Part 3

Kekuatan gua sudah sampai batasnya karena sudah 30 menit berlalu, tubuh gua melemah dan mulai kehilangan kekuatan dan ternyata iblis-iblis disini masih berjumlah ratusan, kalau terus begini gua tidak akan menang, padahal gua sudah membunuh sangat banyak iblis, dan jika terus begini pasti banyak yang akan mengincar gua.

Sayap gua menghilang dan tubuh gua terbaring tak berdaya, ketika tubuh gua terkapar, benar seperti yang gua duga banyak iblis yang berusaha menyerang gua, tapi ada sesosok iblis yang sangat tampan melindungi gua, dia menyerang semua iblis yang menyerang gua, di tangan kanannya ada sebuah bola api yang sangat indah dipandang, dia menyerang semua iblis dengan bola api itu.

Gua sangat terpukau melihatnya, hingga tiba-tiba ada sesosok iblis wanita yang menggendong gua menjauh dan ternyata itu adalah Gremory.

"Tenang, itu Paimon dan dia yang mengobrol dengan kita di penjara." Kata Gremory

Gua gak menyangka dia setampan ini ketika dia keluar dari penjara dan kekuatannya benar-benar luar biasa, tanpa terasa tiba-tiba iblis tersisa sangat sedikit yang bertahan dan King memerintahkan kami untuk berhenti.

"Stop!" Perintah King

Gua lihat di sebelah kanan, Gusion hampir terserang oleh sebuah pedang yang sangat besar.

"Beruntung lah dirimu." Kata Pria yang mau menyerang Gusion

Setelah itu, kami yang tersisa disuruh berkumpul untuk menghadap kepada King dan King memulai pidatonya.

"Jadi tujuanku mengumpulkan kalian adalah, aku mempunyai sebuah perintah untuk kalian, ada sebuah istana yang besar di negeri Saba dan dari kalian semua siapa yang bisa memindahkan istana itu?" Tanya King

Tiba-tiba sesosok iblis berbicara.

"Aku bisa, aku bisa memindahkannya sebelum membuatmu berkedip." Kata Iblis itu

"Coba kau lakukan itu Belial."

Namun ternyata iblis itu tak mampu dan tak bisa berbuat apa-apa dan Baal tertawa dengan sangat keras.

"Hahahaha, sudah sombong tapi gagal." Ejek Bael

"Akan kubunuh kau!" Teriak Belial

"Berhenti kalian!" Perintah King

Semua kembali terdiam, hingga tiba-tiba ada seorang manusia yang berdiri dan mengajukan dirinya untuk memindahkan istana itu dan King memerintahkannya, dalam hitungan cahaya istana itu sudah ada didepan mata kami, gua terkejut dan tak bisa berkata apa-apa lagi.

"Semua adalah kehendak-Nya, Kingku." Kata manusia itu

Akhirnya kami 72 iblis yang tersisa disuruh beristirahat dan gua beristirahat bersama Gremory.

"Kau hebat tadi." Kata Gremory

"Aku lemah." Kata gua

"Pasti Paimon akan menemuimu malam ini, karena dia tadi sempat takjub melihatmu dan asal kau tahu ya, dia tidak pernah melindungi iblis lain tapi tadi dia melindungimu."

Gua tersipu malu, ah mustahil Paimon yang tampan seperti itu akan menemui gua, belum selesai gua tersipu, benar saja tiba-tiba Paimon menghampiri kami berdua.

"Kan benar." Ucap Gremory

Lalu, Gremory pergi meninggalkan kami berdua.

"Hai." Kata Paimon

"Hai." Gua sembari malu-malu

"Warnamu hijau." Pujinya

"Warnamu merah."

Kami mengobrol panjang lebar, ternyata Paimon sifatnya yang baik, dia menceritakan semua tentang dirinya dan gua sangat nyaman didekatnya, hingga tiba-tiba ada sebuah pedang yang terlempar ke arah gua dan Paimon dengan cepat menangkis serangan itu dan pedang itu kembali ke tuannya yang sedang bersembunyi.

"Keluar kau!" Teriak Paimon

Sosok itu keluar, dan dia terlihat memakai baju zirah dengan rambut berwarna perak dan terlihat tampan.

"Aku tak menyangka bertemu nefilim disini." Kata pria itu

Paimon kaget dan mulai sedikit menjauh dari gua.

"Kau nefilim?" Tanya Paimon

"Apa itu nefilim?" Gua bingung

"Buktikan saja." Kata pria itu

"Tapi, mustahil King menarik seekor nefilim hina." Kata Paimon

Hah? Jadi gua hina?

