Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AdelineNordicaAvatar border
TS
AdelineNordica
Tips Eyang Habibie Dalam Mencetak Generasi Unggul







"Innalillahi Wa Innailaihi Roji'un ...," ucap ane ketika menonton berita meninggalnya eyang Habibie tanggal 11 September 2019. Sempat tidak percaya karena satu hari sebelumnya, ada berita hoax bahwa beliau meninggal.


Jujur, sosok pria seperti eyang Habibie ini punya nilai plus di mata ane. Selain memiliki kecerdasan secara intelektual, Bapak Bangsa ini juga memiliki kecerdasan secara spiritual.


Jarang memang menjumpai sosok orang seperti eyang Habibie. Menurut sumber yang ane baca, beliau merupakan sosok ramah di kalangan sahabatnya hingga kalangan, sayang keluarga, dan gemar membaca.


Beliau pelopor berkembangnya kemajuan teknologi Indonesia. Siapa yang tidak kenal pesawat Gatot Kaca hingga pesawat F 80 besutan beliau. Dengan IQ 200 atau setara dengan kecerdasan di atas rata-rata, beliau mempopulerkan istilah IMTAQ dan IPTEK.


Seperti yang kita tahu, beliau ini adalah Presiden RI ketiga setelah menggantikan Presiden Soeharto di era orde baru dulu. Meskipun hanya menjabat selama dua tahun sebagai presiden, sumbangsih beliau sangat banyak bagi negara kita. Karena sebelumnya eyang Habibie sempat menjabat sebagai Menristek di zaman pemerintahan Presiden Soeharto.


Ada perkataan eyang Habibie yang sangat membekas di hati ane. Saat itu ane sedang menonton berita di siaran Berita Satu. Di dalam berita tersebut dijelaskan oleh beliau bagaimana cara mencetak sumber generasi unggul. Nah, ane coba jabarkan tips dari pengalaman spriritual Mr. Crack selama 83 tahun berikut, berdasarkan pemahaman dan kapasitas ilmu ane.


1. Pendidikan Karakter Anak Di Dalam Keluarga

Poin pertama ini sangat penting menurut ane dalam membentuk karakter dan kebiasaan anak sehari-hari. Eyang Habibie semasa kecil telah didik orang tua untuk diajarkan salat dan memahami isi Alquran. Peran orang tua sangat penting di sini. Bagaimana mereka bisa menumbuhkan kesadaran dan perilaku yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun masyarakat. Sehingga nantinya tumbuh pembudayaan.





Pembudayaan di sini ane terjemahkan sebagai perilaku anak sehari-hari. Anak akan merekam kebiasaan di dalam keluarga sehingga nantinya akan dijadikan tuntunan di dalam proses kehidupannya. Seorang ibu mempunyai peran penting mendidik karakter anak. Ibu merupakan madrasah bagi anak-anaknya ketika di rumah. Tentunya harus sejalan dengan dukungan seorang ayah.


Dilansir melalui Metrotvnews, menurut Archie Wirija, cucu almarhum eyang Habibie. Saat sakit beliau rindu dan ingin dibacakan Alquran; Ayat Kursi, Surah Al-Mulk (Kerajaan), dan Surah Ar-Rahman. Karena selama hidup begitulah yang terjadi di dalam kehidupan eyang.


Surah Ar-Rahman ini merupakan surah yang disenangi beliau. Di dalam surah tersebut menceritakan tentang cinta dan nikmat Allah SWT.


فَبِأَي آَلَاءِ رَبكُمَا تُكَذبَانِ

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan."


Perkataan ini diulang sebanyak 31 kali di dalam surah tersebut.





Archi juga mengatakan bahwa cita-cita eyang Habibie semasa hidup adalah bisa meninggal dengan Husnul Khatimah. Ketika sakit, Archi menuntun beliau bacaan-bacaan salat. Saat itu bapak bangsa ini merespon dengan baik.


Ada wejangan penting yang masih diingat Archi dari kakeknya, "Nilai Iman dan Taqwa (IMTAQ) harus bersinergi dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sehingga akan menularkan nilai baik bagi kehidupan di lingkungan sendiri maupun berbangsa.



2. Produktivitas dan Efisiensi Kerja


Produktivitas dan efisiensi kerja ini nantinya menghadirkan daya saing di pasar lokal, regional, dan global. Hal ini akan terwujud apabila proses pembudayaan jitu menghasilkan perilaku pribadi tersebut.


Produktivitas yang ane pahami seperti kemampuan untuk menghasilkan sesuatu. Sedangkan efisensi waktu kemampuan menjalankan tugas dengan baik tanpa membuang waktu, tenaga, dan biaya.



Teratur juga merupakan bagian efisensi kerja. Bagaimana kita menempatkan prioritas pekerjaan. Melakukan pekerjaan sesuai urutan yang telah dibuat di list GanSis. Fokus satu persatu dan tidak menunda pekerjaan.


3. Terampil

Terampil di sini menurut eyang adalah mampu menyelesaikan masalah-masalah secara rasional, dan objektif. Sehingga dalam waktu yang diberikan dapat menghasilkan produk dengan nilai tambah. Apakah itu software(kebijaksanaan) atau hardware (contoh: pesawat terbang).



Rasional dalam artian menimbang masalah secara matang dilihat dari dampak baik dan buruknya. Bijaksana dalam memutuskan meskipun di situasi genting.


Objektif dalam melihat masalah ini yang sangat penting tanpa dipengaruhi pendapat atau pikiran pribadi. Tentunya berpikir terbuka bagi segala pendapat dari orang lain.


4. Pendidikan Sesuai Bakat dan Setinggi Mungkin


Bakat akan tersalurkan dengan baik apabila tersedianya lowongan pekerjaan. Manusia akan unggul melalui suatu lapangan wahana (lapangan kerja). Lapangan kerja merupakan bagian terpadu dari nilai tambah manusia. Biasanya di pekerjaan inilah daya kompetisi akan terasa untuk menghasilkan karya yang berkualitas.


Namun, seseorang yang proses pribadinya melalui pendidikan hebat sekalipun, tapi pembudayaannya negatif maka bisa menciptakan produk-produk yang tidak benar.





Pemerintah berperan serta dalam menciptakan lapangan pekerjaan rakyatnya. Dengan adanya lapangan kerja ini ketimpangan ekonomi dapat diatasi perlahan-lahan. Menurut ane penyebab utama maraknya kasus kriminal adalah angka pengangguran yang tinggi.


Demikian tips eyang Habibie yang masih melekat diingatan ane. Semoga nantinya generasi Indonesia merupakan generasi unggul harapan bangsa. Lebih produktif dengan hal-hal positif hingga mampu bersaing dengan negara luar. Aamiin ....


Jangan lupa saling sharing di kolom komentar ya, GanSis. Siapa tahu ilmu kalian berguna untuk teman-teman lainnya.


Sumber Beritasatu di sini

GIF



Diubah oleh AdelineNordica 17-09-2019 10:36
yash15
anasabila
Gresta
Gresta dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Tampilkan semua post
AdelineNordicaAvatar border
TS
AdelineNordica
#6
Quote:



Aamiin Ya Rabbal Alaamiin ...
emoticon-2 Jempol
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.