NippleShowerAvatar border
TS
NippleShower
WNI Asal Aceh Hancurkan 15 Patung Kuil Hindu di Malaysia, Dianggap Berhala
Quote:


Gini baru greget.. emoticon-Recommended Seller
cellato
kucing.bingung
pakisal212
pakisal212 dan 58 lainnya memberi reputasi
59
43.3K
452
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Tampilkan semua post
Jimmydog2Avatar border
Jimmydog2
#96
Pernah liat Taliban ngehancurin patung Budha gede? Mereka menghancurkan patung tersebut karena kesal bantuan kebudayaan jauh lebih besar daripada bantuan kemanusiaan di Afganistan. Suatu alasan yg sangat masuk akal. Nah ini ngehancurin patung agama lain karena merasa merusak akidah.....padahal patung itu bukan di rumah dia, bukan di kampung dia, bukan di negara dia.
Perkara menghancurkan berhala ini gw setuju jika......di lingkungan yang muslim, muncul suatu kemusyrikan berbentuk penyembahan patung tanpa alasan kemajemukan ( adanya berhala tanpa mekanisme pengakuan keberadaan agama lain yg diakui keberadaannya di suatu negara ). Jika Malaysia mengakui keberadaan umat Hindu dan selama 90 tahun mereka tidak pernah diganggu, apa hak kita untuk sok aksi?
Kita semakin keblinger karena merasa kita ada di pihak yang benar. Jikalah suatu bencana adalah azab terhadap suatu kaum....bencana apakah yang terbesar yang pernah terjadi di era modern ini? Gw rasa tsunami Acehlah yang terbesar. Gw tanya apakah mau rakyat Aceh menganggap tsunami Aceh sebagai AZAB? Kita berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan tindakan2 bersifat fisik. Padahal untuk mendekatkan diri kepada Allah itu berawal dari hati yang bersih. Allah dpt dilihat dengan "mata hati". Selama kedengkian masih bersarang dalam hati manusia, selama itulah dia akan jauh dari Allah.
Diubah oleh Jimmydog2 23-08-2019 08:48
disciplekid
BraveGirls
BraveGirls dan disciplekid memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.