"Mari kita buktikan, pedangku yang ini akan menghancurkan nefilim sehancur-hancurnya dan jika dia memang iblis pedang ini akan terlepas sendirinya." Kata pria itu lagi

Pria itu berlari sangat kencang kearah gua dan menusukkan pedangnya ke perut gua, tepat melesat kearah perut gua, rasanya sangat menyakitkan dan tubuh gua memberontak lalu pedang itu tercabut dengan sendirinya.

"Dia bukan nefilim! Dan kau menyerangnya?" Teriak Paimon

"Aku merasakan aura nefilim dari tubuhnya, karena aku seorang pemburu nefilim sebelum kesini, maaf aku menganggu." Kata pria itu

"Siapa namamu?" Tanya Paimon

"Forcas." Ucapnya

Lalu pria itu pergi menjauh, memang pedang itu lepas begitu saja tapi rasa sakit ini tak bisa gua sembunyikan, gua merasakan sakit yang sangat luar biasa menyakitkan.

"Kamu tidak apa-apa?" Tanya Paimon

"Aku baik, dan aku mau istirahat." Kata gua

Paimon menangguk, dan gua segera pergi meninggalkan Paimon. Gua menuju ke kamar gua yang sekarang gua satu kamar dengan Gremory dan gua melihat Gremory sedang membaca sebuah buku.

"Gremory." Panggil gua

"Ada apa?" Tanyanya

"Nefilim itu apa?" Tanya gua

"Makhluk hina." Ucapnya

"Maksudku makhluk yang seperti apa?" Tanya gua lagi

"Dia adalah pencampuran antara iblis dan manusia." Kata Gremory

"Oh yang seperti itu."

Benar ternyata kata pria tadi, gua adalah nefilim, jadi ternyata gua adalah makhluk yang hina, sakit rasanya mendengar ini dari sesosok iblis. Ternyata, gua bukanlah ras mereka, gua berbeda dari mereka.

"Memang ada apa Seer?"

"Tidak ada apa-apa."

Mulai saat ini walaupun gua bukan jenis dari mereka gua akan membuktikan bahwa gua lebih hebat dari mereka, walaupun kata mereka gua makhluk hina, gua akan membuktikan bahwa gua tak seperti yang mereka kira.

Selang satu bulan setelah pemilihan, kami yang terpilih disuruh berkumpul dengan King dan King mengumumkan bahwa ada 9 raja yang diangkat untuk masing-masing daerah perlindungan dan 9 raja itu disuruh untuk mencari anggotanya sendiri.

"Hari ini aku akan mengumumkan yang terbaik diantara kalian dan menjadi raja untuk melindungi daerah bagian kerajaanku dan menjaga raja kecil didaerah mereka. Yang pertama adalah Baal, lalu Paimon, lalu Beleth, lalu Purson, lalu Belial, lalu Asmodai, lalu Vine, lalu Balam, lalu yang terakhir Zagan, untuk yang terpilih menjadi raja, kalian boleh mencari anggota kalian sendiri, kalian boleh merekrut yang ada disini kecuali presiden dan aku juga mengumumkan 11 presiden untuk 11 negara yang kukuasai dan tugas 11 presiden adalah menjaga 11 presiden negara bagian secara khusus dan melayani mereka, namanya presiden adalah Marbas, Buer, Botis, Morax, Glasya-Labolas, Foras, Haagenti, Caym, Ose, Amy, dan Valac. Akan kuhubungi para presiden dan para raja untuk pembagian tugas masing-masing dan bagi yang tidak terpilih, kalian boleh bergabung kepada raja manapun sesuai pilihan raja.

Yah gua gak menjadi raja ataupun presiden, setelah itu kami disuruh bubar dan gua kembali ke kamar gua bersama Gremory.

Tiba-tiba pintu kamar gua ada yang mengetuk dan Gremory keluar untuk melihatnya.

"Pai.. Eh, Lord Paimon, ada apa?" Tanya Gremory

"Maukah kalian berdua menjadi Adipatiku?" Tanyanya

Paimon mengajakku?

"Aku mau." Kata Gremory

"Entahlah, aku bingung." Ucap gua

Tak lama kemudian King muncul dihadapan kami.

"Tak pantas Seere dijadikan adipati, dia lebih pantas dijadikan seorang putri."

Gua tersipu malu mendengar ucapan King.

"Baiklah, kalau begitu Seere apakah kau mau menjadi putri?" Tanya Paimon

"Aku mau." Ucap gua

Dan begitulah terbentuk kerajaan kami, kerajaan bagian barat laut terbentuk di dekat daerah Qatar.

Anggota kami adalah

Paimon (Raja)
Gua/Seere/Tannia (Princess)
Gremory (Adipati)
Berith (Adipati)
Alloces (Adipati)
Gamygin (Marquis)
Forcas (Knight)

Note : Hanya Forcas dari 72 Demon yang memiliki kedudukan Knight (Ksatria)