- Beranda
- Stories from the Heart
Jantung Yang Ingin Pulang (Cerho-bersambung)
...
TS
delia.adel
Jantung Yang Ingin Pulang (Cerho-bersambung)
Spoiler for screenshotan google:
Karya Abigail Turtov
Kali ini Delia mencoba mengangkat cerita fiksi bersambung, yang menyajikan kisah horor romantis yang dipersembahkan untuk menjadi sebuah kisah di antara kisah. Cerita ini berawal dari sebuah bacaan tentang makhluk ghaib dan sebuah kenyataan kehidupan yang acap kali terlupakan oleh manusia. Padahal kekhilafan manis itu adalah kunci sebuah kehidupan untuk berjalan sesuai aturannya.
Kisah ini juga menceritakan tentang bagaimana dunia menjadi begitu asing bagi para manusia. Padahal dahulu kala manusia adalah makhluk awal yang menempati dunia dengan keindahan yang membuat para dewa, malaikat maupun iblis sekalipun ingin berada di antaranya.
Pada kisah ini juga di tampilkan banyak masalah kehidupan, sebab dari segala akibat yang terjadi di bumi zaman now, tersaji dengan lugas tentang asal muasal kehidupan, hingga terjadi banyak masalah yang ada di bumi ini.
Para tokoh-tokoh ada di sini klik gambarnya ya!!
Quote:
Prolog :
"Ada apa, Ayah?" Kata Amelie.
"Ada penyusup yang ayah duga dialah satu-satunya musuh paling berbahaya yang akan mengancam nyawa anak-anak. Sudah ada beberapa anak yang terkontaminasi dan pada akhirnya ayah harus menguburkan mereka, dengan iringan rengek tangis para ibu-ibunya."
"Tenanglah, Ayah! Mel ada di sini."
"Hati-hati, Nak!"
"Ya, Ayah."
Keseluruhan isi cerita part one akan muncul jika agan dan sista klik gambar berikut ini! ya!
Kucing sialan!" Japon menghilangkan diri agar tubuhnya selamat dari luka dalam yang dibuat Linux Ubuntu.
"Terimakasih, kucing!"
"Panggil aku Linux Ubuntu. Kelemahan Japon ada pada hidungnya. Terimakasih kau pernah menyelamatkan keluargaku, putri."
"Apakah kau adalah kucing metamorfosis itu?"
Part dua ada pada gambar berikut ini, jika kalian begitu kepo, klik saja gambarnya ya?
Malam ini mataku tidak lagi bisa melihat siapa yang benar-benar telah mati oleh tipu dayanya. Lama sudah kamar ini gelap ketika kejadian itu membunuh segala harapan yang kumiliki. Padahal di sebuah kesempatan kedua itu, aku benar-benar menerima segala kesalahan secara ikhlas, namun bumi seolah-olah tidak mengizinkan langkah ini memberikan kenyatan yang akan sesegera mungkin kuwujudkan menjadi nyata.
Part ketiga silahkan klik gambar di bawah ini:
"Breeet!" Pisau itu telah membuat banyak darah keluar dari tubuh Mirna.
"Katakan kepadaku, siapakah makhluk yang membuat cinta ini menjadi bangkai?"
Quote:
kelanjutannya part ini ada di gambar berikut ini. Klik gambarnya ya!
Ruangan kembali sunyi. Hanya terdengar suara jarum jam berdetak bersama keringat dingin dari beberapa suster yang mulai tidak waras. Pandangan mereka semakin menyerupai manusia serangga yang hendak memangsa para nyamuk di depan matanya.
Sejam berlangsung.
Quote:
lanjutan part ini ada di sini. Klik gambarnya ya!
Menit pertama dokter mulai memeriksa keadaan Mia dan Ratna, para suster yang memanggil-manggil beberapa jenazah yang meninggal pada saat bulan purnama pertama setelah ulangtahunnya.
Aneh, tubuh para suster kembali normal tanpa satupun luka. Padahal dokter sudah menusukkan belati operasi hingga kulit mereka terkelupas sejarak sepuluh centimeter. Dan itu bukan luka yang mudah sembuh.
