Gw reply berdasar pengalaman subjektif aja ya gan, masing-masing orang bisa berbeda pendapat atau selera.

Kalau di Jakarta atau daerah yg banyak macet, mending matic aja. Kalau urusan perawatan menurut gw malah lebih murah, tapi kalau transmisi maticnya keburu rusak yg lebih mahal. Manual sekitar 80-100rb km umumnya ganti plat kopling (tergantung cara pakai, ada aja yg suka gantung kopling 25rb km jg dah ganti). Kalau matic, bisa sampai 200rb km baru ganti jika dibutuhkan.
Utk gx atau sporty, gw pribadi lebi suka warna interior gx yg warna krem-pastel gitu. Gw ga suka warna interior sporty yg warna hitam karena mengingatkan pada interior honda. Meskipun warna hitam lebih sulit terlihat kotor. Tapi semua balik lagi ke selera ya tentang warna. Kalau urusan aksesoris lain, gw lebi suka sporty dgn body kit dan DRL yg udah include. Bisa jg sich body kit ini dibeli terpisah kalau mau beli gx, biaya untuk eksterior sporty kalau ga salah kurang dari 10 juta. Sporty jg udah dilengkapi dgn pengatur AC digital, ga kaya gx yg masi kaya kompor.