- Beranda
- Stories from the Heart
Rembulan Di Ujung Senja
...
![gridseeker](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/11/15/avatar9348551_14.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
gridseeker
Rembulan Di Ujung Senja
![Rembulan Di Ujung Senja](https://s.kaskus.id/images/2019/03/06/9348551_20190306021308.jpg)
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 58 suara
siapakah yang bakalan jadi nyonya Vino (TS) selanjutnya ?
Shela
34%Nola
28%Astrid
3%tetep sama Wulan
34%Diubah oleh gridseeker 27-04-2019 05:50
![efti108](https://s.kaskus.id/user/avatar/2021/11/26/avatar11131109_1.gif)
![pintokowindardi](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/10/17/avatar10379417_1.gif)
![oktavp](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/08/21/default.png)
oktavp dan 92 lainnya memberi reputasi
83
194.4K
1.3K
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.6KThread•43KAnggota
Tampilkan semua post
![gridseeker](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/11/15/avatar9348551_14.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
gridseeker
#596
Part 31
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
Saat menutup panggilan ane tiba-tiba teringat sesuatu, Shela !! Yah, begok banget sih, harusnya sebelum janjian sama Nola, ane pastiin dulu Shela pulangnya kapan, kalo besok kan malem ini bisa ane ajak ketemuan lagi (huhuy..). Buru-buru ane mencari nomor yayang... eh Shela di log panggilan lalu memencet icon call.
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
![phone emoticon-phone](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/41.gif)
Ternyata apa yang ane kuatirkan terjadi, Shela pulang hari ini, dan kampretnya dia dijemput sama suaminya. Yah, tapi mau gimana lagi, bener kata mantan ane itu, kami udah punya kehidupan masing-masing. Meski begitu perasaan ane masih nggak karu-karuan karena keinginan ane hari ini cuma satu, ketemu sama Shela, setidaknya untuk say goodbye.
Tapi ntar, tadi Shela bilang kalo Fadli datang sejam lagi kan, apa mending ane sekarang kerumah dan menemui dia yah ? Nggak usah lama-lama, ketemu bentar habis itu cabut. Tapi pastinya dia lagi sama ibu, dan kalo ane nekat kesana bisa-bisa disemprot ibu habis-habisan.
Tapi, aah bodo amat !! Mau ibu kek, Fadli kek, siapa kek, kan ane pernah bilang, demi Shela, apapun bakal ane lalui bahkan naga ganas sekelas Bahamut atau Hydra King sekalipun bakalan ane lawan. Buru-buru ane mengambil mengambil kunci motor yang ada di meja lalu keluar ruangan. Karena para manajer lagi pada nggak ada, maka ane bebas melenggang keluar kantor. Kalopun ketahuan, tinggal nyiapin alasan kunjungan ke kantor cabang, toh juga nggak bakalan di cek.
Dengan kecepatan tinggi ane memacu Makarov (nama motor ane) menuju rumah ane, dan nggak sampai dua puluh menit ane udah sampai di depan rumah. Dari luar, rumah keliatan sepi dan setelah memarkir Makarov di depan pagar, dengan perasaan dag dig dug, ane berjalan pelan ke teras rumah sambil mempersiapkan mental untuk kemungkinan terburuk, ketemu sama ibu di ruang tamu.
Pas sampai ruang tamu, ane liat nggak ada seorangpun disitu, yang ada hanyalah presenter infotaintmen di TV yang ngoceh nggak karuan. Pada kemana sih, batin ane sembari berjalan masuk ke dalam rumah. Sampai dapur ane lihat Shela ada disana lagi duduk di meja makan dan mengiris sesuatu di telenan, dan saat melihat ane datang, udah pasti dia kaget banget.
"Lho ?! Vin ?! "
"Halo say. " sapa ane tersenyum lebar.
"Kamu... kamu ngapain kesini ?! " tanya Shela dengan nada agak panik lalu berjalan mendekati ane.
"Ya ketemu kamu lah say, siapa lagi ? " jawab ane dengan perasaan berbunga-bunga.
"Nggak nggak !! Mending kamu sekarang pergi deh, ntar kalo ketahuan ibu beliau bisa marah besar. " kata Shela.
"Ibu mana ? " tanya ane.
"Ke tetangga sebelah setor uang arisan. " jawab Shela.
"Vin, tolong kamu sekarang pergi yah ? Aku nggak mau ibu kamu marah kayak kemaren, kan akunya juga nggak enak. "
"Kamu ini tega banget sih, aku bela-belain kesini pengen ketemu kamu malah kamu usir. " jawab ane.
"Bukan gitu Vin, tapi... "
"Lagian kalo ibu marah ya tinggal didengerin, nggak masalah kan. " jawab ane.
