Penyerang Timnas Wanita Amerika Serikat (AS), Megan Rapinoe, mengungkapkan kalau dirinya tidak akan menemui presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Dirinya memang diketahui tidak menyukai presiden yang selalu kontroversi mengenai kebijakan yang dibuatnya tersebut. Dirinya sampai tidak akan datang ke gedung putih jika nanti timnya menjadi juara di Piala Dunia Wanita 2019.

Amerika Serikat merupakan tim yang memang diunggulkan menang pada Piala Dunia Wanita tahun ini. Mereka merupakan pemenang piala dunia sebelumnya. Dimana saat ini perjalanan mereka masih panjang karena masih berada di babak perempat final setelah berhasil mengalahkan tim kuat seperti Spanyol dibabak 16 besar dengan kemenangan 2-1.

Menariknya Megan Rapinoe adalah satu-satunya pemain timnas AS yang tidak menyukai Donald Trump, terutama dengan sistem pemerintahan yang dirasa dirinya tidak adil. Tidak adanya kesetaraan didalam setiap ras yang ada di Amerika Serikat membuat wanita 33 tahun ini sangat anti dengan presidennya sendiri. Dirinya menegaskan kalau dirinya tidak akan ke gedung putih, dan menurutnya timnya juga tidak akan diundang ke gedung putih oleh presiden.






Bukan hanya itu Megan juga menjadi atlet kulit putih pertama yang melalukan protes terhadap pemerintahan. Dirinya sempat viral karena berlutut saat lagu kebangsaaan AS dikumandangkan di dalam stadion, saat itu timnas As sedang melawan timnas Thailand pada 2016 silam. Aksinya protes juga dilakukannya saat Piala Dunia Wanita 2019kali ini. Dirinya memilih diam saat pemain lain menyanyikan lagu kebangsaan AS ini.

Pemain lain yang juga sempat melakukan protes adalah mantan pemain Football di Klub San Francisco 49ers, Colin Kaepaernick. Pemain ini protes atas keberutalan dan ketidaksetaraan ras oleh polisi AS. Dimana Megan dinilai termotivasi dari pria ini. Dirinya juga dikenal sebagai seorang yang sangat protes dengan pemerintah AS, dimana saat sebelum pertandingan dimulai dirinya berlutut  selama lagu kebangsaan dimulai.