- Beranda
- Berita dan Politik
Polisi Telusuri Keaslian Akun @hendralm Penyebar Isu Jual Beli Data e-KTP
...
TS
pancidermawan
Polisi Telusuri Keaslian Akun @hendralm Penyebar Isu Jual Beli Data e-KTP
Jakarta - Direktorat Jenderal Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) hendak melaporkan pemilik akun Twitter @hendralm, yakni Hendra Hendrawan (23), ke polisi. Hendra menyatakan cuitannya soal isu data kependudukan itu tak dilandasi niat jahat.
"Saya tidak ada niat menjelekkan sama sekali, saya tidak ada niat mencemarkan nama baik," kata Hendra kepada wartawan, Selasa (30/7/2019).
Baca juga: Polisi Telusuri Keaslian Akun @hendralm Penyebar Isu Jual Beli Data e-KTP
Hendra mencuitkan kabar soal adanya praktik jual-beli jutaan data nomor induk kependudukan (NIK) dan kartu keluarga (KK) pada 26 Juli lalu. Pada cuitan selanjutnya, dia juga me-mention akun Polri dan Kemendagri.
"Soal saya mention ke Kemendagri dan lain-lain itu, saya cuma lapor doang biar direspons dan ditindaklanjuti," kata Hendra.
Baca juga: Polisi: Kemendagri Akan Polisikan Akun yang Viralkan Jual Beli Data e-KTP
Hendra menyebut punya hak menyatakan pendapat sebagai warga negara Indonesia. Lewat kabar yang dia cuitkan, dia berharap pihak terkait bisa langsung menindaklanjuti, juga masyarakat diharapkannya lebih waspada. Namun dia kini hendak dipolisikan.
"Kecewa, diresponsnya malah kaya begini (akan dipolisikan). Khawatirnya, masyarakat nanti jadi apatis kalau ada masalah lainnya," kata Hendra.
Baca juga: Viral Jual Beli Data e-KTP dan KK Warga Ditelusuri Polisi
Polri menyatakan Ditjen Dukcapil Kemendagri akan melaporkan isu ini ke pihaknya. Pihak Dukcapil merasa konten yang disebarkan akun Twitter @hendralm telah mendiskreditkan mereka.
"Oleh karenanya, dari Dukcapil secara resmi akan membuat laporan terkait masalah pencemaran nama baik Dukcapil. Karena Dukcapil merasa konten yang disebarkan akun tersebut mendiskreditkan Dukcapil," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
https://m.detik.com/news/berita/d-46...rom=wpm_nhl_13
Semoga candra punya bukti bukti skrinsut dari akun2 fb yang sudah diikutinya tidak hanya sekedar katanya, biar yang melaporkan bisa membantahnya. Jadi rakyat banyak juga tidak beropini ada oknum dari lembaga yg melaporkan itu terlibat dlm jual beli.
Jangan seperti nasbung baik kader psk binti hti yang menuduh, tapi yang dituduh yang harus membuktikan
scorpiolama memberi reputasi
1
2.5K
31
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Tampilkan semua post
Verial
#5
Maka nya jangan pernah coba-coba dech ngetwit dan bawa-bawa Instansi Pemerintah, yang ada malah dilaporin balik.
Yach tau kan kenapa? Soalnya jadi Gerah
Lapak mafia dibongkar-bongkarin yach gerah laaaah... hihihih.... Entu pasti oknum, eh mafia yang jual-jualin data langsung ambil langkah biar ngga terendus
Cara ngelaporinnya salah
Yach tau kan kenapa? Soalnya jadi Gerah
Lapak mafia dibongkar-bongkarin yach gerah laaaah... hihihih.... Entu pasti oknum, eh mafia yang jual-jualin data langsung ambil langkah biar ngga terendus
Cara ngelaporinnya salah
mr.adhayuda dan Betjanda memberi reputasi
2
Tutup