Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

PNews.idAvatar border
TS
PNews.id
Viral Pungli Perekrutan Karyawan Pabrik Tekstil Di Majalengka
Viral Pungli Perekrutan Karyawan Pabrik Tekstil Di Majalengka

MAJALENGKA-Majalengka digoyang kabar tentang adanya pungutan liar (Pungli) terhadap calon karyawan yang melamar ke PT Embee Plumbon Tekstil unit 2 Garawangi-Majalengka. Atas kejadian tersebut, sebuah lembaga swadaya masyarakat geruduk dan melakukan audiensi di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Majalengka, Selasa (23/7/2019).

Human Resources Departement (HRD) PT Embee Majalengka, Asep Soleh membantah adanya pungli terhadap perekrutan calon karyawan. Adapun dirinya mengkonfirmasi jika terdapat oknum-oknum diluar PT yang melakukan pungli, namun pihaknya sudah melakukan proses hukum maupun diselesaikan scara kekeluargaan antara pelaku dan korban.

"Kalaupun ada itu oknum dan kami pastikan bukan pihak kita," ungkapnya, saat audiensi di kantor Disnakerin Majalengka.

Terkait dengan rekruitmen pegawai, lanjut Asep, pihaknya sudah mengakomodir masyarakat sekitar Desa Garawangi, Kecamatan Sumberjaya, yang melamar di PT Embee.

"Dari 250 pegawai yang bekerja, 50 persennya kita prioritaskan masyarakat Garawangi dan sekitarnya. Sisanya dari sekitar Sumberjaya," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, PT Embee sendiri yang bergerak di bidang pemintalan benang ini dalam manajemen perusahaan yang beroperasi sejak Desember 2018 lalu itu tidak sehat dalam segi rekruitmen. Disebutkan dia, banyak masyarakat yang melamar namun tidak kunjung ada pemanggilan.

Sementara itu, Kepala Disnakerin Kabupaten Majalengka, Sadili menjelaskan, intinya antara masyarakat dan perusahaan hanyalah kesalahpahaman yang kemudian di bola liarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Setelah duduk bersama, permasalahan menjadi terang dan didapatkan jalan keluarnya.

"Ini hanya salah paham tidak ada pelanggaran administrasi," beber Sadili.

Setelah dilakukan audiensi antara PT Embee, Kepala Disnakerin, LSM dan tokoh pemuda desa setempat, kemudian pihak perusahaan berjanji akan meninjau kembali surat lamaran yang masuk dan lebih memprioritaskan masyarakat sekitar. (man).

Sumber : Portal Jabar
0
2.6K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
tanah.liatAvatar border
tanah.liat
#2
Bukan rahasia lagi ini.....

Semua juga pada tahu kalau mau kerjaan kudu ada uang pelicin..... di manapun

Ini lagi apes aja....
youdoyouknow
youdoyouknow memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.