulsel. (Hermawan-detikcom)
Foto: Ribuan Mahasiswa Makassar Padati Fly Over, Siap Demo ke DPRD Sulsel. (Hermawan-detikcom)
Makassar - Ratusan mahasiswa memadati area flyover, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Sulsel. Mahasiswa akan berdemo di kantor DPRD Sulsel.
Pantauan di lokasi, pukul 11.35 WITa, Selasa (24/9/2019), ratusan mahasiswa berkumpul dari berbagai kampus. Mahasiswa menolak RKUHP serta UU KPK yang baru.
"Tolak pelemahan KPK, tolak RKUHP," begitu kalimat yang ditulis dalam spanduk demonstrasi.
Di lokasi, personel kepolisian berjaga. Disiagakan juga kendaraan taktis.
https://news.detik.com/berita/d-4719...647.1492400884
Quote:
Bawa Pocong dan Keranda, Mahasiswa Semarang Demo di Depan DPRD Jateng
Demo mahasiswa di depan DPRD Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Demo mahasiswa di depan DPRD Jateng. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Massa mahasiswa dari berbagai universitas berkumpul di depan Kantor DPRD Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang. Mereka membawa pocong dan keranda sebagai bentuk protes terhadap UU KPK yang baru dan dan sejumlah revisi undang-undang.
Mereka mengawali aksi dengan berkeliling lapangan Simpang Lima Semarang. Kemudian massa bertemu di depan gebang DPRD Jawa Tengah.
Barisan paling depan membawa keranda dan pocong serta sepanduk besar yang dipasang di gerbang. Orator sempat menyuarakan agar tidak terpancing provokasi karena beberapa orang sudah mulai naik ke pagar.
Firdaus dari BEM Unsoed berorasi negara sedang tidak baik-baik saja. Revisi UU KPK mengkebiri hukum maka mahasiswa dari berbagai daerah saat ini berkumpul untuk protes. Protes juga ditujukan terkait RUU KUHP dan lainnya.
"Kita datang dari daerah karena negara tidak sedang baik-baik saja," kata Firdaus saat berorasi, Selasa (24/9/2019).
"Kita ingin bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah," tegasnya.
Massa masih terus berdatangan dan pengamanan dari kepolisian juga terlihat dengan water cannon di halaman kantor DPRD Jateng.
https://news.detik.com/berita-jawa-t...ateng?single=1
Quote:
Ribuan Mahasiswa dan Aktivis 'Sumsel Melawan' Turun ke Jalan
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa dan aktivis. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Ilustrasi unjuk rasa mahasiswa dan aktivis. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Ribuan mahasiswa dari berbagai kampus di Palembang, Sumatera Selatan bersama aktivis turun ke jalan menggelar aksi menolak sejumlah Rancangan Undang-Undang yang bakal disahkan oleh DPR RI dan pemerintah, Selasa (24/9).
Mahasiswa yang mengatasnamakan diri 'Sumsel Melawan' tersebut akan melakukan long march dari Kambang Iwak Jalan Tasik, Palembang menuju Gedung DPRD Sumatera Selatan di Jalan Pom IX sejauh 3 kilometer. Aksi tersebut bertepatan dengan pelantikan Anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024 hari ini.
Juru Bicara Sumsel Melawan Jabbar Kala Lanang mengatakan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang tergabung dalam Aliasi BEM Sumatera Selatan akan sama-sama turun ke jalan serta membuka mimbar bebas menolak sejumlah rancangan undang-undang atau RUU yang dinilai akan mengancam demokrasi dan ketidakseriusan pemerintah dalam menangani isu lingkungan.
Aksi tersebut merupakan bagian dari seruan Aliansi BEM Indonesia yang diselenggarakan serentak di beberapa daerah yang diselenggarakan pada 23-24 September.
Sejumlah RUU yang akan ditolak diantaranya RKUHP, UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), RUU Sumber Daya Alam (SDA) serta RUU Pertanahan. Mereka pun menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis di berbagai sektor.
"RUU SDA yang tidak berpihak pada rakyat, hingga agenda reforma agraria dan penyelesaian kasus HAM yang tak kunjung dituntaskan. Serta asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sampai saat ini menyesakkan napas belum juga diselesaikan," ujar dia.
