- Beranda
- Stories from the Heart
Underworld From London with Love (Vampire)
...
TS
smersh64
Underworld From London with Love (Vampire)

Halo agan agan kali iki gua menerbitkan SFTH sing ke 20 yaitu Underworld From London with Love dan tanpa basa basi meneh gua persembahkan

NOTE : Iki adalah Prequel Underworld Series versi gua dengan kata lain iki kisah sebelum perang melawan pemburu vampir versi Reza

Prologue
London, England
1812-1914
Selama berabad abad Count Dracula mencari para gadis untuk dihisap darahnya, dia berpura pura jadi teman kencan para gadis satu per satu untuk dijadikan mangsa olehnya.
Dengan segera Count Dracula jadi buronan Special Vampire Hunter Kepolisian Inggris tapi Count Dracula selalu lolos dengan mengubah penampilannya setelah membunuh pasukan khusus Kepolisian Inggris dengan revolver Enfield dan senapan Lee-Enfield rampasan dari anggotanya.
Chapter 1
1 March 1915
08:00
Paris, France
Count Dracula tiba di Paris untuk mencari mangsa, kebetulan ada sesosok gadis yang bernama Emma Malena Watson "Hmm, mangsa termanis" batinnya sambil tersenyum jahat.
Lalu ia pun menyapa Lena "Halo gadis manis, sedang melihat menara itu?"
"Ya ini adalah Menara Eiffel, siapa namamu pemuda asing?"
"Daniel"
"Aku Emma Malena Watson, kau bisa memanggilku Lena"
"Halo Lena, jadi kau menikmati tempat ini?"
'Ini kampung halamanku"
"Jadi ini kampung halamanmu?"
"Ya aku lahir di kota ini"
"Bagaimana kalau aku mengajakmu makan malam?"
"Oh terima kasih Daniel"
"Jam 8 malam ya"
"Pasti"
20:00
Count Dracula dan Lena menempati meja restoran ternama Perancis "Kau dingin sekali Lena"
"Ya, Cuacanya dingin sekali"
"Biar kupakaikan sarung tangannya"
"Terima Kasih"
Mereka pun selesai makan malam pada pukul 21:30 "Ayo kita cari Hotel dulu, kita akan bermalam" ajak Count Dracula
"Ya"
22:00
Setibanya di Hotel Count Dracula yang siap untuk menghisap darah Lena pun tersenyum jahat lalu ia memeluk Lena dari belakang sambil menjilati lehernya "Kenapa seluruh tubuhmu dingin sekali?, Kau.....?"
'Ya, aku adalah Vampir"
Count Dracula yang terkejut pun berkata "Aku adalah Count Dracula dan aku minta maaf karena mengira kau adalah mangsa"
Lena langsung mencium Count Dracula setelah mengubah cuaca di Paris menjadi hujan petir dengan sapuan tangannya ke langit "Tidak apa apa, aku mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu Lena"
Mereka lalu berciuman lalu tanpa sehelai benangpun mereka berpelukan semalaman.
2 March 1915-19 December 1919
Count Dracula dan Lena bersama sama menghisap darah mangsa yang mereka temui di negara mana pun termasuk Inggris selama beberapa tahun, mereka sangat menikmati darah mangsa mereka terutama para gadis.
TO BE CONTINUED
CHAPTER 2 & 3
CHAPTER 4 & 5
CHARACTER
Spoiler for COUNT DRACULA:
Spoiler for LENA:
CAMEO
CAMEO (IRAQ WAR 2003)
SIDE STORY
[SIDE STORY] WORLD WAR 2
[SIDE STORY] IRAQ WAR 2003
[SIDE STORY] DURING WAR AGAINST REZA SQUAD
[SIDE STORY] AFTER COUNT DRACULA DEATH
[LAST SIDE STORY] IKO'S DIARY BOOK
Diubah oleh smersh64 25-07-2019 19:07
anton2019827 dan 16 lainnya memberi reputasi
13
6.8K
92
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
smersh64
#2
CHAPTER 4 & 5
Chapter 4
22:00
Mereka menghadiri pesta jelang Tahun Baru 2004, Count Dracula dan Lena sangat senang dengan menu Lawar merah Ayam karena ada darahnya "Enak sekali darah Ayam ini"
"Ya Lena, Lawar merah adalah makanan khas Bali dengan penggunaan darah sebagai topping utamanya"
"Mari kita santap ini sampai habis"
Mereka menyantap Lawar Merah sampai tak tersisa sama sekali lalu tepat pada 1 Januari 2004 pukul 00:00 mereka menyaksikan kembang api "Selamat Tahun Baruu" seru Count Dracula dan Lena.
