Hidup di jakarta untuk pertama kalinya adalah salah satu hal yang diluar rencana karena gue tidak mau terlalu mempersulit orang tua gue untuk membiayai hidup gue sampai tiba panggilan gue untuk On Board ( Naik Kapal ), memang, kuliah gue sepenuhnya dibiayai oleh negara, namun gue udah punya tekat untuk tidak membebani orang tua sedikitpun, walaupun dirasa mustahil, tapi gue akan mencoba untuk meminimalisir itu, tapi karena keterpaksaan mau tidak mau gue harus mencicipi kerasnya Ibu Kota dengan segala bentuk keindahan dan keburukannya.

Pagi itu team gue yang di perusahaan yang sama sedang sibuk dengan gadget mereka masing-masing sampai ada yang beride yang menurut gue pada waktu itu sedikit gila dengan keadaan kantong kering

"Cuk.... coba clubbing yuk... yang ajheb-ajheb gitu lohh" Reymon si otak gila memberi idenya

"Duit dari mana" Saut si gusti yang sibuk merebus indomie

"Iya nih bro... kita belum onboard, istilahnya belum ada income juga, tahan-tahan aja selera kita di jakarta, lagian untuk makan 3x sehari aja kita udah syukur alhamdulillah" Saran gue ke teman-teman yang seide dengan reymon ini

"Tenang leekk...... Aku ada dana ini " Sambil nyengir nunjukin gadget dia yang gue lihat sekilas itu adalah display Judi Online!

Iya! Judi Online!, pantas ketika gue lihat nih anak tiap malam selalu wake up dengan gadgetnya, gue kira nih anak chattingan sama ortu atau pacar, usut punya usut nih anak otak judi juga

"Oke.... gasskeeunnnnn" Semangat nya nih si Gusti

"Oke, sekarang ada baiknya kita makan dan tidur... agar malam ada stamina buat dancing broooo" Cengir si reymon dan langsung rebahan di ranjang

Intinya anak-anak pada setuju dan mengambil posisi mereka untuk tidur setelah memasan makanan di bawah, btw kalau kalian tau Green Pr*muka Apartemen itu di bawahnya banyak alfamart dan cafe-cafe gitu jadi kalau mau makan ga usah keluar kawasan apartemen.

Waktu menunjukan pukul 2300 Waktu setempat, kami semua di bangunkan oleh sosok tengil bermuka ngeselin yaitu reymon yang sudah dengan style parlente bersenikan kemeja, jeans dan sepatu keren. Gue yang di banguninnya juga langsung bingung dan ngeliat jam, karena gue awalnya ga pernah clubbing jadi gue bingung, malam amat, rupanya cerita dari reymon kalau mau clubbing memang idealnya jam segini, gue yang meiyakan langsung mandi dan mengenakan pakaian terbaik walaupun gue tau kalau gue gak berduit. Ya istilahnya gue sandarkan nasib kami semua sama reymon yang katanya lagi kena jackpot

"Ohiya mon.... kami ga tau nih mau kemana" tanya gue di lift apartemen ke reymon

"Udah... lu ikut aja, mana hp lu, jangan lupa pesen gr*b car" Tenang reymon dengan gaya udah kayak milionaire

"Yaudah" Jawab gue datar

Akhirnya kita 12orang menggunakan 2 mobil , memang awalnya agak lama, istilahnya udah berapa kali pesen tapi akangnya ga mau dengan penumpang 6 orang, akhirnya dengan sedikit jurus membujuk dan merayu kami dapatkan orang yang berbaik hati untuk mengantarkan kami ke TKP

Diperjalanan otak gue mikir kalau kami bakal diusir satpam karena kekurangan uang ataupun kesalahan dalam masuk sana karena jujur mostly dari 12 orang ini cuma reymon doang yang pernah clubbing. Tapi karena kita udah di Jekarteehhhh, katanya ga afdhol kalau ga clubbing, walaupun gue gak tau itu rumus dari mana,tapi dari pada suntuk di apart, kami ikutin bujuk rayunya.

Sampai di area parkirnya gue udah lihat banyak banget anak2 gahol milenial dengan mobil-mobil mewah dan modis nya rame didepan dan siap memasuki club itu, informasi nama clubnya adalah King cr*ss kalau agan2/aganwati tau disitulah tempat gue pertama masuk clubbing dunia malam. Dari depan parkiran saja gue udah melihat detak jantung dari speaker sound di dalam yang bergema dan bernada breakbeat yang membuat jari jempol kaki gue juga ikutan goyang

"Aduhhh gak sabar lagi gue didalem nih, penasaran" Gumam gue dalam hati