Lisan adalah cerminan hati,apa yang tersirat dalam hati akan tergambar dari ucapannya seseorang.

Tajamnya lisan melebihi ketajamannya samurai. Dan gaung kecepatannya melebihi angin atau pun kilat.

-
-

Hai kaskuser lovers! Ketemu lagi, bareng aku Si Ratu halu nan lucuuu, dengan thread seru yang sudah tentu selalu ditunggu-tunggu.



Dewasa ini, seiring dengan kemutakhiran tekhnologi. Tulisan dianggap lebih atraktif untuk mewakili lisan. Hal ini juga ditunjang oleh banyaknya macam aplikasi untuk bersocial media.

Layaknya segala hal yang ada dimuka bumi lainnya, yang kodratnya selalu berpasang-pasangan, seperti ada baik pasti ada buruk, ada manfaat pasti ada mudharat, ada aku pasti ada kamu 🤪,Maka begitu pula dengan lisan dan tulisan.

Lisan atau tulisan yang baik akan menghantarkan kita pada kesejahteraan. Sebaliknya lisan atau tulisan yang buruk akan menghantarkan kita pada kehancuran.

Sebagai contoh, ada banyak kasus para publik figure yang harus berurusan dengan hukum akibat dari lisan dan tulisannya yang tidak tepat sasaran.



Gansist pasti sering mendengar kata hoax bukan? Hoax atau menurut pengertian KBBI-nya berita bohong. Berita yang dibuat untuk kepentingan golongan tertentu. Hoax juga bisa diartikan fitnah versi istilah baru ya, Gansist!



Belakangan ini banyak sekali beredar berita-berita hoax yang kemudian menyeret pelakunya kedalam sel jeruji besi.

Kejahatan lisan dan tulisan didalam media sosial bukan hanya hoax. Ada pula yang merupakan ujaran kebencian atau pun pencemaran nama baik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Berawal dari keresahan masyarakat, kemudian pemerintah pusat mengeluarkan Undang-Undang untuk mengatur cara ber-ITE yang baik.

Namun demikian, kita tidak perlu menghakimi setiap kesalahan yang orang lain perbuat. Kita hanya harus mengambil pelajaran dari apa yang dilihat dan didengar. Agar hal yang sama tidak terjadi pula pada diri kita sendiri.

Apalagi kalau yang menyangkut hal-hal pribadi. Entah itu tentang seorang pejabat, atau aktris, atau bahkan bukan siapa-siapa. Misalnya saja seseorang yang kebetulan sedang viral dan lewat di branda kita.

Jangan mengejek orang yang berbuat kesalahan , karena kejadian buruk akan berlalu, berita viral akan usai, dan kesalahan orang lain sudah terampuni, dikhawatirkan yang tersisa dirimu dengan komentar burukmu.

Agan dan Sista tercinta! perbuatan mencela orang yang berbuat dosa namun sudah menyesalinya akan menjadi bumerang pada diri sendiri. Kalau kata anak zaman Nowmah namanya hukum karma.

Percayalah akan selalu harapan yang baik untuk seseorang yang menyesali kesalahannya. Dan bukan hal mustahil kita pun justru malah melakukan hal yang kita cela, kemudian.

No body perfect! Karenanya tidak akan tertutup kemungkinan untuk sebuah perubahan. Semua hal yang terlihat sempurna pun berawal dari sebuah kesalahan.



Mulutmu adalah harimaumu, jika kau tak pandai menjaganya. Jemarimu akan menjadi neraka bagimu, jika kau salah menggunakannya.

Diammu adalah emas, ketika diammu itu untuk menghindari perdebatan.

Nah, Gansist! Sepertinya thread ane kali ini dicukupkan sampai disini saja. Semoga bermanfaat untuk kita semua.

Terimakasih untuk yang selalu setia nongkrongin, nyendolin, juga untuk rate, serta komentar yang tidak berbau SARA dan pornografi.




Sumber : oppri
Pict : Pinterest