Esoknya dokter masih melihat keganjilan lain di sekitar pelupuk mataku. Kemudian mendekat dan berkata, "apakah kau masih bernyawa?" Aneh sekali pertanyaannya, sedangkan sister Mia menatap tajam dengan bola mata yang semakin membesar sampai menyerupai bola kasti.
Lengkapnya klik gambarnya enih yak...
"Jangan ganggu dia!" Satpam mulai marah dan menerkam bayi yang masih merah.
"Tidakkkk! Anakku." Dian mencoba menyelamatkan anaknya dari mulut satpam yang sudah mengigit paha kanan bayinya.
Sedangkan di sebuah balai desa, orang-orang mulai membawakan satu cerita simpang siur sejarah Baru Dewa. Yang berada dua puluh kilometer dari kampung Cisampar.
"Semua ini ulah Justin Lee."
"Bakar saja rumahnya!"
"Bumi hanguskan!"
Selanjutnya klik gambar berikut ini
"Hentikannn! Masih adakah yang mempunyai nyali untuk melakukan semua yang kalian maksudkan?"
"Tidakkkk!" Dengan lemas mereka menjawab dan ruangan kembali hening.
Seorang pemuda masuk kemudian menatap ke seluruh wajah wajah ketakutan warga kampung.
"Ada apa ini? Apakah kalian lupa kepada kekuatan dari Allah?"
Mereka saling berpandangan sambil mengingat-ingat betapa mereka sudah melupakan sebuah kekuatan luar biasa yang benar-benar lebih dahsyat.
"Aku percaya!" Kataku sambil membaca ayat-ayat kursi."
"Subhanallah! Mari kita sama-sama menjadi manusia."
Di rumah ini pada akhirnya hanya ada kita, ketika sebuah lagu mengalun begitu indah, maka saat bersama kebangkitan dari janin kami akan datang dan pastinya sangat kelaparan.
Spoiler for you tube:
Waktu t'lah berlalu
memisahkan kita
Ada jarak
yang membelenggu
cinta kita berdua
Prasangka cemburu
rasa curiga
Jauhkan rasa
cinta yang membara
Usah kau sesali
perjumpaan kita
Hari-hari
yang kita lalui
dengan penuh kasih
Biarkanlah semua
menjadi kenangan
Takkan kulupa
kisah antara kita
Reff.
Ingin rasanya
terulang kembali
Saat bersamamu
bersama dirimu
berbagi tawa dan canda
Takkan mungkin kan kulupa
kau adalah cinta pertama
untukku
Usah kau sesali
perpisahan kita
Hari-hari
yang hilang
takkan mungkin terulang lagi
Biarkanlah semua
kenangan bersama
Hadir menjelma
dalam mimpi yang indah
*********
Lagu datang dan ketika lagu tersebut habis di nyanyikan, maka sepuluh nyawa sudah menjadi santapan sarapan Pak-Wan.
Diubah oleh delia.adel 06-08-2020 20:40
User telah dihapus dan 33 lainnya memberi reputasi
34
7.2K
164
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
delia.adel
#4
Part Two
Spoiler for screenshot:
Malam ini bulan purnama ke dua belas, sejak Amelie di utus Tink Author, ayahnya untuk melindungi jiwa anak-anak, penerus manusia yang menjadi incaran raja iblis dan Japon. Amelie mulai mencari cara agar anak-anak selamat dari raja iblis.
Saat sedang resah dekat kolam renang samping pohon oak, Amelie melihat wajah Japon dan terkejut bukan kepalang. Betapa tidak? Wajah itu begitu rupawan dan sangat gagah. Tetapi kemudian Amelie tidak memberanikan diri untuk tersentuh dengan orang asing.
"Siiii ..apa kau ...? Mau apa dan bagaimana bisa ke tempat ini dengan mudahnya?"
Darah Japon naik ke atas ubun-ubun, hasrat membunuhnya mulai perlahan-lahan timbul. Japon semakin mendekat dan perlahan-lahan wujudnya mulai berubah menjadi iblis yang sebenarnya.
