- Beranda
- The Lounge
Hati-hati Bujuk Rayu Oknum MLM, Inilah Cirinya
...
TS
tafakoer
Hati-hati Bujuk Rayu Oknum MLM, Inilah Cirinya
Kasus yang terjadi di Lumajang terkait dugaan money game tentu menjadi sebuah alarm tersendiri untuk pilah-pilih dalam berbisnis, hal ini karena tak jarang ada money game yang berbungkus MLM. MLM sendiri memang sering menjadi kontroversi, hal ini karena di sebabkan oleh oknum-oknum di dalamnya yang membuat citra MLM sendiri buruk di masyarakat. Tak jarang hal ini dibuka sendiri oleh mereka yang pernah menjadi member MLM dan merasa tertipu karenanya entah itu lewat grup media sosial atau bahkan ada juga youtuber yang membuka kedok oknum-oknum yang memperburuk citra MLM itu sendiri.
MLM merupakan salah satu strategi pemasaran, Sebenarnya startegi seperti ini memang sah-sah saja dilakukan dan bisa mendongkrak penjualan produk. Namun karena oknum-oknumnya sendiri yang membuat citra MLM selalu buruk di mata sebagian masyarakat, terlebih bila tujuannya demi ngejar komisi tentunya downline seringkali lebih diutamakan daripada penjualan produk, hal ini memang ujung-ujungnya membuat MLM menjurus ke money game yang bisa merugikan banyak korban yang mungkin tak sedikit kehilangan harta dan materi karena bergabung bisnis tersebut. MLM itu tak semuanya buruk, tentunya jika ingin terjun di bisnis MLM Harus bisa pilah-pilih mana tepat karena tak jarang ada bujuk rayu dari Oknum MLM yang tak jujur dalam merekrut membernya. Lalu seperti apa ciri-cirinya? berikut paparannya yang diolah dari berbagai sumber
Itulah paparan tentang bujuk rayu oknum MLM yang sudah semestinya di ketahui oleh banyak orang agar tidak menimbulkan korban yang merasa dirugikan karena MLM. MLM sendiri bukanlah sesuatu yang buruk dan cukup bagus bila lebih berorientasi pada penjualan produk, akan tetapi jika lebih berorientasi pada downline jelas seringkali membuat para oknum menghalalkan berbagai cara demi sebuah komisi tanpa memperdulikan downlinenya sendiri. Untuk itulah jika ingin terjun di bisnis MLM pilihlah bisnis MLM yang bisa dipercaya dan lebih berorientasi pada produk agar tidak merugikan diri kita sendiri. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber :
Opini Pribadi dan pengalaman pribadi
Video youtube UGD 1 Channel
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images
Credit : youtube UGD 1 Channel
MLM merupakan salah satu strategi pemasaran, Sebenarnya startegi seperti ini memang sah-sah saja dilakukan dan bisa mendongkrak penjualan produk. Namun karena oknum-oknumnya sendiri yang membuat citra MLM selalu buruk di mata sebagian masyarakat, terlebih bila tujuannya demi ngejar komisi tentunya downline seringkali lebih diutamakan daripada penjualan produk, hal ini memang ujung-ujungnya membuat MLM menjurus ke money game yang bisa merugikan banyak korban yang mungkin tak sedikit kehilangan harta dan materi karena bergabung bisnis tersebut. MLM itu tak semuanya buruk, tentunya jika ingin terjun di bisnis MLM Harus bisa pilah-pilih mana tepat karena tak jarang ada bujuk rayu dari Oknum MLM yang tak jujur dalam merekrut membernya. Lalu seperti apa ciri-cirinya? berikut paparannya yang diolah dari berbagai sumber
Quote:
1. Lowongan Kerja atau Peluang Bisnis
Sudah hal lumrah jika promosi yang dilakukan seringkali disamarkan oleh sebagian oknum. Bisnis MLM sendiri seringkali dipasarkan dalam berbagai hal entah itu lewat brosur ataupun media sosial. Hal yang disayangkan adalah promosi untuk rekrutmen sendiri seringkali tak jujur dan bahkan bagi orang yang tak paham tentu akan terjebak di dalamnya. Lowongan kerja atau peluang bisnis merupakan cara para oknum untuk menggaet calon downlinenya. Setiap kali ada ajakan tentunya tak pernah diberitahu secara detailnya ataupun jika diberi tahu hanya sekedar mengatakan seminar atau pelatihan. yang lebih miris adalah mereka yang jauh-jauh datang merantau demi sebuah peluang bisnis atau kerja, mereka terjebak oleh tawaran oknum tersebut sehingga mau tak mau harus menjalankan bisnis tersebut.
