- Beranda
- The Lounge
Fresh Graduate Susah Dapat Kerja ? Mungkin Ini Alasannya !!
...
TS
whyyoubannedme
Fresh Graduate Susah Dapat Kerja ? Mungkin Ini Alasannya !!
Saya pikir cari kerja itu gampang, karena yang namanya kerjaan kan ada banyak. Jadi tukang cuci piring di restoran padang misalnya, itu juga kan namanya kerja. Namun bagaimana dengan gaji nya ?? Apakah sesuai dengan keinginan anda ?? Tentu saja tidak !!
Jadi menurut saya, cari kerja itu gampang, justru yang susah itu cari duitnya. Sebab akan sangat sulit mencari pekerjaan bagus yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, ditambah dengan gaji yang sesuai dengan keinginan kita.
Kita itu udah capek belajar diperguruan tinggi sampai jadi sarjana, apalagi kalau kita lulusan UI, tentu gak mau dong kerja asal dibayar tapi gak sesuai dengan keinginan, kemampuan dan latar belakang pendidikan kita.
Jadi apa yang membuat cari kerja sesuai dengan keinginan itu sulit ??
Nasib anda belum bagus
Banyak loh yang dapat gelar sarjana, punya skill kemampuan kerja yang bagus, tapi kerjanya gak sesuai. Masalah nasib ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi diluar negeri pun sama. Contohnya saja Greg Graffin vokalis Bad Religion dan Brian May gitaris Queen itu punya gelar PhD, tapi karena emang udah nasib yang mengharuskan mereka jadi musisi.
Alasan klasik, minimnya lapangan pekerjaan
Lapangan pekerjaan itu ada banyak gan, tapi yang kerjaannya bagus itu gak banyak. Sekarang kita bayangin aja, setiap tahunnya ada ribuan lulusan sarjana yang sudah dibekali skill dan kemampuan kinerja yang hebat, kemudian lapangan pekerjaan pun ada banyak sampai ribuan misalnya. Tapi yang jadi kendala, posisi pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan cuma ratusan, tentu ini akan membuat para sarjana muda bersaing ketat sehingga hanya segelintir orang saja yang bisa menempati posisi pekerjaannya yang bagus.
Sederhananya, kan gak mungkin dalam satu perusahaan membutuhkan 10-100 orang manager marketing lulusan Sarjana Ekonomi (SE).
Perusahaan sulit mendapatkan lulusan perguruan tinggi yang siap pakai
Seperti yang saya katakan, padahal ada banyak lulusan perguran tinggi. Tentu perusahaan tidak akan kesulitan dong mencari keryawan baru lulusan perguruan tinggi. Lalu apa yang jadi masalhnya ?
Ternyata faktornya adalah banyaknya perguruan tinggi swasta yang tidak berkualitas. Hal ini disebabkan oleh pemerintah yang mudah sekali memberi izin pendirian perguruan tinggi baru, namun sangat tidak berkualitas. Maka hasilnya, banyak sarjana yang skill kemampuannya ketinggalan dari apa yang dibutuhkan oleh intasi perusahaan.
Saya sering sekali melihat bangunan ruko 4 lantai yang dijadikan kampus. Ini sudah jelas, kalau pemerintah mudah sekali memberi izin pendirian perguruan tinggi. Seharusnya, izin pendirian perguruan tinggi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pendidikan.
Fresh graduate yang terlalu menuntut
Kalau lulusan universitas negeri tentu sudah tidak perlu diragukan lagi, mungkin para perusahaan juga sudah yakin kalau lulusan perguruan negeri punya skill kemampuan, kreativitas dan keragaman pengetahuan yang bagus. Tapi sarjana juga harus punya pengalaman yang mumpuni sebelum terjun ke dunia kerja.
Para sarjana muda ini sudah aware terhadap suatu posisi di perusahaan. Jadi kadang mereka menuntut gaji yang terlalu tinggi. Padahal pengalaman mereka belum matang. Kepercayaan diri mereka sangat tinggi karena merasa kuliah sudah tinggi dan lulusan universitas negeri yang bergengsi juga.
Makanya, para mahasiswa harus mulai mencari pengalaman, entah dengan bekerja paruh waktu, menjadi freelancer, atau magang. Karena gak asik juga kalau misalkanlulusan dengan IPK tinggi melamar sebagai sales marketing, tapi kemampuan menjualnya rendah, itu jelas enggak masuk kriteria.
Kesimpulan :
Sukuri apa yang ada, karena dapat kerja juga udah puji tuhan alhamdulilah banget, apalagi dikasih gaji 8 juta ya terima aja. Kan masih single juga, gaji 8 juta jelas cukup dong.
Kalau emang mau kerja sesuai dengan keinginan, maka teruslah berusaha untuk menggapainya, jangan menyerah dan terus berusaha. Jika emang udah nasibnya kerja kaya gitu ya terima aja. Karena yang pentingkan kita kerja, bisa dapat duit buat menghidup diri.
