Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yanagi92055Avatar border
TS
yanagi92055
Muara Sebuah Pencarian [TRUE STORY] [18+]
Selamat Datang di Thread Ane Gan/Sis 


Muara Sebuah Pencarian [TRUE STORY] [18+]


Kali ini ane ingin sekali bercerita tentang seluk beluk perjalanan cinta ane yang mana sudah lama banget mau ane ceritakan, karena ane cukup mual juga kalau memendam kisah-kisah ini terlalu lama, ada yang mengganjal dihati, hitung-hitung sebagai penebusan dosa..hehe.. Mohon maaf juga sebelumnya karena ane masih nubie, mohon bimbingannya ya gan sis agar trit menjadi lebih menarik untuk dibaca.

Terima kasih Gan Sis telah mendukung dan membaca Trit ini sehingga bisa menjadi HT di bidang STORY. Semoga kedepannya ane selalu bisa memperbaiki tulisan ini dengan baik sehingga semakin enak dibaca.


Spoiler for INDEX:


Spoiler for "You":



Spoiler for MULUSTRASI:


Spoiler for Peraturan:


Selamat membaca kisah ane yang menurut ane seru ini ya gan/sis.


Menurut ane, lagu ini kurang lebih mewakili diri ane di masa lalu gan sis


Quote:


Quote:


Quote:

Quote:

Diubah oleh yanagi92055 20-05-2020 06:13
al.galauwi
zio0108
suryos
suryos dan 111 lainnya memberi reputasi
104
448.5K
4.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
yanagi92055Avatar border
TS
yanagi92055
#1708
Kejutan Besar
Sehabis membalas chat dari Keket, ane langsung bergegas mandi dan sarapan sandwich. Mama bertanya kenapa buru-buru mau balik lagi ke kampus, lalu ane jawab ada urusan himpunan yang urgent. Ane pamitan dengan Mama dan Dania kemudian ngejar kekampus pakai angkutan umum. Perjalanan ke kampus terasa super jauh karena macet dimana-mana. Akhirnya setelah hampir 4 jam ane berada dijalanan, ane sampai juga ke kostan Keket.

Ane mengetuk kostan Keket dan agak lama baru ada jawabannya. Keket membuka pintu kostannya. Muka terlihat segar dan berbinar. Kayaknya baru selesai mandi ini anak. Sejurus kemudian dia langsung memeluk ane erat dan lama banget.

"Aku bener-bener kangen kamu sayang." Katanya lembut di telinga ane. Merinding banget ane.

"Aa..aku..aku juga kangen pake banget sama kamu Ket." Kata ane.

Lalu yang terjadi adalah, ya tau lah ya kebiasaan kami. Sesi make out langsung nggak pake lama. Ane melupakan kejadian yang baru ane liat kemarin sementara. Ane menikmati dulu lepas kangen ane dengan Keket. Luar biasa. Ane merasakan semua pakai hati yang tulus. Itu meruntuhkan semua tuduhan dan pemikiran negatif ane terhadap Keket waktu itu, setidaknya sementara. Kamar Keket langsung berantakan, tapi ane langsung menyudahi sebelum sesi hot berlangsung. Keket juga sadar akan hal itu dan langsung menghentikan permainan kami.

"Apa kabar kamu sayang?" Kata Keket sambil mengelus muka ane sebelah kiri dengan halus.

"Aku sama sekali nggak baik. Aku kehilangan kamu, aku nggak semangat ngapa-ngapain. Batin aku kesiksa yank." Kata ane.

"Maafin aku. Itu juga yang aku rasain selama kita pisah yank." Kata Keket.

"Kamu lagian tega amat sih ngilangnya lama bener. Aku bisa gila beneran tau nggak." Kata ane.

"Iya sayang. Yang penting sekarang kan aku udah ada didepan kamu lagi. Kita udah bareng-bareng lagi. Aku udah maafin kamu Ja."

"Maafin semuanya yank. Aku bener-bener nyesel udah ngecewain kamu."

"Nggak cuma kamu kok yang salah, akupun salah. Udah sekarang saatnya memulai lembar baru."

Lembar baru? Apaan nih maksudnya? Terus urusan dengan Mas Shega gimana itu kemarin? Ane nggak berani nanya-nanya itu dulu sekarang. Ane mau menikmati momen bahagia dengan kembalinya Keket. Ane matiin total HP ane dan fokus ke Keket seorang. Entah gimana, ane melihat Keket semakin kinclong, dengan beberapa perlengkapan make up berharga cukup mahal dari produk SK II yang diimpikannya sampai Maybelline. Ada juga plastik belanjaan dari Sephora dan The Body Shop. Wah pokoknya pemandangan ini luar biasa banget buat ane. Tapi ya itu, ane nggak memedulikan pemandangan itu, ane cuma fokus ke Keket.

Keket ternyata udah beli makan siang buat ane dan dia. Kami makan siang barengan sambil ngobrol-ngobrol ringan serta becanda-becanda mengingat memori kami sebelumnya, dan pada saat dia sedang menghilang beberapa waktu sebelumnya.

"Ja, maafin aku ya."