Terpisah, Koordinator Aksi Nasional Coruption Watch Ruben berujar, sedikitnya 100 massa aktivis akan turut menggelar aksi di Gedung DPRD Sumsel menuntut para wakil rakyat yang baru dilantik untuk bersedia menandatangani perjanjian kepada rakyat untuk tidak korupsi.
"Kami menuntut perjanjian itu dan bersedia di hukum mati apabila tertangkap melakukan korupsi di kemudian hari," ujar dia.
Aksi demonstrasi mahasiswa dan elemen masyarakat sipil rencananya kembali digelar di Jakarta hari ini. Aksi yang berpusat di Gedung DPR ini akan menghadirkan massa lebih besar dari sebelumnya.
Demonstrasi dengan jumlah massa yang lebih besar, pertama kali terlontar dari pihak mahasiswa, kemarin, setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah anggota DPR.
Mahasiswa dari Jawa Barat dan Banten juga dikabarkan bakal ke Jakarta. Isu yang diusung gerakan mahasiswa masih sama. Mereka menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), UU KPK, RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan.
Mahasiswa juga menyoroti sejumlah persoalan seperti pelemahan KPK dan kebakaran hutan yang masih terjadi di sejumlah daerah.
Dari elemen buruh, demo disebut juga bakal digelar oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia. Demo turut akan melibatkan massa dari elemen petani, masyarakat adat, dan perempuan.
https://www.cnnindonesia.com/nasiona...turun-ke-jalan
#MAHASISWABERGERAK
Diubah oleh kaskus.infoforum 24-09-2019 11:55
tien212700 dan 39 lainnya memberi reputasi
36
57K
Kutip
790
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
678.5KThread•47.7KAnggota
Tampilkan semua post
TS
KASKUS.HQ
#2
UPDATE DARI KASKUSER
Quote:
Original Posted By VolkswagenPutih►
TRISAKTI DATANG!!!
BAWA PASUKAN!!!
CABUT CABUT CABUT RUU,
CABUT RUU SEKARANG JUGA!!!!
BAWA PASUKAN!!!
CABUT CABUT CABUT RUU,
CABUT RUU SEKARANG JUGA!!!!
Quote:
Original Posted By cumipenjara►Update dari temen ane nih gan yang ada di lokasi dekat kantor KPK di Rasuna Said..
Rame bener cuy!!!
Rame bener cuy!!!
Quote:
Original Posted By moviegangsta►
Quote:
Original Posted By moviegangsta►
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By odedanqyu►
Banyuwangi
Banyuwangi
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By Update.Berita►Kawan gue dari Gunadarma Bekasi juga ikutan nih gan..
Baru ini gue denger mahasiswa Gundar ikut aksi. Mantap!
Baru ini gue denger mahasiswa Gundar ikut aksi. Mantap!
Quote:
Original Posted By THrONE125►
Kalo di kampus ane, demo bisa kena do gan
Peraturan kampus sgt mengikat, maklum swasta
Walau ini tentu bertentangan dengan hak warga negara utk berdemokrasi
Tetap saja, urusan bangsa memang penting, namun urusan kuliah ane tidak kalah pentingnya
#reformasidikorupsi
Kalo di kampus ane, demo bisa kena do gan
Peraturan kampus sgt mengikat, maklum swasta
Walau ini tentu bertentangan dengan hak warga negara utk berdemokrasi
Tetap saja, urusan bangsa memang penting, namun urusan kuliah ane tidak kalah pentingnya
#reformasidikorupsi
Quote:
Original Posted By salmansharkan►Demo di Depan DPR, Polisi Ingatkan Batas Waktunya hingga Pukul 18.00 WIB
Penulis Cynthia Lova | Editor Jessi Carina
JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa dari sejumlah universitas kembali turun ke jalan di Gedung DPR RI untuk menolak pengesahan Undang-Undang KPK dan Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana ( RKUHP), Selasa (24/9/2019) hari ini.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan mengingatkan, para mahasiswa diberi waktu hanya sampai pukul 18.00 WIB untuk menyuarakan pendapatnya. "Kan mereka sudah tahu pukul 18.00 WIB unjuk rasa selesai. Tapi (tergantung) dinamika di lapangan, karena mereka melaksanakan audiensi pertemuan (dengan DPR RI),” ujar Harry di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa.
