- Beranda
- Berita dan Politik
Pasang Spanduk Syari'ah, RSUD Ini Malah Dihujat Warganet, Akhirnya Dicopot
...
TS
matthysse67
Pasang Spanduk Syari'ah, RSUD Ini Malah Dihujat Warganet, Akhirnya Dicopot
Spanduk yang dipasang di RSUD Tangerang | ISTIMEWA
RIAUSKY.COM - RSUD Kota Tangerang memasang spanduk berisi imbauan pasien ditunggu atau diantar oleh orang yang sesuai dengan jenis kelamin atau mahramnya. Akibatnya pemasangan spanduk ini menuai kritik dari warganet.
Spanduk tersebut berisi imbauan "Dalam rangka menghindari Khalwat dan Ikhtilatah. Penunggu pasien wanita seyogyanya adalah wanita. Penunggu pasien pria seyogyanya adalah pria. Kecuali penunggu pasien adalah keluarga (mahramnya)".
Imbauan tersebut pun memancing banyak komentar yang kontra oleh warganet di media sosial.
Seperti cuitan dari akun Twitter bernama @yellowdeadsea, ia pun menganggap imbauan tersebut di luar perkiraannya sebagai warga Kota Tangerang.
Yeremia@yellowdeadsea
Baru tau kalo RSUD Kota Tangerang skrg punya peraturan syariah. Tangerang mulai menggila, aku mau pindah aja rasanya.
Ini yang bikin pengumuman kykmya gak pernah tenang hidupnya. Isinya curigaan mulu.
RSUD Kota Tangerang!! Usut!!
Padahal ini RSUD. Notabene adalah Rumah Sakit Pemerintah. Tapi asudahlah...
"Ini yang bikin pengumumannya kyknya gak pernah tenang hidupnya. Isinya curigaan mulu," isi cuitan tersebut.
Setelah viral, spanduk itu pun langsung dicopot oleh pihak RSUD Kota Tangerang.
Kepala Humas RSUDKota Tangerang Lulu Faradis mengatakan, spanduk telah dicopot pada Senin (10/6/2019). Alasan pencopotan dilakukan karena kalimatnya kurang tepat.
"Sudah dicopot dari kemarin siang. Jadi kami turunkan dulu plangnya karena masyarakat sekecil apapun yang berbau SARA itu pasti cepet naiknya," ujar Lulu, Selasa (11/6/2019).
RSUD Kota Tangerang sendiri berhasil meraih sertifikasi Rumah Sakit Syariah dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia pada Maret 2019.
"Karena kan memang ada ketentuan dari MUKISI untuk menginformasikan tentang perbedaan gender tersebut," jelasnya.
https://riausky.com/mobile/detailber...opot-juga.html
Diubah oleh matthysse67 12-06-2019 08:36
muhamad.hanif.2 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
11.5K
238
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•56.8KAnggota
Tampilkan semua post
antonyus578
#196
Quote:
Original Posted By ghos-03►Yak, tepat sekali emang maksud gw gitu, lama-lama jadi kayak arab 
ya itu hanya sarkasme melihat orang Indonesia makin kesini makin mau meng"Islam"kan Indonesia
ya memang Islam dari arab sebelum belanda datang, "Walaupun ane masih gak ngarti kenapa dibandingin ama belanda"
ya makanya itu ane bilang "lama-lama ditutup pasir biar jadi gurun" karena Islam kan dari Arab, kalo dari Amazon ane bilangnya "lama-lama ditutup pohon biar jadi hutan"
Ane sama sekali gak merasa benci sama Islam, bodoh ? ya mungkin sedikit, makanya sampai sekarang ane masih belajar biar makin pintar. kalau berasa paling pintar dan paling benar, itu yang gawat
hanya saja beberapa golongan yang kebetulan berlatar belakang agama Islam di Indonesia ini, kelihatanya mau buat Indonesia jadi negara Islam dan segala macamnya dikaitkan dengan Syariah Islam, bener tidak ?
nah sekarang kan itu spanduk udah di lepas, jadi keliatan kan kalai di Indonesia isinya bukan hanya "golongan yang berlatar belakang Islam tersebut" masih ada juga golongan lain yang dari non-muslim ataupun muslim yang berpikiran terbuka
dan keliatanya sih masih banyakan golongan yang ke-2, kalau banyakan golongan pertama mungkin spanduknya masih digantung di situ
Perbedaan pendapat pasti ada dan harus di hargai, tapi memaksakan pendapat dan kepercayaan kalian ke orang lain itu jelas tidak baik
apalagi itu RSUD.
ya itu hanya sarkasme melihat orang Indonesia makin kesini makin mau meng"Islam"kan Indonesia
ya memang Islam dari arab sebelum belanda datang, "Walaupun ane masih gak ngarti kenapa dibandingin ama belanda"
ya makanya itu ane bilang "lama-lama ditutup pasir biar jadi gurun" karena Islam kan dari Arab, kalo dari Amazon ane bilangnya "lama-lama ditutup pohon biar jadi hutan"
Ane sama sekali gak merasa benci sama Islam, bodoh ? ya mungkin sedikit, makanya sampai sekarang ane masih belajar biar makin pintar. kalau berasa paling pintar dan paling benar, itu yang gawat
hanya saja beberapa golongan yang kebetulan berlatar belakang agama Islam di Indonesia ini, kelihatanya mau buat Indonesia jadi negara Islam dan segala macamnya dikaitkan dengan Syariah Islam, bener tidak ?
nah sekarang kan itu spanduk udah di lepas, jadi keliatan kan kalai di Indonesia isinya bukan hanya "golongan yang berlatar belakang Islam tersebut" masih ada juga golongan lain yang dari non-muslim ataupun muslim yang berpikiran terbuka
dan keliatanya sih masih banyakan golongan yang ke-2, kalau banyakan golongan pertama mungkin spanduknya masih digantung di situ
Perbedaan pendapat pasti ada dan harus di hargai, tapi memaksakan pendapat dan kepercayaan kalian ke orang lain itu jelas tidak baik
apalagi itu RSUD.yang kayak Arab itu yang mana . . . tan . . . xetan ?
lu mesti bisa bedain antara Islam versus Arab.
Islam masuk ke Indonesia ratusan taon sebelum Belanda kafer penjajah . . .
nggak ada fakta sejarah Arab njajah Indonesia.
tapi nggak ada adat istiadat Indonesia yang mirip Arab.
contohnya Aceh.
Lha . . . Belanda baru datang . . . langsung njajah dan masukin budaya Kafir Belanda.
Ada orang Islam make baju penutup aurat . . . elu misuh misuh . . . ngedumel kayak nenek alay rempong.
tapi ada orang Indonesia make baju ala kafer . . .ampe keliatan belahan dadanya . . . elu puji puji sebagai kemajuan.
dasar otak elu sengklek.
manusia tipe xetan kayak elu . . .
harusnya banyak ngaca.
0
Tutup