Disclaimer: Browser-browser ini saya pakai di smartphone dengan sistem operasi Android, jadi yang pakai sistem operasi lain mohon maaf.

Chrome


Browser pertama ini sebenarnya tidak saya pilih, tapi karena Chrome ini menjadi browser bawaan dari sistem operasi Android, akhirnya saya pakai juga. Secara fitur chrome memberikan fitur basic selayaknya sebuah browser, tampilannya juga minimalis. Saya pakai Chrome ketika harus mengakses web, yang kedua browser saya yang lain tidak mampu mengaksesnya. Browser ini benar-benar jarang saya pakai.

UC Browser


UC Browser adalah browser buatan dari China, dan seperti kebanyakan aplikasi dari negara api. Banyak sekali di jejali iklan, fitur tidak penting, dsb. Pengguna banyak yang kesal saat menggunakan UC Browser (termasuk saya), karena berita Hoax sering mucul di sana, kadang masuk berupa notifikasi, fitur yang tanpa sepengetahuan aktif sendiri. Sebenarnya memang semua kekacuan ini bisa di matikan, kalau tahu cara mematikannya. Tapi saya tetap menggunakan browser ini untuk satu alasan, yaitu untuk download file. Entah kenapa download dari UC Browser ini rasanya lebih nyaman di bindangin browser lain, mungkin karena di UC Browser bisa memlilih letak file mau di simpan kemana, dan ada fitur pausenya. Browser lain ada juga fitur itu, tapi ini tetap jadi pilihan saya untuk urusan download. Saat digunakan berselancar, UC Browser bisa di katakan lumayan, karena ada fitur ads blocker, data saver, pilihan mode menampilkan situs (desktop, mobile, dan lite). Tapi karena ini browser ukuran filenya ampun-ampunan, kadang agak ngelag. Kalau tidak download, saya tidak akan pakai browser ini.

Opera Mini


Browser terakhir yang terinstall di smartphone android saya ada Opera Mini. Ini adalah browser yang paling sering saya gunakan. Kenapa saya menginstall browser ini, pertama karena browser ini ukuran aplikasinya kecil (di awal, setelah di install mayan gede), tampilannya minimalis, dipakai terasa lebih ringan dari pada Chrome. Opera Mini nyaman untuk browsing akses berbagai macam website, karena adanya fitur Data Savings dengan tiga mode pilihan, Automatic, High, dan Extreme (saya pakai Extreme). Fitur data saving di Opera Mini bagi saya paling baik, karena bisa tetap menampilkan halanan situs dengan baik dan rapi, walaupun sudah di compress. Di tambah lagi, Opera Mini juga punya fitur ads block, bisa menagkal iklan-iklan nakal, tapi di aplikasinya sendiri ada iklannya, untungnya tidak mengganggu. Yang paling saya suka dari Opera Mini itu, kemampuannya mengakses semua website (You know lah). Waktu ada pembatasan penggunaan internet, saya pakai Opera Mini masih bisa akses Twitter, Facebook, Instagram. Padahal saat di buka di Chrome, Instagram tidak mau di buka sama sekali, UC Browser juga sama. Jadi selama pembatasan internet kemarin, saya tidak pakai aplikasi VPN yang katanya berbahaya itu, cukup pakai browser Opera Mini ini, entah ini browser berbahaya atau tidak saya juga kurang tahu.

Browser-browser yang saya gunakan ini, hanya sebagai alat saja. Agan sista sebagai teman pintar, harusnya tahu yang terpenting dari berselancar di dunia maya itu ya operator seluler yang di pakai. Kalau sudah ikut-ukutan install browser-browser itu, tapi ternyata merasa lemot tidak seperti yang saya katakan. Masalahnya di paket internet agan sista, mungkin sudah habis, atau jaringannya busuk. Please agan sista sekalian, yang di pakai namanya sudah smartphone, carikan juga teman pintar untuk smartphone mu, jangan salahkan saya misal kenapa-napa. Sekali lagi saya hanya berbagi penglaman saya menggunakan browser-browser ini, kalau ada komplain "kok di saya lemot, dsb" mungkin itu jaringan internet mu.

Dari tulisan saya sendiri, berdasar pengalaman pribadi.