Harry mengatakan, waktu maksimal pelaksanaan unjuk rasa itu juga bisa berubah, tergantung situasi yang berlangsung di lapangan.
Perpanjangan waktu dimungkinkan untuk menghindari bentrok fisik antara polisi dengan massa.
"Pada prinsipnya gini, polisi akan memberikan win win solution yang terbaik buat peserta unjuk rasa agar tidak terjadi ribut di lapangan. Kita menghindari bentrok fisik antara polisi dan masyarakat yang unjuk rasa,” katanya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra menyatakan, unjuk rasa hari ini akan diikuti oleh massa yang lebih banyak. Manik mengklaim akan ada 4.000 mahasiswa dari 36 hingga 40 universitas yang hadir. Masyarakat umum juga akan ikut bergabung dalam aksi ini.
Massa mahasiswa masih tetap menagih janji kesepakatan antara mahasiswa dan Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar pada Kamis (19/9/2019).
https://megapolitan.kompas.com/read/...ukul-1800-wib.
Penulis Cynthia Lova | Editor Jessi Carina
JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa dari sejumlah universitas kembali turun ke jalan di Gedung DPR RI untuk menolak pengesahan Undang-Undang KPK dan Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana ( RKUHP), Selasa (24/9/2019) hari ini.
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan mengingatkan, para mahasiswa diberi waktu hanya sampai pukul 18.00 WIB untuk menyuarakan pendapatnya. "Kan mereka sudah tahu pukul 18.00 WIB unjuk rasa selesai. Tapi (tergantung) dinamika di lapangan, karena mereka melaksanakan audiensi pertemuan (dengan DPR RI),” ujar Harry di depan Gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa.
Harry mengatakan, waktu maksimal pelaksanaan unjuk rasa itu juga bisa berubah, tergantung situasi yang berlangsung di lapangan.
Perpanjangan waktu dimungkinkan untuk menghindari bentrok fisik antara polisi dengan massa.
"Pada prinsipnya gini, polisi akan memberikan win win solution yang terbaik buat peserta unjuk rasa agar tidak terjadi ribut di lapangan. Kita menghindari bentrok fisik antara polisi dan masyarakat yang unjuk rasa,” katanya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Manik Marganamahendra menyatakan, unjuk rasa hari ini akan diikuti oleh massa yang lebih banyak. Manik mengklaim akan ada 4.000 mahasiswa dari 36 hingga 40 universitas yang hadir. Masyarakat umum juga akan ikut bergabung dalam aksi ini.
Massa mahasiswa masih tetap menagih janji kesepakatan antara mahasiswa dan Sekretariat Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar pada Kamis (19/9/2019).
https://megapolitan.kompas.com/read/...ukul-1800-wib.
Quote:
Original Posted By C.Azpilicueta►mohon maaf jika salah menangkap, karena hanya mengumpulkan beberapa info yg beredar di timeline kawan2 saya
dapet kabar dari kampus ane (undip), rombongan yg mau ke jakarta dinihari tadi ketahan 6 jam di polres brebes
sempet lanjut lagi perjalanan katanya pihak polres brebes nelpon memaksa balik lagi ke brebes (intinya jgn ke jakarta)
jika tidak balik izin PO bus yg membawa rombongan akan dicabut, supir bahkan sempet kabur
sampai saat ini sepertinya masih ketahan
dapet kabar dari kampus ane (undip), rombongan yg mau ke jakarta dinihari tadi ketahan 6 jam di polres brebes
sempet lanjut lagi perjalanan katanya pihak polres brebes nelpon memaksa balik lagi ke brebes (intinya jgn ke jakarta)
jika tidak balik izin PO bus yg membawa rombongan akan dicabut, supir bahkan sempet kabur
sampai saat ini sepertinya masih ketahan
Quote:
Original Posted By romeorabun►Jeruk dan Apel untuk Mahasiswa yang Demo Saat Aksi #GejayanMemanggil
Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Abba Gabrillin
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang buah di Jalan Kolombo, Gejayan, Yogyakarta, membagikan jeruk, apel dan air mineral kepada mahasiswa dan masyarakat sipil yang mengelar aksi damai dalam #GejayanMemanggil, Senin (23/9/2019).
