Hadeh telah lama kau menemani ku, aku kira kau yang terakhir namun ternyata sejarah terus terulang maka dari itu bosanlah aku, dunia ini memang berjalan lebih ke depan dengan segala perkembangannya, tentu hidup di jaman sekarang apa-apa lebih mudah, tapi ya itu!

SEMUA MASIH SAMA

bahkan dalam keadaan paling buruk sekalipun manusia masih memikirkan perut sendiri, semua masih tentang "hei aku dan kau berbeda maka dari itu kita bertentangan ato bahkan sampai menjadi musuh!" ooo sialan!

semua masih tentang drama pengkhianatan, cinta, kelicikan, semua semua masi tentang mahluk tolol yang nafsunya tak pernah terpuaskan.

kalau waktu itu kau hanya kesepian bilang lah padaku sayang! maka saat itu akan kucurahkan perhatian sesuai pada porsi tidak sampai membuat diri ini terlalu banyak berharap.

ya emangsi "mengharap" sendiri adalah perbuatan rendahan yang sangat ada dibawah, karna sebagai manusia yang merasa menjadi entitas tinggi yang merasa berpikir lebih maju seharusnya saat itu aku sadar akan hal ini.

"kebaikan hati sering sama dengan keserakahan ya kan?"

terlalu banyak celah pada hati ku saat itu sayang, ya mungkin itu karena aku kagum padamu.

Kagum pada setiap serat dalam dirimu dan dari sikap hingga gaya bicaramu dan banyak hal lain-lainya adalah bukti pasti dari kekuatannya yang luar biasa. Lalu sikapmu yang angkuh dan agung yang membuat ku secara insting ketakutan di depanmu. Seakan setiap sendi di jari-jarimu tertanam kekuatan.
Aku kagum padamu sayang.

"keterlaluan memikirkan kepentingan banyak dan segala kondisi yang bahkan tidak sekalipun memikirkan diri ini ahh."

pesanku padamu sayang, "rawatlah perasaanmu itu sayang karena kau murni dan cantik luar dalam, jangan sampai karena diriku inilah kau sakit, aha berpikir apa aku kepada sosok yang tangguh hatinya seperti dirimu maaf."

MAAF
aku terlalu banyak meneriakan sesuatu padamu tentang apapun yang mengganggu ku, maaf soal semua keluh kesah tak berarti dari ku, mengeluh dan menyalahkan keadaan memang buruk maaf.

" Aku saat ini tidak bisa mengetahui ekspresinya, tapi kelihatannya dia senang. Pasti karena semua orang bergerak seperti yang dia rencanakan.
sang Waktu Maha perkasa, sang Maha pembuat segala Desain baik yang indah dan kekejian busuk, ia dicintai sekaligus dibenci hal ini kukatakan sambil menatap jam dengan perasaan yang tak bisa kuungkapkan."

sayang, aku menunggu disini, menunggu yang tak pasti sesuatu yang mungkin telah tiada, mati dan hilang.
tidak ada yang sampai, tidak ada yang sampai, tidak ada yang sampai, tidak ada yang sampai, tidak ada yang sampai, tidak ada yang sampai.
Menunggu yang mungkin telah tiada untukku mungkin hal itu telah lama mati dan hilang, ya tidak ada balasan untukku, tidak ada yang sampai.

kalau nanti aku benar-benar pergi dari sini, aku minta kau jangan datang ya
boleh lah lihat dari jauh tapi ingat sekali lagi jangan datang!!
plis gamau kamu kena masalah.
terus hidup, terus ceria seperti dulu, semoga beruntung tanpa diriku, kamu cantik.

lari
lari
larilah
jangan tinggalkan jejakmu
jangan ada yang menemukan mu!

dan untuk yang lain tolong jangan ganggu dia!
Glück auf meine mädel ohh zwei braunen augen, schwarzen haare, achtzehn jahre, sayang.
jangan datang.
pergi.
sama seperti perasaan yang ku tunggu itu yang tidak pernah sampai, kau harus seperti itu!

"lucu ya?"
"haha iyanih, aku senang melihat dia menderita."
"oooo"

mana ada orang yang senang saat melihat lainnya bahagia? ha! ucapan selamat itu selalu diliputi perasaan iri.

Merasa lebih baik setelah menuangkan segala ketikan tolol disini, haha dasar aku.

"Bintang jalang yang disebut manusia diberi kutukan yang dinamakan cinta."