Depok - Polisi menggeledah kantor agen perjalanan umrah PT Damtour di Depok. Penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti terkait dugaan penipuan dan penggelapan dana calon jemaah umrah yang dibawa lari Direktur PT Damtour Hambali Abbas.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (17/9/2019) pukul 09.30 WIB, sejumlah polisi dari Polresta Depok memasuki sebuah ruko yang menjadi kantor PT Damtour di Jalan Tole Iskandar, Depok. Polisi, dipimpin AKP Firdaus, memeriksa ke dalam ruko.

Namun, saat dibuka, ruko tersebut kosong melompong. Tidak ada kursi, meja, ataupun furnitur kantor di dalamnya.


Hanya ada 2 koper merah di dalam ruko tersebut. Ada spanduk PT Damtour dan sejumlah bundel dokumen di dalam koper.

Saat digeledah, kantor Damtour kosong melompongSaat digeledah, kantor Damtour kosong melompong/Penggeledahan kantor PT Damtour. (Matius Alfons/detikcom)


Baca juga: Dana Calon Jemaah Umrah yang Dibawa Kabur Bos Damtour Rp 4 M






Polisi tidak lama berada di kantor PT Damtour. Polisi langsung memasang police line di kantor tersebut.

Seperti diketahui, polisi menangkap Hambali Abbas atas dugaan penipuan dan penggelapan uang calon jemaah umrah. Total ada sekitar 200 nasabah yang tertipu dengan kerugian sekitar Rp 4 M.

"Dugaan sementara, korban sekitar 200 jemaah dari 15 daerah, yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Padang, Palembang, Indramayu, Kuningan, Kebumen, Ciamis, Brebes, Surabaya, Lampung, dan Madura, dengan kerugian senilai Rp 4 miliar," ujar Kapolresta Depok AKBP Azis Andriyansah dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (16/9).

Azis menerangkan tersangka menggalang dana dari masyarakat untuk perjalanan umrah. Tersangka menawarkan paket umrah yang bisa dibayarkan secara mencicil.


Polisi mengamankan spanduk PT Damtour di kantor tersebut.Polisi mengamankan spanduk PT Damtour di kantor tersebut/Penggeledahan kantor PT Damtour.


hambali abbas

first travel
abutours
damtour