Bagi-bagi buah ini sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa, karena telah membela rakyat kecil. Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta bersama masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak mengelar aksi demo dan unjuk rasa di Simpang Tiga Kolombo.
Aksi dengan tagar #GejayanMemanggil ini berlangsung dengan tertib dan damai. Di tengah teriknya Matahari, pedagang buah di sisi utara Jalan Kolombo membagikan buah kepada para mahasiswa.
Kepedulian penjual buah ini sempat terekam video dan diunggah di media sosial Twitter. Saat dikonfirmasi, Nurcholis (28) karyawan Kios Buah Mbak Sam yang ada di Jalan Kolombo membenarkan video tersebut.
"Iya benar, tadi kami membagikan buah kepada para mahasiswa yang demo," ujar Nurcholis saat ditemui Kompas.com, Senin malam. Nurcholis menyampaikan, para mahasiswa turun kejalan untuk membela rakyat. Untuk itu, sebagai rakyat, dia juga ingin membantu mahasiswa. Salah satu caranya adalah dengan memberikan buah kepada para mahasiswa yang sedang aksi demo.
"Begitu besarnya perjuangan mahasiswa untuk rakyat, tadi terus Bos bilang agar dibagikan untuk para mahasiswa," ucap Nurcholis. Total ada sekitar 7 kilo jeruk yang dibagikan kepada para mahasiswa. Buah jeruk ini diberikan kepada para mahasiswa dari jendela lantai dua. Sebab toko di bawah tutup dan baru buka pukul 18.00 WIB.
"Ya setidaknya bisa sedikit menghilangkan rasa haus para mahasiswa, kan tadi panas cuacanya cukup panas," kata Nurcholis.
Sementara itu, pemilik Kios Buah Mbak Muji, Irwan Susila menyampaikan, saat ada aksi, toko miliknya tutup. Namun, di tengah aksi, ia dan karyawan inisiatif membagikan buah kepada para mahasiswa.
"Kan panas, saya merasa kasihan kepada para mahasiswa. Ya terus kita bagikan buah ke mahasiswa," ucap Irwan. Selain jeruk, ada apel dan air mineral yang dibagikan kepada para mahasiswa. "Ini spontan dari kita, mereka juga tidak meminta, aksinya kan juga damai, tidak rusuh," ujar Irwan.
https://regional.kompas.com/read/201...ggil?page=all.
Penulis Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor Abba Gabrillin
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pedagang buah di Jalan Kolombo, Gejayan, Yogyakarta, membagikan jeruk, apel dan air mineral kepada mahasiswa dan masyarakat sipil yang mengelar aksi damai dalam #GejayanMemanggil, Senin (23/9/2019).
Bagi-bagi buah ini sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa, karena telah membela rakyat kecil. Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta bersama masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak mengelar aksi demo dan unjuk rasa di Simpang Tiga Kolombo.
Aksi dengan tagar #GejayanMemanggil ini berlangsung dengan tertib dan damai. Di tengah teriknya Matahari, pedagang buah di sisi utara Jalan Kolombo membagikan buah kepada para mahasiswa.
Kepedulian penjual buah ini sempat terekam video dan diunggah di media sosial Twitter. Saat dikonfirmasi, Nurcholis (28) karyawan Kios Buah Mbak Sam yang ada di Jalan Kolombo membenarkan video tersebut.
"Iya benar, tadi kami membagikan buah kepada para mahasiswa yang demo," ujar Nurcholis saat ditemui Kompas.com, Senin malam. Nurcholis menyampaikan, para mahasiswa turun kejalan untuk membela rakyat. Untuk itu, sebagai rakyat, dia juga ingin membantu mahasiswa. Salah satu caranya adalah dengan memberikan buah kepada para mahasiswa yang sedang aksi demo.
"Begitu besarnya perjuangan mahasiswa untuk rakyat, tadi terus Bos bilang agar dibagikan untuk para mahasiswa," ucap Nurcholis. Total ada sekitar 7 kilo jeruk yang dibagikan kepada para mahasiswa. Buah jeruk ini diberikan kepada para mahasiswa dari jendela lantai dua. Sebab toko di bawah tutup dan baru buka pukul 18.00 WIB.
