Reklamasi adalah salah satu cara yang dilakukan untuk memperluas daratan. Biasanya dilakukan untuk membangun jalur pesawat di bandara, jalan raya, hingga membuat pulau.

Akan tetapi, tidak semua reklamasi berjalan baik. Meskipun ada juga yang justru sangat berhasil dan memiliki hasil yang mencengangkan. Pulau reklamasi mana sajakah itu?

Isu Panas Reklamasi
Proses reklamasi adalah bentuk upaya yang dilakukan untuk membuat daratan semakin luas sehingga bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Ada beberapa tujuan mengapa suatu reklamasi dilakukan. Pada umumnya, hal ini terkait dengan kebutuhan banyak orang. Misalnya perluasan jalur pesawat dibandara, pembuatan jalan raya, hingga membuat pulau reklamasi.
Sayangnya, sebuah proses reklamasi tidak selamanya berjalan lancar.
Ada banyak reklamasi yang justru merusak ekosistem pantai bahkan mengganggu atau menghilangkan pekerjaan para nelayan. Karena alasan inilah reklamasi di Indonesia jadi salah satu isu panas yang banyak diperdebatkan.



Reklamasi di Indonesia
Perencanaan reklamasi di Indonesia sebenarnya bukan barang baru. Sudah sejak lama reklamasi direncanakan untuk dilakukan.

Tepatnya sejak tahun 1995. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan lahan hunian baru bagi masyarakat.


Sayangnya, rencana tersebut dibatalkan pada tahun 2003 karena dianggap tidak layak. Pembatalan tersebut dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan berbagai pertimbangan.



Selanjutnya, pada tahun 2011, Mahkamah Agung memutuskan bahwa proyek reklamasi adalah sesuatu yang legal.
Tentu saja dengan syarat-syarat tertentu. Salah satunya adalah tidak menyalahi dan sesuai dengan persyaratan kajian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

Meski begitu, proyek reklamasi ini kembali mengalami hambatan dari Kementerian Kelautan dan Kemenko Maritim.
Reklamasi teluk Jakarta dan Teluk Benoa merupakan contoh reklamasi di Indonesia yang sampai saat ini masih terus menjadi konflik.



Proyek Pulau Reklamasi Dunia yang Berhasil Dijalankan
Melihat berbagai hambatan dalam proyek reklamasi di Indonesia, sepertinya kita memang perlu belajar banyak dari negara lain yang berhasil menjalankan proyek reklamasinya.

Berikut ini adalah 5 pulau reklamasi yang berhasil dilakukan di berbagai dunia:

 

#1 Pulau Sentosa – Singapura

Sebagai negara yang kecil, proyek reklamasi adalah salah satu upaya yang dilakukan Singapura untuk menambah lahan tempat tinggal masyarakatnya.

Wajar saja, mengingat luas negara Singapura yang hanya sedikit lebih besar dari Jakarta.


Salah satu proyek pulau reklamasi yang berhasil dilakukan Singapura adalah Pulau Sentosa. Pulau ini telah ada sejak lama, bahkan sempat menjadi benteng pertahanan penjajahan Inggris.



Sekitar tahun 1950 setelah Singapura merdeka, Pulau Sentosa mulai dialih fungsi menjadi kawasan hiburan. Untuk mendukung hal ini, dibuat pula jembatan penghubung sebagai akses dari pulau utama.
Ada berbagai spot menarik yang bisa dikunjungi di pulau reklamasi ini. Seperti Universal Studio Singapore, SEA Aquarium, dan berbagai macam tempat hiburan lainnya.



Tidak heran jika Pulau Sentosa menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Singapura.



Proyek reklamasi Pulau Sentosa ini memang banyak menguntungkan Singapura.

Sayangnya, proyek ini justru merugikan Indonesia. Karena untuk membangun pulau reklamasi ini, Singapura menggunakan pasir dari Riau sebagai bahan baku. Dan hal ini berlangsung selama 24 tahun.
Karena hal ini, Indonesia mengalami banyak kerugian. Baik secara ekonomi maupun lingkungan hidup. Jika dihitung, kerugian tersebut bisa mencapai angka 42,38 miliar Dolar Singapura.



#2 Palm Jumeirah – Dubai
Siapa yang tidak tahu pulau reklamasi satu ini. Palm Jumeirah adalah pulau reklamasi ikonik Dubai yang dibuat serupa dengan bentuk pohon palem.
Pembangunan pulau reklamasi ini berlangsung sejak tahun 2001 dengan biayasekitar US$12 miliar atau setara dengan Rp172 triliun.



Pembangunan Palm Jumeirah dilakukan oleh pengembang real estate pemerintah Dubai, Nakheel. Sedangkan rancangannya dibuat oleh Helman Hurley Peacock, salah satu firma arsitek asal Amerika Serikat.
Untuk membangun pulau sebesar ini, pengembang mengambil pasir dari dasar laut Teluk Persia.



Palm Jumeirah adalah tempat dan pulau reklamasi paling mewah yang ada.
Apalagi di atasnya banyak dibangun resor, hotel, juga apartemen mewah milik orang-orang kaya dari berbagai dunia. Ada sekitar lebih dari 10 ribu orang yang telah tinggal di pulau ini.



#3 Songdo – Korea Selatan
Siapa yang menyangka kalau Korea Selatan juga memiliki sebuah pulau reklamasi? Pulau bernama Songdo ini berada di Kota Incheon dan telah direncanakan untuk dibangun mulai dari tahun 2001.
Sejak awal perencanaannya, Songdo memang dibuat untuk menjadi kawasan berteknologi tinggi dan elite.



Salah satu teknologi yang diterapkan di pulau ini adalah pengadaan tempat sampah yang bisa memperkecil sampah secara otomatis.
Ada banyak kawasan bisnis dan juga terdapat Bandara Internasional Incheon.

Namun, penggunaan kendaraan pribadi di sini sangat dibatasi. Dengan begitu, udara di Songdo cenderung segar dan rendah karbon. Karena itu pula, jalanan di pulau ini tidak macet.
Pemerintah Korea sendiri mengatakan bahwa Songdo adalah permasalahan kota modern yang layak disejajarkan dengan Hong Kong dan Shanghai.



#4 Bandara Internasional Kansai – Jepang

Selain Korea Selatan, Jepang juga memiliki bandara yang lokasinya berada di pulau reklamasi. Yaitu Bandara Internasional Kansai yang berada di Osaka. Bandara ini berada di atas pulau buatan yang ada di Teluk Osaka.

Proyek reklamasi Bandara Internasional Kansai sudah berlangsung cukup lama. Tepatnya dimulai sejak tahun 1987 dan selesai pada tahun 1994.

Bandara Internasional Kansai dibangun di atas lahan seluas 500 hektar dan memiliki dua terminal. Yaitu terminal untuk penerbangan eksklusif dan terminal untuk penerbangan dengan biaya terjangkau.

Artikel selengkapnya: 5 Pulau Reklamasi yang Menakjubkan dan Mencengangkan Dunia