Credit : idntimes.com
Sudah hal lumrah jika promosi yang dilakukan seringkali disamarkan oleh sebagian oknum. Bisnis MLM sendiri seringkali dipasarkan dalam berbagai hal entah itu lewat brosur ataupun media sosial. Hal yang disayangkan adalah promosi untuk rekrutmen sendiri seringkali tak jujur dan bahkan bagi orang yang tak paham tentu akan terjebak di dalamnya. Lowongan kerja atau peluang bisnis merupakan cara para oknum untuk menggaet calon downlinenya. Setiap kali ada ajakan tentunya tak pernah diberitahu secara detailnya ataupun jika diberi tahu hanya sekedar mengatakan seminar atau pelatihan. yang lebih miris adalah mereka yang jauh-jauh datang merantau demi sebuah peluang bisnis atau kerja, mereka terjebak oleh tawaran oknum tersebut sehingga mau tak mau harus menjalankan bisnis tersebut.
Quote:
2. Pamer yang Berlebihan
Salah satu hal yang patut dicurigai dari bisnis MLM adalah pamer yang berlebihan. Terkadang ada oknum membernya mengaku bahwa dan beberapa bulan atau beberapa tahun ikut bisnis MLM Bisa membeli motor dan mobil dengan menunjukkan BPKBnya atau bahkan ada juga yang foto-foto di depan mobil sambil bergaya. Paling minimal adalah memamerkan uang segepok yang diklaim dari hasil usahanya. Bisa dikatakan pamer tersebut terlalu berlebihan karena jika dipikir secara jernih tentunya sulit masuk akal bila ikut MLM bisa cepat beli motor ninja dan mobil mewah dalam jangka waktu beberapa bulan atau dalam 1-2 tahun. Tak peduli laki-laki atau perempuan, narasi videonya seringkali selalu sama. Yang lebih miris adalah ketika keburukan tersebut diungkap oleh mantan membernya lewat video bukti yang beredar dimana dibalik semua itu seperti mereka yang menjadi downline makannya seringkali seadanya dan tidaklah mewah seperti yang ada dalam promosi videonya.
Credit : youtube UGD 1 Channel
Salah satu hal yang patut dicurigai dari bisnis MLM adalah pamer yang berlebihan. Terkadang ada oknum membernya mengaku bahwa dan beberapa bulan atau beberapa tahun ikut bisnis MLM Bisa membeli motor dan mobil dengan menunjukkan BPKBnya atau bahkan ada juga yang foto-foto di depan mobil sambil bergaya. Paling minimal adalah memamerkan uang segepok yang diklaim dari hasil usahanya. Bisa dikatakan pamer tersebut terlalu berlebihan karena jika dipikir secara jernih tentunya sulit masuk akal bila ikut MLM bisa cepat beli motor ninja dan mobil mewah dalam jangka waktu beberapa bulan atau dalam 1-2 tahun. Tak peduli laki-laki atau perempuan, narasi videonya seringkali selalu sama. Yang lebih miris adalah ketika keburukan tersebut diungkap oleh mantan membernya lewat video bukti yang beredar dimana dibalik semua itu seperti mereka yang menjadi downline makannya seringkali seadanya dan tidaklah mewah seperti yang ada dalam promosi videonya.
