Komunitas Baba dan Nyonya telah mengingatkan pengkhotbah kontroversial Zakir Naik bahwa kuil Cheng Hoon Teng di sini membuktikan bahwa kehadiran orang Cina di Malaysia sudah ada sejak zaman dahulu.





Ketua Asosiasi Baba dan Nyonya Malaysia, Datuk Ronald Gan, mengatakan Zakir sebagai orang terpelajar harus menyadari bahwa orang Cina sudah ada di sini selama masa Hindu dan Budha, Kesultanan Melaka.

"Adalah salah untuk menyatakan bahwa orang Cina baru tiba pada masa pemerintahan Inggris. Orang Cina sudah lama berada di sini dan struktur keagamaan tertua di Asia Tenggara adalah di Melaka, dan dibangun pada tahun 1645.

"Ini adalah kesaksian yang menunjukkan keberadaan komunitas sejak awal," katanya, Rabu (14 Agustus).



Gan mengatakan, Zakir juga harus menyadari bahwa desain beberapa masjid tua di Melaka memiliki elemen arsitektur Cina dan Hindu, menambahkan bahwa ada juga kisah Hang Li Poh.

"Ini menunjukkan bahwa komunitas multi-etnis selama Kesultanan Melaka hidup dengan harmonis dan membantu membangun tempat ibadah," katanya, seraya menambahkan bahwa komunitas Chitty dari Pantai Coromandel di Tamil Nadu juga memainkan peran penting selama era tersebut.

Dia mengatakan berdasarkan catatan penjelajah Portugis, ada antara 300 dan 400 orang Chitty yang tinggal di sini selama masa itu sementara Naina Chattu, seorang pemimpin Chitty, adalah seorang Bendahara, posisi yang setara dengan perdana menteri pada masa sekarang.

"Nenek moyang kita berasimilasi dengan menikahi Orang Laut, Jawa dan Batak, menciptakan budaya baru yang unik," katanya.

https://www.thestar.com.my/news/nati...akir-naik-told

https://www.historyofcirebon.id/2018...berbangsa.html

gak tau kenapa.. kok saya jadi pengen ketawa sewaktu membayangkan reaksi almarhum laksamana Cheng Ho dan crew kapalnya yang dahulu membantu penyebaran Islam di Asia Tenggara kalau mendengar pernyataan Dr. Zakir Naik.

wkwkwkwk..


Nitip iklan: