"Bagi para kaskuser yang membantu memberikan bantuan saran / rekomendasi, diharapkan dapat menambahkan pada bagian bawah postingan sbb : PERHATIAN!! Waspada terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan KASKUS/Moderator/Regional Leader untuk bertransaksi jual beli."
langsung saja cekidot bukti nyata tanggapan dari pt astro interlab (official monster products distributor) mengenai barang-barang oem (thx to anonymous who posted this good stuff):
Spoiler for email:
pengertian oem, disadur dari wikipedia :
Quote:
an original equipment manufacturer, or oem, manufactures products or components that are purchased by a company and retailed under that purchasing company's brand name.
ada 2 hal yang patut diketahui dalam oem di dunia audio beserta contohnya :
1. Sebuah perusahaan membuat komponen" yang dibutuhkan oleh manufaktur
audio gadget atas lisensi dan kesepakatan dari kedua belah pihak
contoh : Foster sebagai pemasok driver utama untuk headphone denon
d1001, dan creative aurvana live ! Dalam kasus ini, foster
merupakan perusahaan oem dari denon dan cal.
2 sebuah perusahaan membeli lisensi dari perusahaan lain untuk
memproduksi produk perusahaan lain tersebut secara serupa dan
dipasarkan dengan menggunakan brand perusahaan pembeli lisensi tersebut.
Contoh : Produk" iem dbe serupa dengan produk" iem soundmagic. Hal
ini karena memang dbe telah membeli lisensi dari soundmagic
untuk memproduksi iem"nya dan kemudian dipasarkan dengan
brand name dbe.
Sedangkan mengenai ori reject cukup menarik. Setahu saya barang yang tak lulus standar produksi kemudian dijual dengan harga lebih murah memang ada, namun kuantitas barang yang tersebar tentu tak banyak. Bilamana kita menghitung banyaknya produk yang diklaim sebagai "ori reject" di fjb, seberapa burukkah qc dari perusahaan tersebut? Selain itu, kebanyakan produk ori reject/bm hanya bisa didapatkan di suatu wilayah yang sama dimana pabrik perusahaan tersebut berada, seperti contohnya samsung m1 yang mudah didapatkan di indonesia dengan harga murah yang belum tentu negara lain seperti thailand, malaysia ada. Sedangkan untuk produk monster saya cukup yakin kecil kemungkinan ada barang reject yang beredar disni.
Setelah mengetahui definisi dari oem yang sesungguhnya mari kita meneliti lebih jauh mengenai produk" oem yang tersebar di kaskus :
1. Produk" oem abal" yang tersebar di kaskus masih menggunakan brand asli dari perusahaan utama.
2. Produk" oem tersebut tidak diproduksi oleh perusahaan yang legit dan jelas.
3. Produk" oem tersebut kadang memiliki grade yang berbeda
4. Banyak seller yang mengaku ori reject / ga lulus standar produksi.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, produsen oem harus membeli lisensi dari produsen original dan dipasarkan atas brand name nya sendiri. Lisensi tersebut juga berisi standar yang harus diterapkan oleh produsen oem, sehinga kualitas produk tetap terjaga. Tak ada grade" tertentu dalam memproduksi barang oem. Kalau ngaku ori reject, harus hati-hati karena
itu adalah akal"an seller tak bertanggung jawab saja. Persebaran ori reject gak segampang itu coy.
Nah, setelah membaca definisi dan kenyataan oem diatas, masih maukah anda membeli produk abal" yang kualitas dan produsennya saja tidak jelas, grade" barang yang membingungkan, janji" manis ala pejabat pemerintah?
Quote:
fact about burn-in
1. Apakah burn-in itu perlu?
Ya
2. Apaan sih burn-in itu?
Burn-in itu adalah tahap memaksimalkan kemampuan driver. Speaker ato headphones yg baru beli kan karetna masi kenceng gt. Setelah jalan bbrp lama movement drivernya akan lebih lentur jadi suara yg keluar bisa lebih baik.dalam proses burn-in tsb pastinya akan ada perubahan pada gerakan membran, lem, dan magnet yang mungkin dulunya kaku tetapi setelah dilakukan test tsb akan menjadi lentur, dan mungkin akan merubah sedikit komposisi suara yg dihasilkan, mungkin kalau kita burn-in sambil didengarkan akan tahu mengenai perubahan komposisi suara dari speaker/headphone tsb,
3. Gimana caranya?
Cukup dengan memutar lagu atau pink noise dengan menggunakan rigs yg sedang di burn-in. N direkomendasikan untuk tidak menggunakan volume yg terlalu tinggi. Bisa sambil didengarkan ato tinggal aja berhari2.
4. Perlu berapa lama untuk burn-in? N sampai kapan?
Tergantung dr cans/cable/amp. Mulai dr berapa puluh jam sampai dengan ribuan jam. N pada saat process berlangsung, qualitas suara yg kita dengar akan berubah-ubah. Kadang2 bagus... Kadang2 jelek... Tergantung dr alat yg sedang di "burn". Burn-in process masih berlangsung sampai pada suatu point dimana tidak ada perubahan pada karakter suara.
5. Pakai pink noise/ lagu biasa?
Terserah anda... Atau bisa pakai keduanya. Tapi kebanyakan orang rekomendasi untuk pakai lagu biasa karena burn pake lagu natural lebih bagus hasilnya drpd pake pink noise... Soalnya dengan pake lagu2 natural ... Lebih besar dan banyak range frequensi yg di hasilkan... Jadi drivernya lebih flexible terhadap semua range frequensi.
nameng dan 9 lainnya memberi reputasi
10
597.2K
Kutip
10K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Original Posted By arick1207►Gan, mau tanya rekomendasi airpods untuk iphone gan selain yg punya nya apple untuk harga di bawah 1 juta gan. Kira” apa aja ya gan?
Skalian , earpods ny apple yg original itu di rentang harga brapa ya gan? Soalny d nyoped ada yg jual d harga 185rb - 299rb (semua langsung colok tanpa perlu koneksi bluetooth).
Amiron home demonya juga goib, lebih gampan audisi IEM daripada headphone
Btw yg bandingin sundara dengan 70x, gak salah ketik itu koh, itu mksudnya luasan sundarakah kah soundstagenya ? Soalnya r70x setau sy emang gak gitu luas soundstagenya.. atau sundara memang lbih sempit lgi, lum pernah coba sundara sih demonya juga susah
airy r70x, soundstage juga r70x
sundara mau soundstagenya bagus, modalin ampli yang bener2 bagus.
Quote:
Original Posted By lacie.►Koh wiem, swan hivi d1010 iv recommended di harganya? Mau upgrade dari t&v vertrag
mau karakter bookshelfnya gmana?
Quote:
Original Posted By tonzblanxz►halooo...
mau minta rekomendasi lagi dong headphone yang nyaman untuk dipake dalam jangka waktu lama (seharian di kantor) dan nyaman utk dipake dengan kacamata. dan memiliki sound yg mantap untuk taste musik ane yaitu sering denger lagu anime jepang, pop, instrumental (piano/biola) dan lagu acoustik,
soal wired or wireless ndak masalah karena di pake di kantor jadi ndak butuh mobilitas tinggi karena bakalan duduk dekat dgn sumber suara/laptop.
budget max 1juta
sebelumnya ane uda pny sensheiser hd202 dan walaupun suaranya yahud tapi ndak bisa dipake lama, bikin telinga sakit... paling lama 2jam aja...
thank you ya... suhu2
khastadio cs-01
closed back ternyaman under sejuta, suara ngejar netral ke arah warm, detail jauh diatas hd202 dengan bass gak selebai hd202.