Quote:
3. Motivasi yang disalah arti
Motivasi memang sesuatu yang penting, akan tetapi bagi mereka para oknum seringkali menggunakan motivasi dalam menggaet calon downlinenya. Biasanya pendekatan seperti ini dilakukan setelah seminar dimana calonnya tersebut disuruh untuk mendaftar dengan berbagai cara mulai disuruh jual ini itu, atau bahkan disuruh ngutang ke keluarga atau tetangga. Tentunya hal ini adalah sesuatu yang miris dan terkadang merugikan para korbannya.
Credit : ytimg.com
Motivasi memang sesuatu yang penting, akan tetapi bagi mereka para oknum seringkali menggunakan motivasi dalam menggaet calon downlinenya. Biasanya pendekatan seperti ini dilakukan setelah seminar dimana calonnya tersebut disuruh untuk mendaftar dengan berbagai cara mulai disuruh jual ini itu, atau bahkan disuruh ngutang ke keluarga atau tetangga. Tentunya hal ini adalah sesuatu yang miris dan terkadang merugikan para korbannya.
Quote:
4. Menjelekkan Pekerjaan Lain
Satu hal yang sering disesalkan oleh kelakuan para oknum adalah menganggap bahwa Bisnis MLM adalah sesuatu yang terbaik dan bahkan tak jarang merendahkan profesi-profesi lain. Padahal dalam kenyatannya bisnis MLM belum tentu selamanya menguntungkan dan bisa jadi malah sebaliknya dan belum tentu lebih baik dari pekerjaan lain.
Credit : today.line.me
Satu hal yang sering disesalkan oleh kelakuan para oknum adalah menganggap bahwa Bisnis MLM adalah sesuatu yang terbaik dan bahkan tak jarang merendahkan profesi-profesi lain. Padahal dalam kenyatannya bisnis MLM belum tentu selamanya menguntungkan dan bisa jadi malah sebaliknya dan belum tentu lebih baik dari pekerjaan lain.
Itulah paparan tentang bujuk rayu oknum MLM yang sudah semestinya di ketahui oleh banyak orang agar tidak menimbulkan korban yang merasa dirugikan karena MLM. MLM sendiri bukanlah sesuatu yang buruk dan cukup bagus bila lebih berorientasi pada penjualan produk, akan tetapi jika lebih berorientasi pada downline jelas seringkali membuat para oknum menghalalkan berbagai cara demi sebuah komisi tanpa memperdulikan downlinenya sendiri. Untuk itulah jika ingin terjun di bisnis MLM pilihlah bisnis MLM yang bisa dipercaya dan lebih berorientasi pada produk agar tidak merugikan diri kita sendiri. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Sumber :
Opini Pribadi dan pengalaman pribadi
Video youtube UGD 1 Channel
Sumber 1
Sumber 2
Sumber gambar via google images
infinitesoul dan 27 lainnya memberi reputasi
28
21K
279
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Tampilkan semua post
streisouls
#29
Ane ikutan MLM dan memang banyak orang orang yg tumbang di MLM, tapi menurut ane semua itu memang tergantung dari diri sendiri gan..
Pada dasarnya tiap tiap orang diberi kemampuan, dan tiap tiap orang juga punya impian...
yang jadi permasalahan adalah ketika orang2 itu bermimpi besar tapi tidak diimbangi dengan kemampuannya, karena itu berakhir tidak mengenakkan..
bisnis apapun itu, ketekunan dan relasi pasti modal utama.. begitupun MLM. Sebagian kaskuser disini mungkin ada yg ngerasa dirinya terjebak bujuk rayu dari para leader2 yg pernah mengajak untuk bergabung pada MLMnya masing, dan apesnya tidak mendatangkan hasil sesuai dengan mimpinya... Dan biasanya yang seperti ini bergabung tanpa ngukur kapasitas diri dan terlena dengan bujuk rayu leader sekali lagi tanpa mengukur kemampuan diri.