"Gini lho Vin, barusan... "
Belum sempat Shela menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba HP-nya yang ada di meja makan berdering nyaring. Buru-buru Shela meraih HP-nya dan berjalan menjauhi ane lalu menempelkan HP ke telinganya. Ane pun bisa menebak siapa yang nelpon. Tapi tiba-tiba aja dia berjalan cepat menuju ruang tamu dengan HP masih menempel di telinganya sembari bilang “iya iya, aku keluar mas. “
Oh boy, perasaan ane pun mulai gak enak dan ane mulai sadar kenapa tadi dia bersikeras ngusir ane. Tiba-tiba samar-samar terdengar suara deru mesin mobil dari arah luar rumah. Dari jendela ruang tamu ane lihat di luar pagar berhenti sebuah Honda Civic merah tipe hatchback dengan nomor plat luar kota, sedangkan Shela menunggu di depan pintu pagar.
Dari dalam mobil keluar seorang cowok bertubuh tinggi tegap kira-kira setinggi Yovie, berpakaian kemeja kotak-kotak, rambut rapi dan berkaca mata. Ganteng ? Keren ? Nggak !! Kalo di mata ane cowok ini lebih mirip tokoh Gareng di cerita Punakawan. Lagipula... what the f*ck is this ?! Kata Shela si Fadli datang sejam lagi, tapi kalo ane hitung-hitung baru sekitar dua puluh menit dari kami telpon-telponan di kantor ane tadi.
Ane pun berjalan menuju teras dan ane lihat Shela lagi mencium tangan suami tercintanya itu. Oh yeah, f*ck that !! Tapi belum juga ane bereaksi, Shela sama Fadli udah berjalan menuju teras, dan saat melihat ane yang berdiri disitu, wajah Shela yang tadinya riang saat menyambut Fadli, mendadak cemberut. Jelas banget kalo dia emang nggak suka sama kehadiran ane. Hanya saja beda sama istrinya, Fadli langsung menyambut ane dengan senyum ramah.
“Mas, ini Vino, kakaknya Dina. Kemaren dia datang juga ke resepsi kita. “ kata Shela sembari tersenyum masam, dan Fadli-pun langsung mengulurkan tangan ke ane.
“Iya iya aku ingat kok, halo. “ kata Fadli, dan ane pun mau nggak mau balas menyalaminya.
"Libur mas ? " tanya Fadli lagi. Bah, libur ndasmu !!
"Oh nggak, kebetulan aku mau ngambil barangku yang ketinggalan, dan ini aku mau ke kantor lagi. " jawab ane.
"Lagian kalo aku disini ntar malah jadi obat nyamuk. " seloroh ane, dan Fadli cuma tersenyum mendengarnya.
"Kalian mau langsung pulang ? " tanya ane.
"Nggak sih, kami mau nunggu Dina. Kebetulan Mas Fadli pengen ketemu dia. " jawab Shela.
"Oh gitu, ya udah deh kalo gitu aku pamit dulu. " kata ane dengan perasaan lesu.
"Hati-hati ya Vin. " ucap Shela tersenyum.
"Eeeh.. ada tamu rupanya. " tiba-tiba ibu aja datang, dan Fadli langsung menyalami beliau. Tapi ibu sontak mengernyitkan dahi saat melihat ane.
"Mari mas, silahkan masuk. " kata ibu ke Fadli.
Fadli lalu masuk ke rumah ditemani istri tersayangnya, tapi Shela sempet menoleh ke ane dan menatap ane dengan wajah muram, tapi buru-buru memalingkan muka. Ah... damn !! Tiba-tiba ibu menggeret lengan ane sampai ke depan pagar rumah, lalu beliau menatap ane dengan wajah kesal.
"Kamu ngapain sih kesini ?! " tanya ibu dengan nada tinggi.
"Ya aku.. aku mau... "
"Jangan banyak alasan kamu !! Ibu tau kamu mau diem-diem ketemu Shela !! "
"Iya.... aku emang mau ketemu Shela bu, dia kan pulang hari ini kan, makanya aku mau ngucapin terima kasih karena dia udah bantu Dina nyelesai'in masalahnya. " jawab ane ngibul tentunya.
"Kok kamu tau soal Dina ? " tanya ibu penuh selidik.
"Ya tau lah bu, aku kan kakaknya masa nggak boleh tau. " jawab ane.
"Wulan yang cerita ya ? " tanya ibu lagi.
"Bukan, Shela yang bilang kemaren. Dia WA aku. " jawab ane.
"Ya udah kamu tadi udah ketemu Shela kan ? Sekarang kamu cepetan balik ke kantor. " kata ibu ketus.
"Iya iya bu, ini aku juga mau berangkat lagi. " jawab ane dengan nada kesel, lalu berjalan keluar pagar.
fakkk...
![Sorry emoticon-Sorry](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ly1xldg9p.gif)
Diubah oleh gridseeker 24-10-2020 12:51
![khuman](https://s.kaskus.id/user/avatar/2007/07/28/avatar307758_2.gif)
![pintokowindardi](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/10/17/avatar10379417_1.gif)
![pulaukapok](https://s.kaskus.id/user/avatar/2020/06/13/avatar10874794_1.gif)
pulaukapok dan 14 lainnya memberi reputasi
15