- Beranda
- Berita dan Politik
Ustaz Abdul Somad Penuhi Panggilan MUI
...
TS
zheeppj78
Ustaz Abdul Somad Penuhi Panggilan MUI
Ustaz Abdul Somad mendatangi MUI. (Eva/detikcom)
Jakarta- Ustaz Abdul Somad (UAS) memenuhi panggilan Majelis Ulama Indonesia (MUI). UAS akan dimintai keterangan untuk mengklarifikasi soal ceramahnya tentang salib yang viral belakangan ini.
UAS tiba di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) pukul 15.52 WIB. UAS tiba menggunakan mobil SUV hitam berpelat nomor D-1173-AGS.
Tidak ada keterangan apa pun yang diberikan UAS. Setiba di MUI, ia langsung naik ke lantai 4 untuk bertemu dengan pihak MUI. Sempat tertahan oleh media ketika ingin masuk, UAS naik menggunakan tangga.
Sebelumnya, MUI mengundang UAS untuk bertabayun mengenai ceramahnya tentang salib yang viral belakangan ini. MUI menegaskan pihaknya menjadi mediator dalam menyelesaikan kasus UAS ini agar masalah tersebut cepat selesai.
"Kami ingin menggali informasi dari beliau untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan, maka kami perlu bertabayun terlebih dulu dengan yang bersangkutan dan insyaallah beliau siap bertemu dengan kami hari ini jam 15.00 WIB di kantor MUI," ucap Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya, Rabu (21/8).
"Untuk hal tersebut, MUI mengimbau kepada semua pihak untuk bersabar, tetap tenang, tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan cara mengadu domba antarumat beragama," lanjutnya.
Seperti diketahui, video UAS yang membahas salib beredar di media sosial. UAS sendiri sudah menyampaikan klarifikasi dan menyebut ceramahnya dilakukan di forum internal tertutup.
Atas video tersebut, beberapa pihak melaporkan UAS ke polisi. Setidaknya ada empat pihak yang telah melaporkan UAS, yaitu Horas Bangso Batak (HBB), seorang dosen universitas swasta di Jakarta bernama Manotar Tampubolon, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Presidium Rakyat Menggugat (PRM).
UAS tiba di kantor MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2019) pukul 15.52 WIB. UAS tiba menggunakan mobil SUV hitam berpelat nomor D-1173-AGS.
Tidak ada keterangan apa pun yang diberikan UAS. Setiba di MUI, ia langsung naik ke lantai 4 untuk bertemu dengan pihak MUI. Sempat tertahan oleh media ketika ingin masuk, UAS naik menggunakan tangga.
Sebelumnya, MUI mengundang UAS untuk bertabayun mengenai ceramahnya tentang salib yang viral belakangan ini. MUI menegaskan pihaknya menjadi mediator dalam menyelesaikan kasus UAS ini agar masalah tersebut cepat selesai.
"Kami ingin menggali informasi dari beliau untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan, maka kami perlu bertabayun terlebih dulu dengan yang bersangkutan dan insyaallah beliau siap bertemu dengan kami hari ini jam 15.00 WIB di kantor MUI," ucap Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi dalam keterangannya, Rabu (21/8).
"Untuk hal tersebut, MUI mengimbau kepada semua pihak untuk bersabar, tetap tenang, tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan cara mengadu domba antarumat beragama," lanjutnya.
Seperti diketahui, video UAS yang membahas salib beredar di media sosial. UAS sendiri sudah menyampaikan klarifikasi dan menyebut ceramahnya dilakukan di forum internal tertutup.
Atas video tersebut, beberapa pihak melaporkan UAS ke polisi. Setidaknya ada empat pihak yang telah melaporkan UAS, yaitu Horas Bangso Batak (HBB), seorang dosen universitas swasta di Jakarta bernama Manotar Tampubolon, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Presidium Rakyat Menggugat (PRM).
https://news.detik.com/berita/d-4675...m=news_mostpop
Quote:
Semoga hasil tabayyun yang dilakukan MUI membawakan argumen yang bijak dan adil. Dan, yang terpenting Indonesia bisa aman serta damai kembali dalam keberagaman. Itu harapan ane.
fawwaz14 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
9.5K
126
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.4KThread•40.6KAnggota
Tampilkan semua post
bowobutoijo
#40
Jika saja Abdul Somad dengan gentle meminta maaf kepada umat Kristen/Katholik yang merasa tersinggung ditambah pernyataan bahwa apa yang diucapkan memang sesuai akidah Islam namun dia tidak akan sembarangan dan lebih menjaga perkataan lagi dalam berbicara mengenai hal-hal yang menyinggung umat agama lain pasti hasilnya akan sangat baik. 
Banyak umat muslim yang tadinya meragukan kualitas Abdul Somad akibat kasus ini lalu menjadi tidak ragu lagi kepadanya. Banyak umat non-muslim (khususnya Kristen/Katholik) yang tadinya tidak suka kini jadi mulai tumbuh semacam respek dalam diri masing-masing.
Namun sayang sekali opsi yang dianjurkan oleh banyak pihak termasuk tokoh-tokoh internal muslim (dari NU & Muhammadiyah) diabaikan dan dia lebih memilih cara yang seperti ini.
Oke tidak masalah. Tapi dari sini banyak orang yang akan menilai kalau Abdul Somad tidak lebih dari seorang pemuka agama Islam yang doyan menyinggung agama lain, ego dirinya tinggi, gemar berlindung di balik pengikutnya dan juga MUI saat ada masalah.
Banyak umat muslim yang tadinya meragukan kualitas Abdul Somad akibat kasus ini lalu menjadi tidak ragu lagi kepadanya. Banyak umat non-muslim (khususnya Kristen/Katholik) yang tadinya tidak suka kini jadi mulai tumbuh semacam respek dalam diri masing-masing.
Namun sayang sekali opsi yang dianjurkan oleh banyak pihak termasuk tokoh-tokoh internal muslim (dari NU & Muhammadiyah) diabaikan dan dia lebih memilih cara yang seperti ini.
Oke tidak masalah. Tapi dari sini banyak orang yang akan menilai kalau Abdul Somad tidak lebih dari seorang pemuka agama Islam yang doyan menyinggung agama lain, ego dirinya tinggi, gemar berlindung di balik pengikutnya dan juga MUI saat ada masalah.
imba.ruiner memberi reputasi
1
Tutup