3 January 2004
06:00
Count Dracula dan Lena Check out lebih awal dari Hotel Indonesia karena mereka mau ke Bandung untuk menikmati keindahan pohon pinus di Lembang, beberapa jam kemudian SUV yang ditumpangi mereka pun tiba di Blok M Mall karena mereka akan belanja cemilan untuk perjalanan ke Bandung.
"Tetap hidupkan mesinnya karena dua jam lagi kita berangkat ke Bandung"
"Ya Pak"
08:00
Count Dracula dan Lena selesai dari berbelanja ketika sekelompok preman menghampiri mereka "Mana uang kalian?!" hardik pemimpin preman sambil menodongkan pisau yang segera direspon Count Dracula dengan tendangan lalu ia mengajak Lena kabur "Ayo kita pergi dari sini!"
Mereka berhasil mencapai jalanan ketika para preman mengejar tiba tiba polisi berpakaian sipil menyergap preman, Komandan tim polisi dari Polda Metro Jaya (Iko Uwais) pun memeriksa keadaan Count Dracula dan Lena "Kalian baik baik saja?"
"Kami baik baik saja Pak, Terima kasih" jawab Lena
"Kami ditodong preman itu, pemimpinnya membawa pisau komando" sambung Count Dracula
"Terima kasih atas deskripsi kalian, Kalian boleh pergi" tutup Iko
40 menit kemudian mereka sudah berada di jalan tol menuju Bandung "Besok tanggal 28 Februari setelah kita dari Bromo sebaiknya jangan lewat Jakarta lagi ya"
"Ya Pak, kita tahu Jakarta itu berbahaya untuk kalian"
"Terima kasih"
17 January 2004
Lembang, Bandung
10:00
Lena dan Count Dracula menikmati pemandangan alam termasuk pohon pinus di bukit sekitar Lembang "Drake. ini indah sekali"
"Ya"
"Ini lebih indah dari yang di Inggris, mari kita buat taman kita seindah bukit ini"
"Kelihatannya kau suka dengan pohon pinus ya, Lena?"
"Ya Drake"
"Mari kita wujudkan impianmu setelah pulang dari sini Lena"
Chapter 5 (Final Chapter)
2006
Count Dracula dan Lena berhasil mewujudkan impian mereka menanam pohon pinus sebanyak 20 pohon di taman belakang Kastil Drakula Inggris "Pak, pohon yang bagus"
"Ah terima kasih, ini ide dari Lena"
"Oh Lena, istrimu sangat hebat Drake"
19 September 2009
British Count Dracula Castle
06:00
Lena membaca berita di koran soal imigran Indonesia pensiunan TNI yang tiba di Inggris "Drake, Imigran Indonesia kemungkinan akan membunuh kita"
"Apa?, jangan berburuk sangka dahulu Lena, mereka kemungkinan mencari penghidupan yang lebih baik"
"Tapi mereka adalah pensiunan militer Indonesia..."
"Ayolah Lena, mereka berhak tinggal di negara ini selama tidak melakukan kejahatan pada kita, Cobalah berbaik hati pada mereka"
Kendati Count Dracula menenangkannya, Lena masih khawatir soal imigran Indonesia "Aku takut mereka akan masuk ke kastil kita"
Count Dracula pun paham dengan rasa takut Lena "Sudahlah Lena, kita punya penjaga yang tangguh dan setia pada kita"
"Terima kasih Drake"
22:00
Count Dracula memimpin patroli penjaga kastil dalam 2 tim, mereka melihat beberapa tenda dan lampu yang menyala "Pak, ada tenda!"
"Tetap turunkan senjata sampai kita tahu apa yang terjadi"
Count Dracula dengan ramah pun menyapa "Halo anak anak kalian sedang berkemah ya"
"Iya Pak, kami adalah anak Pramuka yang berkemah di sini"
"Baiklah tapi jangan lupa mematikan Api Unggun sebelum tidur"
"Ya Pak"
22:50
Lena menyambut Count Dracula di depan pintu kastil "Drake, semuanya baik baik saja?"
"Ya Lena"
"Semoga kerajaan ini bertahan selama abad ke 21 sampai beberapa abad ke depan"
"Tentu, kita sekarang berdamai dengan seluruh manusia. Semoga perdamaian antara kita dan Manusia abadi, Aku mencintaimu Lena"
"Aku juga Drake"
Mereka pun berpelukan sambil berharap perdamaian antara Vampir dan Manusia akan abadi sampai kapanpun.
THE END
22:00
Mereka menghadiri pesta jelang Tahun Baru 2004, Count Dracula dan Lena sangat senang dengan menu Lawar merah Ayam karena ada darahnya "Enak sekali darah Ayam ini"
"Ya Lena, Lawar merah adalah makanan khas Bali dengan penggunaan darah sebagai topping utamanya"
"Mari kita santap ini sampai habis"
Mereka menyantap Lawar Merah sampai tak tersisa sama sekali lalu tepat pada 1 Januari 2004 pukul 00:00 mereka menyaksikan kembang api "Selamat Tahun Baruu" seru Count Dracula dan Lena.
