Original Posted By prof.patrick►
Samaaaa. Gw juga pernah dituduh mau kudeta lah, dituduh sayap kiri - kanan apa lah dll. Tapi saat Gw tantang buktikan dilapangan pada kicep. Neo DI/TII itu nyata, PKI cuma ilusi.

Dulu banget awal-awal masih lugu dikasih tahu kalo sebenarnya PKI itu masih ada, mereka sedang menggalang kekuatan bawah tanah buat memberontak (lagi). Trus ada info PKI rapat disinilah gerwani latihan disitulah blablabla tapi pas disamperin ternyata nihil, intel dungu ditanya malah ngeles katanya operasi bocor ketahuan intel PKI

Yang begitu gak sekali dua kali, tapi sering sampai Gw simpulkan : cuma orang dungu yang percaya PKI masih ada. Mereka percaya konspirasi PKI hanya dari cerita orang2 yang "dituakan". Gw orangnya gak mudah percaya. Malah Gw dituduh hoax delusi DI/TII atau bego karena dikelabui PKI Lah Lu (kalian) yang bego karena dibohongi cerita hoax delusi PKI

3% terpapar radikal itu sedikit sekali, menurut Gw kenyataannya jauh lebih banyak dari itu. Mereka tu macem PSK pengidap HIV kalo ngaku ya dagangannya ga laku. Diluar bilang pancasilais tapi didalam hatinya orang siapa yang tahu. Pancasila itu hukum buatan manusia yang banyak cacatnya, mending pake kitab suci & hadist yang turun dari "langit" begitu kata mereka


Komunis itu tak punya nilai jual dijaman sekarang, apalagi dinegara dengan tingkat pendidikan sangat rendah macem di Indo. boro boro mau mendirikan suatu paham dengan sistem ideologi yang rumit, otak mayoritas indo ga akan nyampe. Lha wong bedanya komunis - atheis aja ga tahu. Bagusnya komunis itu apa ??? Di negara asalnya aja udah ga laku. Jangan harap mereka berpikir kritis, sifat para morons akan selalu mencari kambing hitam. Pokoknya apa apa itu salah China, PKI, Komunis dll

Khilafah sangat menjual di third world poor country. Dengan pendidikan rendah dan kebodohan adalah mayoritas. Karena kebodohan berbanding lurus dengan kemiskinan maka kesulitan ekonomi dan rendahnya daya pikir orang akan mencari hal-hal yang instan dan "ajaib" macem agama. Apalagi dengan embel2 sholeh pasti disayang ukhti-ukhti trus kalo modar dapet 72 bidadari

Beda di indo, beda pula di eropa sono. Kalo disono jualannya nazi ultranasionalis gitu deh. Nah kalo Nazi menurut Gw masih ada nilai jualnya. Supremasi kulit putih keren gitu loh, white kan konotasinya identik sama bersih/suci/ganteng atau apalah you name it Kalo Gw sih ga setuju diskriminasi ras macem gitu, tapi tetep harus diakui masih ada fansboy nya.