Saya coba cari referensi dapat Ryzen Memory Calculator.



Saya pilih opsi Hynix CJR lalu Calculate Fast.

Kalau Hynix tipe lain gk dapat CL14, paling rendah CL16. Karena RAM saya Pass 4 No Error di 3200Mhz CL15, berarti kemungkinan besar pakai Hynix CJR.

Ternyata bisa booting dan sekilas cukup stabil di 3200Mhz CL14.

Padahal saya gk ngikutin semua setting yg direkonendasikan, sudah saya coba samakan semua settingannya, hasilnya error, gk mau booting sama sekali.

Saya pakai setting utama aja 3200Mhz 14-17-17-18-28 1.35V (Saya coba 1.35V dulu, rekomendasinya sih 1.37V), sisanya Auto/Default, eh bisa booting dan masuk OS, kayaknya stabil (Masih belum tau hasuk MemTest).

Sebelumnya gagal running 3200Mhz CL14 soalnya saya set 14-14-14-14-28, yang ternyata itu setting 3200Mhz CL14 untuk Samsung B-die 😀

BIOS Mobo saya sampai crash, fitur Gigabyte Dual BIOS langsung otomatis recovery 😀



Bisa POST/Booting, masuk OS, dan agak lama saya pakai tidak terjadi crash, BSOD, dsb.

3200Mhz CL14 (8.75ns) itu lebih cepat dari 3600Mhz CL18 (10ns) bahkan lebih cepat dari 3600Mhz CL16 (8.89ns).

Ini lagi saya running MemTest, nanti saya update gimana hasilnya, tau sendiri lah gimana lamanya ngetest memory pakai MemTest.

Pokoknya harus Pass 4 No Error 😀

Jika 3200Mhz CL14 itu stabil, selanjutnya saya test 3400Mhz CL14 (8.23ns), kalau 3400Mhz CL14 ini stabil, lanjut lagi ke 3600Mhz CL16 (ngikutin setting dari Ryzen Memory Calculator) cuma mau buktiin jalan stabil atau tidak (soalnya pakai default XMP 3600Mhz CL18 bisa booting dan masuk OS tapi BOSD gk stabil).

Semoga bisa dapet sweetspot-nya, kalau 3400Mhz CL14 bisa stabil, berarti itu sweetspot-nya, jika tidak ya 3200Mhz CL14. Soalnya 3466Mhz dan 3600Mhz itu rekomendasi dari Ryzen Memory Calculator mentok CL16, masih kalah cepat dibandingkan 3200Mhz dan 3400Mhz CL14.

BTW maaf kalau gk pakai screenshoot, cuma difoto pakai HP, soalnya PC saya ini masih belum dipakai regular, belum install software sehari-hari, sering crash, minta install ulang 😀

Dan ini saya online Kaskus pakai HP 😀

Update: 3200Mhz CL14 berhasil Pass 2 No Error, tapi di Pass 3 sudah muncul error, saya coba selesaikan sampai Pass 4, seberapa banyak errornya 😀



Nanti mau saya tweak lagi sampai nemu konfigurasi yg bener-bener Pass 4 No Error.

Setidaknya saya sudah bisa tau, RAM yang saya pakai ini (Kemungkinan Hynix CJR, V-GeN tidak transparan soal IC yg digunakan) punya potensi, hanya saja saya perlu eksplorasi lebih dalam, gk bisa mengandalkan rating XMP dari produsen RAM, karena XMP itu punya Intel dan proses rating XMP itu ya di platform Intel.

Update: Fix 3600Mhz tidak stabil mau pakai settingan apa pun, bisa booting, bisa masuk OS, tapi gk lama langsung BSOD.

Untuk saat ini sweetspot-nya di 3200Mhz CL15 (Stabil Pass 4 No Error).

Kalau 3200Mhz CL14 masih coba dicari konfigurasi yang stabil, masih ada sedikit error mulai Pass 3 (Pass 1 dan 2 tidak ada error). Tidak saya selesaikan sampai Pass 4 karena percuma, udah ketahuan gk stabil.

Saya sudah tau kalau mobo yg saya pakai Gigabyte B450 Aorus Pro WiFi memang official support cuma sampai 3200Mhz, dan itu terbukti 😀

Hynix jalan di 3200Mhz CL15 itu sudah wajar, kalau bisa jalan CL14 stabil gk ada error, itu baru hebat (Sedang diusahakan, kalau berhasil, maka 3200Mhz CL14 itu lebih cepat daripada 3600Mhz CL16).

Tapi 3200Mhz CL15 itu sudah lebih cepat daripada 3600Mhz CL18 (Rating XMP dari V-Gen Tsunami X RGB-V yang saya pakai ini).

Itu artinya saya sudah tidak merasa rugi lagi beli memory ini, karena saya sudah tidak terpaku pada rating XMP lagi yang notabene aslinya punya Intel dan validated di platform Intel.

Memory yang saya pakai ini dengan kata lain adalah Memory SPD/JEDEG 2400Mhz CL17 yang Overclockability-nya sampai 3200Mhz CL15, karena OC dilakukan manual tanpa XMP.

Itu lebih menentramkan hati daripada menganggap kalau memory ini adalah XMP 3600Mhz yang downclock ke 3200Mhz (Tanpa memandang faktor timing dan absolute latency) 😀