Juara nasional kelas welterweightini adalah petarung putra Karo (Sumatera Utara) yang kini berusia 33 tahun. Lahir di Jakarta berasal dari Lions MMA dan Bali MMA bernama Theodorus Ginting serta memiliki julukan Singa Karo.



Theo, petarung dengan tinggi 181 sentimeter dan memiliki berat 71,1 kilogram yang pada hari Sabtu tanggal 27 Juli 2019 ini telah sukses menyelesaikan laga utama di Tennis Indoor Senayan - Jakarta dimana menurut Ardiansyah Bakrie Ketua Umum KOBI (Komite Olahraga Beladiri Indonesia), laga tersebut sejauh ini adalah merupakan yang terbaik dari seluruh pementasan One Pride MMA. Lalu seperti apakah laga yang dimaksud? Apabila Gan Sis belum menyaksikannya, silakan klik link YouTube di bawah ini:

Petarung ini memandang bahwa pihak lain sering mengenali dirinya sebagai petarung underdogyang justru semakin membuat dirinya tidak hanya tangguh namun juga cerdas dalam menyikapinya. Dengan penilaian orang lain terhadap dirinya sebagai petarung underdog yang menganggap dirinya remeh serta tidak layak untuk diperhitungkan, justru hal yang demikian bagi Theo telah membuat dirinya semakin berlatih keras dan bertarung cerdas di laga One Pride MMA.

Di luar octagon menurut rivalnya, Theo melakukan psywar seperti melontarkan komentar-komentar dan body language yang dianggap rivalnya provokatif. Seperti apakah komentar Theo The Lion yang dianggap oleh rivalnya provokatif tersebut? Gan Sis dapat lihat langsung di link YouTube berikut ini:



Dan berikut adalah psywaryang dianggap oleh oleh rivalnya Singa Karo sebagai body language yang provokatif pada saat TM (Technical Meeting) sewaktu sesi pembacaan Janji Petarung:

psywar, ternyata rivalnya Singa Karo tampak di atas octagon terpancing emosinya. Singa Karo setelah berbagi kandang dengan rivalnya walaupun ia sempat tersungkur mencium ground dan diburu berbagai hantaman yang justru hal itu telah menjadi bumerang bagi rivalnya tersebut karena menghambur-hamburkan tenaganya sehingga akhirnya didapati kelelahan di awal-awal permulaan ronde ke satu.

Singa Karo yang cerdas ini telah memanfaat emosi rivalnya dan membalikan situasi pertarungan dengan teknik ground and pound sehingga singkatnya pun kemenangan telak KO (knockout) berhasil diraih oleh Theo dalam waktu 1 ronde saja.

Di akhir pertarungan suasana pun masih memanas setelah Singa Karo didaulat sebagai Juara Nasional. Sempat terjadi aksi dorong-mendorong dan makian yang lalu pada akhirnya berhasil dilerai. Theo sempat meminta maaf kepada rivalnya di depan penonton bahkan ia mendatangi rivalnya langsung di luar octagon untuk meminta maaf.

Kabar pun berhembus, selanjutnya akan ada rencana pertandingan ulang antara Theo Singa Karo dengan rivalnya tersebut. Apakah ini bagian dari seluruh strategi psywar sang Singa Karo? Entahlah, mari kita tunggu bersama saja Gan Sis kelanjutan aksi sang Singa Karo ini seperti apa.

Referensi, sumber foto & GIF:
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

Threads
damnhottie:

Adakah Yang Mengetahui Sosok Asli Dari Thalasya?

[Kemal] Turun Berat Badan 55Kg Dalam Setahun? Simak Kiatnya Dimari!

TOP 5 Kasus Yang Mencoreng Sportivitas Dalam Kompetisi E-Sports

Top 5 Awkward Easter Eggs EVER! Seriously...

TOP 5 Game Terburuk Dengan Glitches yang Paling Membuat Kesal