Mau bisnis apapun yang agan jalani sudah pasti ada resiko didalamnya. Dan sudah pasti banyak juga yang telah bangkrut menjalani bisnis konvensionalnya dengan berbagai penyebab dan alasan. Begitu juga di MLM, banyak yg merasa tertipu karena setelah uang yg lumayan bahkan banyak dikeluarkan tapi hasil tak kunjung datang yang biasanya ini disebabkan oleh faktor mimpi yang tidak berimbang dengan kemampuan tadi.
Untuk temen2 yang mau bergabung atau ditawari MLM jangan serta merta langsung menerima atau bergabung begitu saja, coba ukur dulu diri temen2. Karena orang yang berhasil di MLM itu orang2 pilihan... sama seperti agan bekerja di perusahaan ga semua orang toh yang bergaji besar.. ada yang jadi office boy, ada yang jadi sales, ada yang akunting ... ada bagiannya masing2.. sedangkan di MLM ketika anda bergabung otomatis anda harus menjadi sales, menjadi orang yg bisa membranding diri anda. Jika anda tidak karena tertantang untuk terjun di MLM sudah tentu anda akan menjadi orang yg antipati terhadap MLM ketika tawaran itu datang.
Di MLM yang daftar jadi member itu otomatis jadi SALES untuk dirinya dan untuk produknya... Jadi mimpi besar untuk kaya dari MLM siapapun bisa asal bisa menjadi SALES untuk dirinya dan untuk produknya...
sekalian ane promosi deh
Pada dasarnya tiap tiap orang diberi kemampuan, dan tiap tiap orang juga punya impian...
yang jadi permasalahan adalah ketika orang2 itu bermimpi besar tapi tidak diimbangi dengan kemampuannya, karena itu berakhir tidak mengenakkan..
bisnis apapun itu, ketekunan dan relasi pasti modal utama.. begitupun MLM. Sebagian kaskuser disini mungkin ada yg ngerasa dirinya terjebak bujuk rayu dari para leader2 yg pernah mengajak untuk bergabung pada MLMnya masing, dan apesnya tidak mendatangkan hasil sesuai dengan mimpinya... Dan biasanya yang seperti ini bergabung tanpa ngukur kapasitas diri dan terlena dengan bujuk rayu leader sekali lagi tanpa mengukur kemampuan diri.
Mau bisnis apapun yang agan jalani sudah pasti ada resiko didalamnya. Dan sudah pasti banyak juga yang telah bangkrut menjalani bisnis konvensionalnya dengan berbagai penyebab dan alasan. Begitu juga di MLM, banyak yg merasa tertipu karena setelah uang yg lumayan bahkan banyak dikeluarkan tapi hasil tak kunjung datang yang biasanya ini disebabkan oleh faktor mimpi yang tidak berimbang dengan kemampuan tadi.
Untuk temen2 yang mau bergabung atau ditawari MLM jangan serta merta langsung menerima atau bergabung begitu saja, coba ukur dulu diri temen2. Karena orang yang berhasil di MLM itu orang2 pilihan... sama seperti agan bekerja di perusahaan ga semua orang toh yang bergaji besar.. ada yang jadi office boy, ada yang jadi sales, ada yang akunting ... ada bagiannya masing2.. sedangkan di MLM ketika anda bergabung otomatis anda harus menjadi sales, menjadi orang yg bisa membranding diri anda. Jika anda tidak karena tertantang untuk terjun di MLM sudah tentu anda akan menjadi orang yg antipati terhadap MLM ketika tawaran itu datang.
Di MLM yang daftar jadi member itu otomatis jadi SALES untuk dirinya dan untuk produknya... Jadi mimpi besar untuk kaya dari MLM siapapun bisa asal bisa menjadi SALES untuk dirinya dan untuk produknya...
sekalian ane promosi deh
chaorine dan 9 lainnya memberi reputasi
-10
Tutup