"Iya sayang. Aku juga minta maaf."

"Harmi beberapa minggu lalu datengin aku disini. Dia jelasin semuanya. Aku bisa terima Ja."

"Hah? Dia berani ketemu kamu?"

"Harmi punya rencana yang jahat sebenarnya Ja ke kita."

"Hah? Rencana jahat? Maksudnya gimana?"

"Dia yang setting semuanya supaya momen pertemuan aku dan kamu di kostan dia terjadi. Dari mulai yang rapat himpunan, pulang telat dan sampai akhirnya aku datang didepan kamar kostannya itu dia yang set semuanya. Dan, dengan bantuan Anin."

"Anin??? Gila ini anak nggak puas-puas ya ngerusak hubungan aku dengan orang-orang yang aku sayang. Asli hidup aku pernah kayak sinetron dulu yank waktu urusan sama Rama, masa ini aku terlibat di sinetron episode baru lagi? Ampun deh." Ane menahan amarah.

"Iya, jadi Harmi ternyata waktu pertama kali masuk ke kostan sultan itu kenalnya sama Anin karena mereka sebelahan kostannya. Jadi mereka suka ngobrol-ngobrol. Entah gimana ceritanya lalu mereka ngerencanain sesuatu yang bikin kita jadi kacau Ja."

"Sinetron apaan lagi sih ini? Aduh sebel banget gue. Anin bangs*t banget sih asli. Gue cekek juga ni anak lama-lama."

"Hush jangan kebawa amarah gitu, nanti kamu gelap mata sayang."

"Ya abis gila banget, pake acara jebak menjebak kayak sinetron norak dan nggak mendidik di TV. Kita ini mahasiswa mahasiswa terpilih loh, bukan anak SD kemarin sore. Pikirannya gitu banget sih."

"Tapi plis kamu jangan benci Harmi ya, kasian dia itu cuma jadi pion. Anin berhasil manfaatin sukanya dia sama kamu buat ngganggu hubungan kita, dan sebenarnya si Harmi juga dijebak sih disituasi yang disusun rapi sama Anin. Cerdas banget ya si Anin?"

"Harminya aja b*go kalau kayak gini nih."

"Dia udah minta maaf banget kok sama aku. Dan dia juga bilang salah satu penebusannya itu dengan jadi salah satu sponsor keberangkatan band kamu ke Singapura. Soalnya katanya manajer kamu sempat ngehubungi dia buat minta link sponsorship yang kali aja Harmi atau keluarganya kenal, soalnya kan manajer kamu tau Harmi anak orang berada."

"Jadi Harmi yang biayain akomodasi aku dan teman-teman kesana? Kok si Ara nggak terus terang sih? Ah gila nih. Kalau kayak gini aku jadi kayak utang budi Ket sama Harmi. Harmi itu orangnya nekat Ket. Pantesan juga dia tau-tau muncul setelah aku manggung waktu itu Ket. Ternyata ini settingan toh. Aduh aku jadi serem sama dia Ket."

"Udah, kamu nggak usah pikirin, yang jelas aku tau kalau Harmi juga punya perasaan yang sama dengan aku untuk urusan dengan kamu Ja. Sekarang tinggal kamu aja tentuin sikap."

Laaaah.. itu kan yang kamu tau Ket, Sofi sama Ara gimana ini? Duh pusing berat kepala ane tiba-tiba.

"Oh iya, ada lagi yang mau aku kasih tau yank sama kamu."

"Apa yank?”

"Sebenarnya aku udah jadian sama Mas Shega. Jauh sebelum kejadian aku mergokin kamu ditempat Harmi. Maafin aku."

Ini baru namanya kesamber petir ditengah hari bolong nih. Ternyata dugaan ane benar. Tapi, bahkan dia jadian udah lama? Kenapa ane nggak nyium gelagat aneh darinya ya.

"Aku beberapa kali nolak buat kamu ajak pergi kan, dan alasannya adalah ke lab atau ngerjain skripsi. Padahal aku jalan sama dia. Dia selalu jemput aku disini yank."

"Hah? Ini beneran?"

"Aku mau jujur sama kamu biar lega. Soalnya dalam hati aku, aku masih sangat mencintai kamu. Aku nggak mau kehilangan kamu, dan ini salahku, nggak bisa nerima kamu karena aku takut kehilangan kamu yank. Akhirnya aku coba dengan Mas Shega. Dengan harapan kamu tetap menginginkan aku. Egois banget ya aku? Dia orangnya nice, tapi dia nggak bisa ngasih kayak yang kamu kasih, untuk saat ini. Dia emang bisa beliin barang-barang mahal, tapi dia nggak bisa ngejawab pertanyaan hati aku, seberapa besar keseriusan dia, seberapa besar dia menginginkan hati aku. Nggak kayak kamu yang selalu punya jawaban dan solusinya Ja."

Hati ane dan kepala ane sangat panas mendengar hal ini. Tapi ane sadar diri, diri ane lebih bangs*t dari apa yang dilakuin Keket. Ane berhubungan dengan 3 orang selain Keket dan memberikan semuanya harapan-harapan yang entah gimana ujungnya nanti.

