Kaskus

News

goldjempolAvatar border
TS
goldjempol
Hunian DP Rp 0 Jadi Primadona, Anies: Dulu Banyak yang Pesimistis
JAKARTA, SUARAKALTIM.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menilai program hunian DP Rp 0 berhasil menarik banyak peminat.

Padahal, program itu dulunya banyak diremehkan orang. Namun saat ini, kata Anies, program rumah tanpa uang muka menjadi primadona.

“Ketika pertama kali ini diluncurkan dan disampaikan, banyak yang pesimis. Bahwa mana mungkin itu bisa dikerjakan. Dan apa yang terjadi? Ternyata minatnya banyak,” kata Anies usai melakukan serah terima kunci rumah DP 0 persen di Kelapa Village, Jakarta Timur, Sabtu (31/8).

Anies berharap program hunian DP Rp 0 bisa terus dilanjutkan dan dikembangkan ke wilayah-wilayah di Jakarta lainnya.

“Mari kita kembangkan sama-sama. Karena kebutuhan tentang perumahan ini adalah kebutuhan yang amat mendasar,” jelas Anies.

“Jangan sampai tidak tertunaikan dengan baik. Dan skema yang sudah kita kembangkan mudah-mudahan menjadi skema yang bisa diduplikasi di banyak tempat,” sambung dia.

Anies berpesan dan berharap kepada seluruh calon penghuni hunian DP Rp 0 membuat bangunan tersebut menjadi tempat tinggal senyaman mungkin.

“Jadikan rumah ini menjadi rumah yang surga bagi keluarga-keluarga yang tinggal di dalamnya. Mudah-mudahan menjadi keluarga yang samawa kemudian,” tutup Anies.

https://www.suarakaltim.com/suara-ka...ng-pesimistis/
0
1.9K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.6KThread56.8KAnggota
Tampilkan semua post
roberthwAvatar border
roberthw
#32
Sebenernya kalo embel2 0%-nya dibuang atau dikesampingkan, ini program Wan Abud gak lebih dari program dagelan lawak khas politisi.

RUSUN ala AHOK:
1. Tanah dan unit bangunan dimiliki negara, jadi tidak bisa diperjual-belikan atau dipindahtangankan
2. Pembangun unit rusun adalah pengembang yang dikenakan kewajiban khusus oleh Pemprov DKI. Jadi ini sifatnya kewajiban memaksa bagi pengembang.
3. Unit bangunannya disewakan dengan harga subsidi yg murah kepada warga korban gusuran, ekonomi rendah, dsb.
4. Unitnya bisa diwariskan sampai ke cucu (3 generasi)
5. Tapi setelah generasi keempat ya harus angkat kaki karena dianggap sudah punya waktu cukup untuk mengubah hidup jadi mapan, sehingga unit rusun akan disewakan kepada yang lain yg lebih berhak
6. Penyewa unit rusun masih mendapat kupon sembako, daging, pengobatan murah dan bisa naik busway gratis
7. Sesuai UU, bila bangunan sudah berusia 20-25 taun, maka yang wajib dirobohkan atau direnovasi ulang adalah negara (Pemprov DKI)

RUSUN ala ANIES:
1. Status unit bangunan konon adalah hak milik pribadi, jadi bisa disewakan lagi, diperjual-belikan atau dipindahtangankan
2. Pembangun unit rusun adalah BUMD sendiri, yaitu JAKPRO, jadi ini sifatnya justru membuat BUMD mengalami kerugian, disuruh membangun unit dengan harga jual yg tidak sesuai biaya produksi karena ingin dipaksakan "harga murah"
3. Unit bangunan dijual dengan iming2 DP 0% untuk warga berpenghasilan minimal 7 juta per bulan
4. Pemilik unit masih harus membayar biaya maintenance bulanan yg belum diumumkan nominalnya
5. Tidak diketahui apa ada kupon sembako, daging, pengobatan murah atau naik busway gratis
6. Sesuai UU, bila bangunan sudah berusia 20-25 taun, maka wajib dirobohkan atau direnovasi ulang dengan biaya dari pemilik pribadi masing2 (karena statusnya hak milik pribadi)

Yg mana yg menurut ente lebih cerdas?
Diubah oleh roberthw 02-09-2019 10:44
jwmakerot
dinhogiloba
I.Just.Run
I.Just.Run dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.