Entrepreneur VS Investor
Entrepreneur
Seorang Entrepreneur ingin membuka usaha, dia adalah seorang yang berpengalaman di bidangnya. 5 Tahun, dia sudah belajar dari buku, pengalaman, koneksi, video, seminar dll.

Suatu hari dia memiliki ide yang sangat mentah. "Aku ingin membuka sebuah restoran" katanya.
3 Hari dia berfikir keras dan berkata "Restoran ini akan menjadi restoran yang berkonsep Alam".
1 Minggu selanjutnya, "Ah beberapa tempat cocok untuk ideku, akan kutanya berapa biaya sewanya".
2 Minggu selanjutnya, "Biaya tempat sudah ku prediksikan, aku sudah membuat business plan, Business canvas, dan Proyeksi keuangan, aku harus menemukan resepnya".
6 Bulan berjalan, akhirnya dia menemukan Team seorang Koki, dan mencari resep yang pas.
1 Minggu berjalan, "Proposal sudah kubuat, beserta resep, Proyeksi keuangan juga, aku akan mencari Investor".
.........
Investor
Seorang calon Investor, ingin menambah penghasilannya, dia sudah menabung untuk masa tua, dan juga sudah memiliki asuransi.

Suatu hari, Dia melihat beberapa opsi, Deposito, 8-10% / Tahun. "tidak banyak".
Emas dan tanah hanya 10%-15% dan butuh waktu 3-5 Tahun. "tidak banyak".
Investasi Lending, 5-8% / 6 Bulan. "tidak banyak".
"Lupakan itu, aku butuh investasi dengan untung yang banyak"
"Saya akan membuka usaha sendiri, tapi tidak memiliki waktu untuk itu, saya akan meng-Hire beberapa pegawai untuk menjalankan bisnis saya"
berapa biaya untuk hire pegawai?.

-Business Dev 5-7 jt / Bulan
-Marketer 3-4 jt / Bulan
- Finance 5-7 jt / Bulan
-Manajer Operasional 5-8 jt / Bulan
4 pegawai operasional 2 jt x 4 / Bulan

Total: 26jt / Bulan
Kurang lebih merugi 6 bulan 
26 Jt x 6 = 156 jt
"Bagaimana dengan biaya recruiting?"

"tapi saya tidak punya ide"
"tapi saya tidak sempat untuk survey tempat"
"bagaimana kalau pegawai saya menipu?"

Dia mencari lagi, dan bertemu dengan sang Entrepreneur.
...........

Entrepreneur : Saya memiliki Ide bisnis, sudah memiliki proposal, sudah memiliki team pengembang bisnis"
Investor: "Berapa pembagian hasilnya?"
Entrepreneur : "40% Profit, 2-3 Tahun BEP. Proyeksi keuangan saya menunjukan agan mendapatkan untung 40-70% Modal awal di tahun ke 3-4." 
Investor : " Berapa modal yang harus saya keluarkan? "
Entrepreneur: saya dan tim berjumlah 3 Orang, masing-masing kami meminta gaji 3 JT. Dan masing-masing kami memiliki 15%, lalu sebagian akan kami bagikan kepada pegawai yang loyal, yang bekerja lebih dari 2 tahun."
Gaji Team : 9 Juta/ Bulan
Gaji operasional 2jt x 4 / Bulan
Selama 6 Bulan 
Total : 102 Jt.
"Andaikan Keuangan Bisnis ini tidak sesuai proyeksi sebesar 1/3, maka kami siap turun gaji, maupun tidak digaji sama sekali."
Investor: ............

Apakah Investor akan menerima?

Realita?
- Investor memilih Deposito, Emas, Tanah
-Investor meminta "JAMINAN" di perjanjian kerjasama bagi hasil.
- Investor BUTA akan keuntungan, dan tidak mau rugi.

Akibat?
-Investor mendapatkan untung kecil.
-Investor tertipu investasi bodong yang menawarkan keuntungan yang diluar logika.
-Entrepreneur memilih bekerja.
-Entrepreneur terpaksa mengambil "2X RESIKO" di perjanjian kerja sama bagi hasil.
-Entrepreneur "KABUR" karena investor meneror ketika mengalami kerugian.

Apa sebenarnya investasi bagi hasil itu?
"Investasi bagi hasil adalah dimana kedua pihak setuju untuk memberikan modal, dengan pembagian hasil yang juga disetujui oleh kedua belah pihak ."

Modal itu apa?
-Modal DANA
-Modal ILMU
-Modal WAKTU
-Modal TENAGA
-Modal KEJUJURAN
Agan sebagi investor/ entrepreneur mau ngasih modal yang mana?

Pesan dari ane
Dari ane, Untuk agan yang bicara soal investasi, tetapi hanya mau untung, meminta jaminan, dan juga hasil pasti. agan bukan seorang investor sejati. Kalo ane sih nyebutnya Rentenir, tapi main alus .

Untuk agan yang bersedia mengambil peluang sekaligus mengambil resiko, dan juga tidak hanya memberikan modal DANA saja, Respect dari ane sebesar-besarnya untuk agan.
- 
Lebih baik main aman di perusahaan besar seperti Bank, Penjual emas dll
dari pada menjadi orang yang cari untung dengan menumpahkan semua resikonya kepada orang yang ingin berusaha. dan pastinya, orang yang tidak lebih kaya daripada agan.

Source: Coment FB, Post Forum Kaskus, Pengalaman Pribadi.