Hidungnya kembang kempis dan liurnya mulai berwarna hijau, sedangkan wajahnya mulai menyeramkan, kuku-kuku semakin panjang dan cara berjalan mulai serupa bayangan, ringan di antara angin yang berhembus sepoi-sepoi. Saat tangannya menyentuh Amelie, japon dikejutkan oleh seekor kucing hitam, dia mengenalnya sangat baik sekali, Linux Ubuntu, kucing yang menurutnya bodoh dan pernah di buang, delapan bulan yang lalu.
Japon diserang mendadak hingga hidungnya terluka dan darah berwarna ungu keluar dari pori-pori dalam tubuhnya.
"Kucing sialan!" Japon menghilangkan diri agar tubuhnya selamat dari luka dalam yang dibuat Linux Ubuntu.
"Terimakasih, kucing!"
"Panggil aku Linux Ubuntu. Kelemahan Japon ada pada hidungnya. Terimakasih kau pernah menyelamatkan keluargaku, putri."
Kisah si kucing di ceritakan pada episode ketiga, klik saja gambarnya ya!?
"Apakah kau adalah kucing metamorfosis itu?"
"Berhati-hatilah! Sebab dua hari lagi adalah malam satu suro. Kekuatan iblis sudah semakin kuat oleh jantung anak-anak. Cobalah untuk membuat panah dari api, tembak tepat di jantung mereka agar kekuatan mereka hilang. Kau adalah manusia pertama yang mencintai sesama makhluk hidup dengan ketulusan. Maka biarkan suatu hari nanti membuat para iblis tidak lagi mengganggu."
Kucing segera pergi dari Amelie di karenakan matahari akan segera naik. Sebab jikalau sinar matahari menyentuh tubuh kucing, maka nyawanya akan menghilang dan takkan pernah reinkarnasi.
Sedangkan di lain tempat, Japon terluka dalam dan perlu waktu untuk memulihkan keadaannya. Sedangkan Amelie membuat senjata untuk mengusir pasukan raja iblis Tans. Sesuai prediksi kucing, dua hari kemudian mereka di serang oleh raja iblis Tans. Amelie kemudian bersiap-siap untuk membantai mereka agar tidak lagi mengganggu kehidupan bahagia mereka.
"Ini bumi kita! Jangan takut melawan. Kita hidup karena Tuhan bersama kita. Hidup Tuhan Spix Bornac." Pak Wan yang bergelar Jurto Perak memberikan motivasi untuk menyemangati nyali anak-anak.
"Apa Tuhanmu itu lebih kuat dari iblis?" Kata Amelie.
"Lebih dari segalanya. Maka sembahlah Dia Yang Maha Agung." Sambil berlutut pada sebuah patung unicorn yang sedang dalam posisi mandi.
"Raja iblis datang, seranggg ...!"
Pasukan raja iblis terpukul mundur, banyak yang tidak tahan oleh serangan dari anak-anak asuhan Amelie. Walaupun tidak sedikit jumlah angka kematian anak-anak membuat air mata Amelie jatuh menderas.
"Tuhan melindungi kita! Aminnn, berkah ini dari kekuatannya." Pak wan kembali bersuara lebih lantang dari biasanya.
"Mundurrr ...."
Pasukan raja iblis segera pulang, tetapi Japon terluka parah, dia bersembunyi dekat sungai di kaki gunung Semeru. Japon mencoba untuk selamat dari serangan pasukan Amelie. Dia merambat perlahan-lahan hingga Japon pada akhirnya terperangkap di dalam sebuah kamar yang menurutnya sangat asing. Kamar itu adalah kamar Amelie.
Saat Amelie masuk kamar dia terkejut melihat Japon. Rasa iba menyentuh hatinya kemudian mengobati Japon selama kurang lebih sepuluh hari.
Penulis ngantuk bat dah ah.
Saat sedang resah dekat kolam renang samping pohon oak, Amelie melihat wajah Japon dan terkejut bukan kepalang. Betapa tidak? Wajah itu begitu rupawan dan sangat gagah. Tetapi kemudian Amelie tidak memberanikan diri untuk tersentuh dengan orang asing.
"Siiii ..apa kau ...? Mau apa dan bagaimana bisa ke tempat ini dengan mudahnya?"
