Kaskus

Story

iyhansamuderaAvatar border
TS
iyhansamudera
Terperangkap Di Dimensi Lain
Terperangkap Di Dimensi Lain

Selamat pagi, hari ini ane akan sedikit bercerita tentang pengalaman pribadi saya beberapa tahun silam


Entah horor atau gimana, nanti reader sendiri yang menilai. Yang jelas ane benar-benar mengalami kejadian diluar nalar yang sampai sekarang ane ga percaya itu terjadi.

Oke, mari kita mulai.

Spoiler for Tepatnya 2014 lalu:


Quote:


Nih yang males scroll ane sajikan indexnya gan emoticon-Peluk

PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 27 suara
Setuju thread ini sampai tamat?
YA
96%
TIDAK
4%
Diubah oleh iyhansamudera 13-12-2018 06:14
symoel08Avatar border
menantugodzilaAvatar border
garvitaswast014Avatar border
garvitaswast014 dan 90 lainnya memberi reputasi
87
133.2K
558
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.4KAnggota
Tampilkan semua post
iyhansamuderaAvatar border
TS
iyhansamudera
#375
TERPERANGKAP DI DIMENSI LAIN PART 28 (UTUSAN ANOMAN PATIH)
Spoiler for Tiba tiba...:



kaskus-image
Sumber : Google


Saya terpental, hingga sam dan jim panik. Saya memuntahkan darah kental dari mulut, jantung saya masih berdegub tak beraturan.
Saat itu saya merasakan energi yang sangat kuat. Dan tak lain tak bukan ini berasal dari makhkul astral yang berhasil menembus pagar ghaib padepokan.
Seketika, dalam posisi saya yang tersandar di pojok saung. Sam dan jim terdiam, ya diam.
Saya tak percaya, makhluk ini menghentikan waktu,mustahil, dan sangat mustahil. Saat itu dia sudah berwujud, wujudnya menyerupai perawakan yang begitu kekar, berbulu lebat, ia memiliki kepala seperti kerbau dengan tanduk yang sangat lancip, matannya sangat pekat dan menghembuskan nafas seperti babi.
Ia menatap kearah saya dengan tajamnya, dengan langkah berat ia mulai mendekat.

Hingga seketika tangan kanan saya merasakan energi, dan sepertinya zulfikar mewujudkan dirinya.
Saya mendengar makhluk itu bercakap, seperti hendak mulai membuka obrolan. Tapi saya tak mengerti apa yang ia ucapkan.
Dan tiba-tiba, kedua telinga saya berdengung, seperti bila sebuah speaker mendapat reaksi wireless.
Seketika pula saya dapat memahami ucapan nya.
Kira-kira seperti ini yang ia ucapkan.

"Hai anak adam, bagaimana kabarmu," sambutnya ketika ia hanya berjarak beberapa meter.
Dan saya pun memperbaiki posisi duduk sambil ditangan kanan saya memegang zulfikar yang saat ini berwujud tongkat cahaya.

"Siapakah engkau?" tanya saya, dengan nada terbata-bata.

"Lihatlah, zulfikarmu meredup, pertanda saya tak pantas melukaimu. Mungkin kamu belum mengenalku, aku adalah utusan moyangmu, ratusan tahun lalu kami berteman, pertemanan antara jin dan manusia, aku bangsa jin generasi ke delapan setelah Adam manusia pertama yang diturunkan dibumi(Disela-sela percakapannya, perlahan ia mulai menampakkan wujud aslinya. Saat ini ia berwujud lebih baik dari sebelumnya , alasan mengapa saya memakai wujud itu hanya untuk menghoyahkan imanmu, mengendalikan rasa takutmu. Tahukah kamu, wujud tadi adalah wujud dari Ba'al. Dan keberanianmu sungguh luar biasa," lanjutnya lalu ia sudah tepat didepan saya. Dan seketika pula zulfikarku memudar.

"Kakek menghentikan waktu? Mengapa semuanya, bahkan dedaunan tak bergoyang," tanya saya penasaran.

"Mungkin kalian menganggap ini menghentikan waktu, hanya saja bagiku waktu tak berjalan untukku. Kehadiranku di dimensimu hanya melalui celah yang sangat sempit, itulah alasan kau ikut merasakan energiku, bahkan tadi aku sampai kelelahan," jelasnya lalu duduk disamping saya.

"Lalu apa tujuan kakek menemuiku," tanya saya lalu makhluk yang sekarang saya panggil kakek itu mengulurkan tangannya dan saya menyalaminya layaknya anak pada orang tua.

"Saya diutus langsung oleh moyangmu wahai cucuku, ia ingin aku mendampingimu, sebab tak mungkin Qarin manusia wujud ke masa depan setelah sekian lamanya nyawanya meninggalkan dunia ini," jelasnya dan entah mengapa hati saya saat itu merasa tentram.

Lalu tiba-tiba semua berlalu sepersekian detik, layaknya perpindahan scene pada film. Sam dan jim bergerak, semua normal.

"Hey, malah bengong," tegur jim pada saya.
"Ayo, adzan magrib sudah dikumandangkan," lanjutnya, lalu ia dan sam beranjak pergi.

Sungguh luar biasa, segala rahasia alam, kekuatan tersembunyi yang hanya milik Allah mulai saya pahami satu persatu. Ternyata pertemuan dengan saya hanya berlangsung sekian detik dialam nyata, meski pertemuan itu berlangsung beberapa menit.
Ini seperti realitas kebalikan, dan yang pasti tadi saya tak berada di dimensi manapun, seperti lipatan dimensi, dan saya diantaranya.
Ahh otak ini masih belum bisa mendekripsikannya. Hanya hati ini yang terus mengucapkan syukur dan takjub akan kekuasaan Allah.

Quote:


To be continued...

Quote:
Diubah oleh iyhansamudera 12-09-2019 17:55
simounlebon
erman123
menantugodzila
menantugodzila dan 13 lainnya memberi reputasi
14
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.