Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Makin Semerawut, Taiwan Diminta Ikut Campur Urusan Hong Kong


Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivis Hong Kong pada Selasa (3/9/2019) meminta Taiwan untuk mendukung demo di wilayah yang menjadi bagian dari China itu. Mereka juga meminta agar Taiwan ikut melakukan demo masal sebelum perayaan ke-79 berdirinya Komunis China digelar pada 1 Oktober nanti.

Saat ini Hong Kong tengah dilanda krisis politik terburuk dalam beberapa dekade. Menurut perjanjian, Hong Kong saat ini masih menjadi bagian China setelah Inggris mengembalikan kota elit itu ke China pada 1997. Berdasarkan perjanjian, Hong Kong memegang aturan 'satu negara, dua sistem' hingga 50 tahun ke depan.

Mengutip The Star, China telah mengusulkan formula yang sama untuk Taiwan. Bagi China, Taiwan adalah suatu provinsinya yang memisahkan diri dan tidak patuh. Banyak pihak menyebut langkah China yang mengakui kedaulatan wilayah itu sebagai tindakan 'white formula/formula putih'.

"Saya berharap orang-orang dapat bertukar pikiran bersama tentang bagaimana memenangkan perang ini melawan teror putih Beijing dan pemerintahan otoriter," kata Lester Shum, salah satu pemimpin mahasiswa dalam demo pro-demokrasi 'Umbrella Movement' Hong Kong yang diadakan lima tahun lalu kepada wartawan di Taipei.

"Teman-teman di Taiwan bukan pengamat gerakan di Hongkong. Orang Taiwan adalah peserta," katanya. "China pasti ingin mengambil alih Taiwan setelah mengambil alih Hong Kong,".

Demo Hong Kong yang sudah berlangsung selama sekitar tiga bulan dan diadakan setiap pekan itu sendiri telah memicu kekhawatiran di kalangan rakyat Taiwan. Mereka khawatir akan ditarik kembali oleh China.

Namun, salah satu pemimpin demo Joshua Wong, menyerukan harapannya agar suatu saat nanti Hong Kong bisa menjadi seperti Taiwan. "Kami berharap Hong Kong suatu hari nanti bisa menjadi Taiwan, tempat dengan demokrasi dan kebebasan," katanya.

Di sisi lain, pada hari Selasa Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan pemerintahannya memantau perkembangan dalam demo Hong Kong.

"Seperti halnya komunitas internasional lainnya, bila perlu dan berdasarkan masalah kemanusiaan, kami akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada penduduk Hong Kong di Taiwan, dan tidak akan hanya berdiri di sela-sela dan menonton," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Republik China (Taiwan) dengan gigih mendukung demokrasi dan kebebasan di Hong Kong, dan berharap masyarakat Hong Kong dapat dengan cepat memulihkan stabilitas," tegasnya.

Sebelumnya China telah menuduh Taiwan mendukung demo Hong Kong. China juga sempat mengkritik negara lain yang berkomentar soal Hong Kong, seperti Inggris dan AS

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...usan-hong-kong


wah taiwan sudah mulai ikut? emoticon-Big Grin
 
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
867
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.1KAnggota
Tampilkan semua post
budakdelusiAvatar border
budakdelusi
#5
" mengetahui kekuatan lawan dan kekuatan diri, seribu peperangan akan dimenangkan" mereka harus sadar wejangan ini emoticon-Big Grin
mau lawan 1,4Milyar orang, lalu bermimpi akan menang menandakan orang ini paok kuadrat emoticon-Ngakak
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.