kroco.riAvatar border
TS
kroco.ri
16 Orang Meninggal Saat Rayakan Ritual Asyura di Karbala Irak
Indonesiainside.id, Baghdad – Perayaan ritual Asyura penganut Syiah di Kota Kerbala, Irak, Selasa (10/9) diwarnai insiden berdarah yang menewaskan sedikitnya 16 orang meninggal dunia. Sementara lebih 100 orang dikabarkan mengalami luka-luka dalam insiden itu.

Kementerian Kesehatan setempat melansir 16 orang meninggal dalam peristiwa itu. Namun beberapa kedua luar negeri melansir jumlah korban tewas mencapai 30 orang. Di antaranya, Arabnews menulis 31 orang meninggal dunia. Sementara The Express Tribune melaporkan 30 orang tewas.

Seperti dilansir Arabnews, korban berjatuhan dalam insiden maut itu menjelang akhir prosesi Asyura di Karbala. Insiden itu terjadi pada prosesi yang disebut sebagai “Tweireej” dijalankan, di mana puluhan ribu orang berlari menuju tempat suci mereka di Karbala.

Dalam ritual ini, penganut Syiah menepuk dada dan mengangkat tangan ke atas dengan senandung ratapan dan kedukaan. Perayaan ritual ratapan dan kedukaan ini berpusat di Karbala, Iran, yang dianggap sebagai kota suci.

Di Karbala, darah memang dibiarkan tercecer sebagai sebagai simbol penebusan dosa. Mereka yang hadir mengibarkan bendera hitam besar dengan tulisan “Hussein” ditulis dengan warna merah, sambil meraung keras dan bersenandung atau lagu-lagu pujian.
0
1.3K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
higgsbosonAvatar border
higgsboson
#6
SYI'AH SALAH KAPRAH
emoticon-Sundul Up

Kalau tidak salah sejarahnya...
Melihat khalifah Yazid bin Mu'awiyah bin Abu Sofyan sudah melenceng,
Masyarakat Irak (Kuffah) mengirim surat kepada Sayidina Hussein bin Ali bin Abu Thalib utk dibai'at sebagai pemimpin.
Surat datang tak henti2nya dari warga Kuffah,
Sampai akhirnya Hussein memutuskan berangkat ke irak.
Sayang surat dari sepupu Hussein, yaitu Muslim bin Aqil tidak sempat diterimanya yg meminta Hussein membatalkan keberangkatannya karena penduduk Kuffah telah mencabut dukungan akibat tekanan gubernur Kuffah/Basrah Ubaidillah bin Ziyad.
SINGKATNYA
Keturunan Rasulullah SAW benar2 dibantai di tempat yg bernama KARBALA

Dan utk menebus RASA BERSALAH, warga Kuffah meratap, menampar pipi, merobek2 baju, bahkan memperagakan ritual berdarah2, yaitu setiap menjelang 10 Muharram atau hari Asyura.
Padahal, Rasulullah SAW melarang itu semua
emoticon-Sundul Up

Yg perlu diingat oleh umat Islam,
setiap orang akan menanggung akibat dari perbuatannya masing2;

0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.