Darah Japon naik ke atas ubun-ubun, hasrat membunuhnya mulai perlahan-lahan timbul. Japon semakin mendekat dan perlahan-lahan wujudnya mulai berubah menjadi iblis yang sebenarnya.
Hidungnya kembang kempis dan liurnya mulai berwarna hijau, sedangkan wajahnya mulai menyeramkan, kuku-kuku semakin panjang dan cara berjalan mulai serupa bayangan, ringan di antara angin yang berhembus sepoi-sepoi. Saat tangannya menyentuh Amelie, japon dikejutkan oleh seekor kucing hitam, dia mengenalnya sangat baik sekali, Linux Ubuntu, kucing yang menurutnya bodoh dan pernah di buang, delapan bulan yang lalu.
Japon diserang mendadak hingga hidungnya terluka dan darah berwarna ungu keluar dari pori-pori dalam tubuhnya.
"Kucing sialan!" Japon menghilangkan diri agar tubuhnya selamat dari luka dalam yang dibuat Linux Ubuntu.
"Terimakasih, kucing!"
"Panggil aku Linux Ubuntu. Kelemahan Japon ada pada hidungnya. Terimakasih kau pernah menyelamatkan keluargaku, putri."
Quote:
Kisah si kucing di ceritakan pada episode ketiga, klik saja gambarnya ya!?
"Apakah kau adalah kucing metamorfosis itu?"
"Berhati-hatilah! Sebab dua hari lagi adalah malam satu suro. Kekuatan iblis sudah semakin kuat oleh jantung anak-anak. Cobalah untuk membuat panah dari api, tembak tepat di jantung mereka agar kekuatan mereka hilang. Kau adalah manusia pertama yang mencintai sesama makhluk hidup dengan ketulusan. Maka biarkan suatu hari nanti membuat para iblis tidak lagi mengganggu."
Kucing segera pergi dari Amelie di karenakan matahari akan segera naik. Sebab jikalau sinar matahari menyentuh tubuh kucing, maka nyawanya akan menghilang dan takkan pernah reinkarnasi.
Sedangkan di lain tempat, Japon terluka dalam dan perlu waktu untuk memulihkan keadaannya. Sedangkan Amelie membuat senjata untuk mengusir pasukan raja iblis Tans. Sesuai prediksi kucing, dua hari kemudian mereka di serang oleh raja iblis Tans. Amelie kemudian bersiap-siap untuk membantai mereka agar tidak lagi mengganggu kehidupan bahagia mereka.
"Ini bumi kita! Jangan takut melawan. Kita hidup karena Tuhan bersama kita. Hidup Tuhan Spix Bornac." Pak Wan yang bergelar Jurto Perak memberikan motivasi untuk menyemangati nyali anak-anak.
"Apa Tuhanmu itu lebih kuat dari iblis?" Kata Amelie.
"Lebih dari segalanya. Maka sembahlah Dia Yang Maha Agung." Sambil berlutut pada sebuah patung unicorn yang sedang dalam posisi mandi.
"Raja iblis datang, seranggg ...!"
Pasukan raja iblis terpukul mundur, banyak yang tidak tahan oleh serangan dari anak-anak asuhan Amelie. Walaupun tidak sedikit jumlah angka kematian anak-anak membuat air mata Amelie jatuh menderas.
"Tuhan melindungi kita! Aminnn, berkah ini dari kekuatannya." Pak wan kembali bersuara lebih lantang dari biasanya.
"Mundurrr ...."
Pasukan raja iblis segera pulang, tetapi Japon terluka parah, dia bersembunyi dekat sungai di kaki gunung Semeru. Japon mencoba untuk selamat dari serangan pasukan Amelie. Dia merambat perlahan-lahan hingga Japon pada akhirnya terperangkap di dalam sebuah kamar yang menurutnya sangat asing. Kamar itu adalah kamar Amelie.
Saat Amelie masuk kamar dia terkejut melihat Japon. Rasa iba menyentuh hatinya kemudian mengobati Japon selama kurang lebih sepuluh hari.
Penulis ngantuk bat dah ah.
Diubah oleh delia.adel 22-04-2020 20:39
pulaukapok dan 12 lainnya memberi reputasi
13