Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

twawAvatar border
TS
twaw
Ternyata tidak semua PSU itu cocok dengan UPS
Topik ini saya angkat ke permukaan karena ada insiden tak terduga yang terjadi beberapa hari yang lalu, saat itu PC seorang teman mengeluarkan noise yang sangat mengganggu dan ternyata setelah diselidiki masalah utamanya ada pada PSU dan hanya terjadi pada saat power drawn dari UPS, so mengapa ini bisa terjadi ? padahal PSU si korban adalah Antec Earthwatt series dan UPSnya buatan APC, semestinya klop kan ya ? tapi kenapa bisa koq something wrong…
Sempat bingung selama beberapa hari tanpa tahu apa penyebabnya padahal sudah bongkar sana bongkar sini akhirnya minggu lalu saya menemukan sedikit titik terang dari biang keroknya dan setelah diaplikasikan : mujarab dan tokcer ! ternyata penyebabnya adalah ketidak cocokan antara UPS dan PSU…
Apa yang terjadi ?

Tidak semua PSU cocok dengan UPS
Ternyata, tidak semua psu bagus cocok juga bila disandingkan dengan ups(yang mungkin) bagus. Berangkat dari kasus diatas dan berbekal dari korak korek di inet akhirnya ditemukan informasi bahwa psu dengan APFC sebenarnya hanya efektif bila suplai dayanya murni sine wave (nota bene harus dari PLN atau Genset sendiri) sedangkan bila menarik daya dari convert DC to AC dan menghasilkan Simulated/Modified Sine Wave maka APFC ini menjadi tidak efektif bahkan bisa menjadi kontra produktif.

Sedikit ilustrasi tentang PFC vs Simulated sine wave
Kebanyakan PSU bagus selalu dilengkapi dengan APFC, sedangkan prinsip kerja dari APFC adalah memanipulasi beban dengan metode kompensasi sehingga disini, peran feedback dari input sangat berperan yang mana acuannya adalah Pure sine wave dari PLN misalnya. Beberapa chip controller PFC dari beberapa vendor ternyata bereaksi negative atau malah tidak berfungsi sama sekali ketika mendapati bahwa sinyal kompensasinya tidak pure sinewave hal ini karena desain dan prinsip kerja dari IC controller tersebut ternyata sangat sensitive terhadap perubahan prilaku dari sinyal input referensinya, bahkan langsung fail pada saat diumpan dengan sinyal simulated sine wave yang nota bene adalah gelombang kotak.
Akan tetapi hal ini bukannya tanpa kekecualian, beberapa merek PSU cenderung tidak bereaksi negative, dari yang saya coba PSU Acbel dan dua buah OEM psu dari Simbadda dan Flazer milik saya mau jalan tanpa masalah sedangkan Corsair 550 saya sendiri cenderung bergemuruh juga seperti mau overload. Dari sisi PSU korban hanya Antecnya saja yang bermasalah sedangkan PSU oem bawaan cooler master jalan tanpa masalah.
Dari sini bisa saya tarik kesimpulan sbb :
1. Passive PFC cenderung lebih compatible dengan simulated UPS
2. Tidak semua APFC psu compatible dengan simulated UPS. Desain dan PFC chip controller dari PSU sangat berpengaruh pada kasus ini.
3. Non PFC psu adalah yang paling tahan terhadap segala macam perlakuan UPS : Pure sine wave, Stepped sine wave dan simulated sine wave semuanya dilahab oleh jenis psu ini.

Ilustrasi perbedaan antara pure sine wave, stepped sine wave dan simulated sine wave :
Contoh UPS pure sine wave adalah Prolink PLN series dan APC Smart series, tapi harganya itu yang bikin garuk-garuk kepala untuk ukuran user rata-rata.
Jadi bila kejadian ini menimpa rekan-rekan yang lain mungkin pilihannya tidak banyak : Ganti UPSnya, ganti PSUnya atau malah jangan pake UPS sekalian....emoticon-Big Grin

Sumber : http://gamexeon.com/forum/threads/te...s.60879/page-7

Quote:
Diubah oleh twaw 11-10-2017 01:25
reza2eca
snipiscope
bam09
bam09 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
11.4K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hardware Computer
Hardware ComputerKASKUS Official
31.1KThread10KAnggota
Tampilkan semua post
luxm4nAvatar border
luxm4n
#4
Nampaknya issue ini sudah terpatahkan ?

Produk Simulated Sinewave makin banyak.

Komplain user nyaris tidak ada sejauh penelusuran saya.

Apakah artinya yg salah itu PSU dan Usernya ?

Berarti PSU APFC keluaran/produksi terbaru sudah kompatibel dengan Simulated Sinewave ?


Saya sudah hubungi pihak produsen PSU APFC yg saya gunakan, mereka melakukan test dan hasilnya oke aja pakai Simulated Sinewave PSU, no shutdown/restart, no buzzing sound, etc

Saya sudah baca diskusi di forum luar, isinya membuktikan bahwa yg salah dalam hal ini adalah PSU-nya, spesifiknya adalah rangkaian APFC-nya yang tidak kompatibel dengan Simulated Sinewave pada Input AC di atas 110V, atau kalau di Indonesia berarti 220V.

Kalau maksud dari salah user adalah, banyak user yg maunya terus bekerja meski dalan mode battery backup menggunakan UPS-nya, sampai modif tambah aki external, dsb

Padahal UPS dirancang untuk memberi kesempatan untuk save kerjaan lalu shutdown dengan benar, atau memberi kesempatan untuk menyalakan genset.

Apalagi dengan teknologi CPU, RAM, dan NVMe SSD, serta OS, saat ini, mestinya prosss save kerjaan lalu shutdown bisa dilakukan lebih cepat.

Saya mendapati gap range harga yg signifikan pada Offline Line Interactiv Pure Sinewave VS Offline Line Interactiv Simulated Sinewave, meskipun yg Pure Sinewave itu produk bekas/second batangan.

Bahkan menggunakan UPS Selector dari APC saja, saya direkomendasikan pakai Offline Line Interactiv Simulated Sinewave.

Menurut yg saya telusuri dan pelajari, ketika APFC 80 Plus PSU menggunakan Simulated Sinewave UPS, dampaknya cuma PSU itu akan kehilangan kemampuan efisiensi terbaiknya saja, artinya Backup Time pada UPS tidak jadi lebih lama, justru bisa jadi lebih singkat.

Rekonemdasi sekarang pun sudah berubah, pemilihan UPS direkomendasikan menggunakan 50% load saja dari kapasitas maksimum dari PSU, untu dapat best performance-nya.

Menggunakan Pure Sinewave UPS itu yg terbaik, meski ditebus dengan harga yg lebih mahal, tapi menggunakan Simulated Sinewave masih aman selama penggunaannya dan peruntukannya sudah benar.

CMIIW
Diubah oleh luxm4n 27-06-2019 12:51
zharki
razeraze
bam09
bam09 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.