Pada hari Minggu lalu, tepatnya tanggal 4 Agustus 2019 sekitar jam 11.50 siang, beberapa wilayah di Jabodetabek, dan sebagian wilayah Jawa Barat mengalami listrik padam.


Dengan adanya pemadaman listrik yang cukup luas ini, tentu saja berdampak pada kesulitan bagi masyarakat untuk beraktifitas.


Karena sebagian besar aktifitas masyarakat saat ini bergantung pada energi listirk. Jika tidak ada listrik, tentu saja akan berdampak pada menurunnya produktivitas masyarakat.


Bagi para pelaku usaha, tentu saja mereka harus mengeluarkan budget lebih banyak untuk mengaktifkan genset.


Sementara bagi pelaku usaha yang tidak memiliki genset, maka mereka terpakasa harus menutup sementara usahanya, selama pemadaman listrik masih berlangsung.


Sebagian masyarakat mencari solusi yang praktis dikala listrik sedang padam, karena jaringan listrik di rumah mereka sedang padam.


Salah satu langkah praktis, untuk mendapatkan akses jaringan listrik, adalah dengan menyewa kamar hotel.


Karena hotel sudah pasti memiliki pembangkit listrik cadangan, guna mengantisipasi pemadaman listrik seperti yang terjadi kemarin.


Di lansir dari IndoZone, Selasa (6/8/2019), Public Relation Margonda Hotel, Kartika Sekartaji, mengkonfirmasi kepada wartawan, "Biasanya kalau suddent atau walk in same day itu 30 hingga 35 room diisi dan sekarang 40 hingga 50 room yang terisi".


Kartika menyebut, tamu hotel yang datang same day didominasi oleh warga yang tinggal di kawasan Depok dan sekitarnya. Mereka mengungsi ketika di rumah mereka mengalami listrik padam.


"Sekitar Depok saja termasuk Lenteng Agung dan Jagakarsa. Mungkin mereka ngungsi karena mati lampu kelamaan ada kaitannya sama air dan kenyamanan lain," ujar Kartika.

Sumber: https://www.indozone.id/news/9Dsx9P/...jadi-primadona