Jadi menurut saya, cari kerja itu gampang, justru yang susah itu cari duitnya. Sebab akan sangat sulit mencari pekerjaan bagus yang sesuai dengan minat dan kemampuan kita, ditambah dengan gaji yang sesuai dengan keinginan kita.
Kita itu udah capek belajar diperguruan tinggi sampai jadi sarjana, apalagi kalau kita lulusan UI, tentu gak mau dong kerja asal dibayar tapi gak sesuai dengan keinginan, kemampuan dan latar belakang pendidikan kita.
Jadi apa yang membuat cari kerja sesuai dengan keinginan itu sulit ??
Nasib anda belum bagus
Banyak loh yang dapat gelar sarjana, punya skill kemampuan kerja yang bagus, tapi kerjanya gak sesuai. Masalah nasib ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi diluar negeri pun sama. Contohnya saja Greg Graffin vokalis Bad Religion dan Brian May gitaris Queen itu punya gelar PhD, tapi karena emang udah nasib yang mengharuskan mereka jadi musisi.
Alasan klasik, minimnya lapangan pekerjaan
Lapangan pekerjaan itu ada banyak gan, tapi yang kerjaannya bagus itu gak banyak. Sekarang kita bayangin aja, setiap tahunnya ada ribuan lulusan sarjana yang sudah dibekali skill dan kemampuan kinerja yang hebat, kemudian lapangan pekerjaan pun ada banyak sampai ribuan misalnya. Tapi yang jadi kendala, posisi pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan cuma ratusan, tentu ini akan membuat para sarjana muda bersaing ketat sehingga hanya segelintir orang saja yang bisa menempati posisi pekerjaannya yang bagus.
Sederhananya, kan gak mungkin dalam satu perusahaan membutuhkan 10-100 orang manager marketing lulusan Sarjana Ekonomi (SE).
Perusahaan sulit mendapatkan lulusan perguruan tinggi yang siap pakai
Seperti yang saya katakan, padahal ada banyak lulusan perguran tinggi. Tentu perusahaan tidak akan kesulitan dong mencari keryawan baru lulusan perguruan tinggi. Lalu apa yang jadi masalhnya ?
Ternyata faktornya adalah banyaknya perguruan tinggi swasta yang tidak berkualitas. Hal ini disebabkan oleh pemerintah yang mudah sekali memberi izin pendirian perguruan tinggi baru, namun sangat tidak berkualitas. Maka hasilnya, banyak sarjana yang skill kemampuannya ketinggalan dari apa yang dibutuhkan oleh intasi perusahaan.
Saya sering sekali melihat bangunan ruko 4 lantai yang dijadikan kampus. Ini sudah jelas, kalau pemerintah mudah sekali memberi izin pendirian perguruan tinggi. Seharusnya, izin pendirian perguruan tinggi harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pendidikan.
Fresh graduate yang terlalu menuntut
Kalau lulusan universitas negeri tentu sudah tidak perlu diragukan lagi, mungkin para perusahaan juga sudah yakin kalau lulusan perguruan negeri punya skill kemampuan, kreativitas dan keragaman pengetahuan yang bagus. Tapi sarjana juga harus punya pengalaman yang mumpuni sebelum terjun ke dunia kerja.
Para sarjana muda ini sudah aware terhadap suatu posisi di perusahaan. Jadi kadang mereka menuntut gaji yang terlalu tinggi. Padahal pengalaman mereka belum matang. Kepercayaan diri mereka sangat tinggi karena merasa kuliah sudah tinggi dan lulusan universitas negeri yang bergengsi juga.
Makanya, para mahasiswa harus mulai mencari pengalaman, entah dengan bekerja paruh waktu, menjadi freelancer, atau magang. Karena gak asik juga kalau misalkanlulusan dengan IPK tinggi melamar sebagai sales marketing, tapi kemampuan menjualnya rendah, itu jelas enggak masuk kriteria.
Kesimpulan :
Sukuri apa yang ada, karena dapat kerja juga udah puji tuhan alhamdulilah banget, apalagi dikasih gaji 8 juta ya terima aja. Kan masih single juga, gaji 8 juta jelas cukup dong.
Kalau emang mau kerja sesuai dengan keinginan, maka teruslah berusaha untuk menggapainya, jangan menyerah dan terus berusaha. Jika emang udah nasibnya kerja kaya gitu ya terima aja. Karena yang pentingkan kita kerja, bisa dapat duit buat menghidup diri.
Spoiler for sarjana muda:
4iinch dan 12 lainnya memberi reputasi
13
12.1K
130
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.8KThread•89.9KAnggota
Tampilkan semua post
Leemazu
#20
Klo pengalaman ane disuruh bos nginterview bocah fresh grad sih , banyakan yg kaga berskill
Ngelamar jdi programmer disuruh bikin function/query simple aja bengong2 .. lu di kampus ngapain aja ? :capede
Ngelamar jdi programmer disuruh bikin function/query simple aja bengong2 .. lu di kampus ngapain aja ? :capede
0
Tutup