3 January 2004
06:00
Count Dracula dan Lena Check out lebih awal dari Hotel Indonesia karena mereka mau ke Bandung untuk menikmati keindahan pohon pinus di Lembang, beberapa jam kemudian SUV yang ditumpangi mereka pun tiba di Blok M Mall karena mereka akan belanja cemilan untuk perjalanan ke Bandung.
"Tetap hidupkan mesinnya karena dua jam lagi kita berangkat ke Bandung"
"Ya Pak"
08:00
Count Dracula dan Lena selesai dari berbelanja ketika sekelompok preman menghampiri mereka "Mana uang kalian?!" hardik pemimpin preman sambil menodongkan pisau yang segera direspon Count Dracula dengan tendangan lalu ia mengajak Lena kabur "Ayo kita pergi dari sini!"
Mereka berhasil mencapai jalanan ketika para preman mengejar tiba tiba polisi berpakaian sipil menyergap preman, Komandan tim polisi dari Polda Metro Jaya (Iko Uwais) pun memeriksa keadaan Count Dracula dan Lena "Kalian baik baik saja?"
"Kami baik baik saja Pak, Terima kasih" jawab Lena
"Kami ditodong preman itu, pemimpinnya membawa pisau komando" sambung Count Dracula
"Terima kasih atas deskripsi kalian, Kalian boleh pergi" tutup Iko
40 menit kemudian mereka sudah berada di jalan tol menuju Bandung "Besok tanggal 28 Februari setelah kita dari Bromo sebaiknya jangan lewat Jakarta lagi ya"
"Ya Pak, kita tahu Jakarta itu berbahaya untuk kalian"
"Terima kasih"
17 January 2004
Lembang, Bandung
10:00
Lena dan Count Dracula menikmati pemandangan alam termasuk pohon pinus di bukit sekitar Lembang "Drake. ini indah sekali"
"Ya"
"Ini lebih indah dari yang di Inggris, mari kita buat taman kita seindah bukit ini"
"Kelihatannya kau suka dengan pohon pinus ya, Lena?"
"Ya Drake"
"Mari kita wujudkan impianmu setelah pulang dari sini Lena"
Chapter 5 (Final Chapter)
2006
Count Dracula dan Lena berhasil mewujudkan impian mereka menanam pohon pinus sebanyak 20 pohon di taman belakang Kastil Drakula Inggris "Pak, pohon yang bagus"
"Ah terima kasih, ini ide dari Lena"
"Oh Lena, istrimu sangat hebat Drake"
19 September 2009
British Count Dracula Castle
06:00
Lena membaca berita di koran soal imigran Indonesia pensiunan TNI yang tiba di Inggris "Drake, Imigran Indonesia kemungkinan akan membunuh kita"
"Apa?, jangan berburuk sangka dahulu Lena, mereka kemungkinan mencari penghidupan yang lebih baik"
"Tapi mereka adalah pensiunan militer Indonesia..."
"Ayolah Lena, mereka berhak tinggal di negara ini selama tidak melakukan kejahatan pada kita, Cobalah berbaik hati pada mereka"
Kendati Count Dracula menenangkannya, Lena masih khawatir soal imigran Indonesia "Aku takut mereka akan masuk ke kastil kita"
Count Dracula pun paham dengan rasa takut Lena "Sudahlah Lena, kita punya penjaga yang tangguh dan setia pada kita"
"Terima kasih Drake"
22:00
Count Dracula memimpin patroli penjaga kastil dalam 2 tim, mereka melihat beberapa tenda dan lampu yang menyala "Pak, ada tenda!"
"Tetap turunkan senjata sampai kita tahu apa yang terjadi"
Count Dracula dengan ramah pun menyapa "Halo anak anak kalian sedang berkemah ya"
"Iya Pak, kami adalah anak Pramuka yang berkemah di sini"
"Baiklah tapi jangan lupa mematikan Api Unggun sebelum tidur"
"Ya Pak"
22:50
Lena menyambut Count Dracula di depan pintu kastil "Drake, semuanya baik baik saja?"
"Ya Lena"
"Semoga kerajaan ini bertahan selama abad ke 21 sampai beberapa abad ke depan"
"Tentu, kita sekarang berdamai dengan seluruh manusia. Semoga perdamaian antara kita dan Manusia abadi, Aku mencintaimu Lena"
"Aku juga Drake"
Mereka pun berpelukan sambil berharap perdamaian antara Vampir dan Manusia akan abadi sampai kapanpun.
THE END
sevenfiveseven dan 2 lainnya memberi reputasi
3

