Penyakit berbahaya

Assalamu'alaikum gan sist.

Kalau ngomongin masalah penyakit tidak lepas dari makhluk hidup. Semua makhluk hidup bisa sakit seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Tidak ada dari ketiga makhluk tersebut tanpa mengalami sakit sekalipun, semua pasti mengalami. Namun, untuk sakitnya memiliki level yang berbeda-beda ada yang ringan, sedang, dan parah.

Kali ini saya mau ngomongin penyakit yang dialami manusia. Alasannya karena saya manusia, masak iya hewan atau tumbuhan bisa menulis disini gak mungkinlah ya? Intinya kalau hewan dan tumbuhan mati tidak masalah kalau cuman satu atau dua saja, baru bermasalah kalau matinya berjamaah. Semisal satu manusia yang meninggal saja pasti timbul masalah.

Penyakit hipotermia sangat berbahaya bagi manusia. Namun sebelum membahas lebih jauh, marilah kita tenggok pengertiannya terlebih dahulu!



Kesehatan memang harganya mahal meskipun tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Namun, jika kalian sakit betapa banyaknya uang yang dikeluarkan untuk berobat. Dari situlah kita bisa menilai sehat itu mahal. Walaupun gak punya uang yang penting sehat, daripada punya uang gak sehat sama saja uangnya terkuras untuk pengobatan. Syukur-syukur punya uang dan sehat terus itulah keinginan saya dan manusia sewajarnya.

Memang penyakit datangnya dari Tuhan dan seseorang tidak bisa menolak-Nya. Tapi, semua penyakit tidak mungkin terjadi tanpa sebab dan akibat. Nah, yang membuat sebab dan akibat sakit itu manusia sendiri. Contoh sederhananya jika kalian mencret pasti ada salah dalam hal pola makan, bisa kebanyakan makan pedas dan penyebab lainnya.

Namun, kalian tidak perlu khawatir Allah itu menurunkan penyakit karena ada obatnya. Semua penyakit ada obatnya asalkan mau ikhtiar mencarikan obat. Kalau yang sakit sendiri gak bisa cari obat, keluarganyalah yang harus mencarikan. Tanpa ikhtiar semua tidak akan terjadi.

Apakah ada yang pernah mengidap penyakit hipotermia? Semoga saja tidak.

Semoga para pembaca thread ini dijauhkan dari segala penyakit terutama penyakit hipotermia.

Aamiin ... Aamiin ... Aamiin YRA.

Wassalam.

Referensi:
1. Opini pribadi.
2. klik disini
3. klik disini



Jogjakarta, 24072019.