"Ya setidaknya bisa sedikit menghilangkan rasa haus para mahasiswa, kan tadi panas cuacanya cukup panas," kata Nurcholis.
Sementara itu, pemilik Kios Buah Mbak Muji, Irwan Susila menyampaikan, saat ada aksi, toko miliknya tutup. Namun, di tengah aksi, ia dan karyawan inisiatif membagikan buah kepada para mahasiswa.
"Kan panas, saya merasa kasihan kepada para mahasiswa. Ya terus kita bagikan buah ke mahasiswa," ucap Irwan. Selain jeruk, ada apel dan air mineral yang dibagikan kepada para mahasiswa. "Ini spontan dari kita, mereka juga tidak meminta, aksinya kan juga damai, tidak rusuh," ujar Irwan.
https://regional.kompas.com/read/201...ggil?page=all.
Quote:
Original Posted By bkarasap12►Ini di daerah ane gan:
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Area Stadion Manahan dan kantor DPRD Surakarta terpantau normal, Selasa (24/9/2019).
Ada Kabar Demo Besar Mahasiswa di Solo, Begini Update Suasana di Sekitar Lokasi Demo
Kondisi tersebut seiring dengan adanya informasi demo besar mahasiswa di Solo.
Dari pantauan TribunSolo.com di Area Stadion Manahan Solo dan kantor DPRD Surakarta pukul 08.30 WIB tidak ada aktivitas mencolok di kedua area itu.
Di area Stadion Manahan, terpantau sejumlah masyarakat sedang berolahraga.
Ada juga sejumlah murid TK/Paud sedang bermain di depan pintu utama stadion Manahan.
Sementara di depan kantor DPRD Surakarta, juga terpantau tidak ada aktivitas yang menonjol.
sumber:
https://solo.tribunnews.com/2019/09/...r-lokasi-demo.
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Area Stadion Manahan dan kantor DPRD Surakarta terpantau normal, Selasa (24/9/2019).
Ada Kabar Demo Besar Mahasiswa di Solo, Begini Update Suasana di Sekitar Lokasi Demo
Kondisi tersebut seiring dengan adanya informasi demo besar mahasiswa di Solo.
Dari pantauan TribunSolo.com di Area Stadion Manahan Solo dan kantor DPRD Surakarta pukul 08.30 WIB tidak ada aktivitas mencolok di kedua area itu.
Di area Stadion Manahan, terpantau sejumlah masyarakat sedang berolahraga.
Ada juga sejumlah murid TK/Paud sedang bermain di depan pintu utama stadion Manahan.
Sementara di depan kantor DPRD Surakarta, juga terpantau tidak ada aktivitas yang menonjol.
sumber:
https://solo.tribunnews.com/2019/09/...r-lokasi-demo.
Quote:
Original Posted By skanza►
Quote:
Quote:
Original Posted By AldiRangers►kemarin di bandung ricuh, banyak mahasiswa menjadi korban total kurang lebih 95 mahasiswa dilarikan ke rs, tetapi media memberitakan
Demo Ricuh Bandung, Kapolda: Tak Ada Korban Mahasiswa, 6 Polisi Luka
Fak men!
Demo Ricuh Bandung, Kapolda: Tak Ada Korban Mahasiswa, 6 Polisi Luka
Fak men!
Quote:
Original Posted By rendyconan►Di mana-mana lagi marak-maraknya nih
di Bandung juga di Gedung Sate ada gan
di Bandung juga di Gedung Sate ada gan
Quote:
Original Posted By lis.po►Selamat berjuang
Quote:
Original Posted By drillroid►Duh Makassar udah ada gas air mata , stay safe teman-teman yang aksi hari ini.
Gan infoin dong, ini twitter cuma di ane atau semua susah diakses, mau mantau kondisi realnya
Gan infoin dong, ini twitter cuma di ane atau semua susah diakses, mau mantau kondisi realnya
Diubah oleh KASKUS.HQ 24-09-2019 07:31
tegartsaputra dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Kutip
Balas
Tutup