"Terus selama sama dia, kamu ngapain aja?"

"Ngelakuin apa yang kita lakuin Ja." Keket tertunduk, kemudian ane melihat airmatanya mulai turun dipipinya.

"Seberapa sering?” ane mencoba tenang.

"Nggak sering, hanya beberapa kali. Dan aku nggak menemukan yang namanya main pakai hati yank seperti yang suka kamu bilang dan ajarin. Semuanya hanya nafsu-nafsu belaka."

"Oke yank. Terusin ceritanya."

"Maafin aku udah bikin cacat besar dihubungan kita. Setelah ini kamu boleh benci aku dan nggak hubungin aku lagi. Walaupun dalam hatiku aku berharap kamu maafin aku, karena kamu tau kan, aku nggak bisa jauh dari kamu."

Ane terdiam lama banget. Ane berpikir, mungkin ini karma ane yang juga telah berkhianat sama dia. Ternyata dia melakukan hal yang sama, walaupun ane masih lebih brengsek. Kesakitan hati ini harus ane damaikan dengan menyalahkan diri sendiri juga. Ingat Ija, lo juga bangs*t jadi orang. Yang Keket lakuin ke lo belum seberapa dibanding yang lo lakuin buat ngekhianatin kepercayaan Keket.

"Aku maafin kamu yank. Aku nggak akan pernah ninggalin kamu." Kata ane pelan.

"Beneran? Aku nggak lagi mimpi kan?”

"Nggak yank. Hmm tapi sekarang kamu masih jadian sama Mas Shega?”

"Masih yank. Tapi kayaknya aku rencana udahan deh yank. Dan aku bakal balikin semua yang udah dia kasih. Semua masih terbungkus rapi belum aku pakai."

"Nggak usah yank. Pertahanin. Karena aku juga mau jujur sama kamu."

"Hah? Kok gitu? Jujur apa yank?”

"Aku lebih brengsek dari perkiraan kamu yank. Sebenarnya, aku udah jadian sama Sofi yank. Dan Harmi, aku juga salah malah ngasih harapan sama dia."

Lalu ane menceritakan kronologis kisah ane dan Sofi serta Harmi.

"Ha? Kamu ngejalanin sama dua orang selama ini dibelakang aku? Ya ampun." Keket langsung menangis sejadi-jadinya.

Ane memeluknya, dan anehnya dia malah balas memeluk.

"Maafin aku Ket. Kamu kayak gitu, aku bisa terima karena aku pun sama. Ini salah karena kita nggak berkomitmen. Apa yang aku takutin ternyata beneran kejadian yank."

Keket hanya menangis dipelukan ane lama banget sebelum akhirnya mulai berbicara lagi setelah tenang dan bisa menenangkan diri.

"Aku setuju yank. Kita ini sama-sama orang nggak baik, dan orang nggak baik ketemu sama orang nggak baik juga, so, kita jalanin hubungan aneh ini yank. Aku nggak apa-apa. Kamu mau?”

"Ket, kamu nggak kecewa berat sama aku?”

"Karena aku dan kamu sama aja. Yaudah apa yang mesti diributin lagi? Kita udah sama-sama saling mengecewakan. Dan sekarang kita mulai hubungan ini diatas hubungan kita masing-masing. Aku sayang kamu Ja."

Keket bener-bener udah konslet super nih otaknya. Sama sebenernya ane juga gitu. Tapi sebagai cewek masa iya dia begini banget mikirnya. Atau karena dia sebenarnya yakin kalau ane pasti memilih dia, dan sebaliknya? Ah ane bingung tapi akhirnya ane iyakan ajakan gilanya ini.

Mungkin nggak ada kali ya pasangan model gini, bangs*t ketemu bangs*t, dan jujur-jujuran perkara kebangs*tannya.

Hari udah malam, sebelun ane pulang, Keket ternyata minta jatah. Ane melayani dengan sepenuh hati. Jujur-jujuran yang nyakitin sepanjang siang sore tadi malah membuat hati kami berdua jadi plong. Walaupun kami sekarang benar-benar jahat sama pasangan masing-masing. Ane lebih jahat sebenarnya. Permainan Keket sangat luar biasa, dan sesekali Keket bilang kalau dia nggak pernah main sepuas ini kalau sama Mas Shega. Ada rasa hati teriris saat dia ngomong gitu, tapi obatnya ya cuma bilang dalam hati kalau ane juga sama aja kelakuannya.

Setelah 7 apa 8 ronde hampir nonstop, kami menyudahi pertarungan yang sama-sama kami inginkan ini. Rencana mau pulang ke kostan, malah ane jadinya tidur ngelonin Keket dikostannya dia. Nggak lupa ane memasukkan sepatu ane kedalam supaya nggak keliatan ada cowok didalem kostan Keket. Hehehe.

Love Booster banget setelah kejadian hari ini. Yang tadinya 70%, setelah hari ini malah jadi 95% rasa cinta ane keket. 5% nya ya ane bagi buat 3 orang, Sofi, Ara dan Harmi.
dissymmon08
arzikii
erman123
erman123 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.