Halo agan agan kali iki gua menerbitkan SFTH sing ke 13 yaitu Dokter Selingkuh dan seperti biasane ndak pakai basa basi meneh TS persembahkan.

NOTE : IKI BUKAN SEKUEL ABDI & VAMPIRE QUEEN, UNDERWORLD VENDETTA ATAUPUN TETANGGA MBELING KARENA WES SANGAT BEDO CERITANE

Sleman, Yogyakarta

Alkisah ono Dokter Umum sing jenenge Iko, Iko banyak menerima pasien wanita terutama sing rondho karena wajah gantengnya, suatu hari Kamis sing indah Rondho sing jenenge Diane berkunjung ke tempatnya praktek, si Iko langsung tertarik dengan penampilan wanita Jerman kuwi padahal doi wis duwe bini sing jenenge Emma (mantan perawat RS Yogyakarta) nah setelah pemeriksaan seperlunya Iko pun memuji penampilan Diane "Ibu ayu sekali hari iki"

"Maturnuwun Pak Dokter, aku wis menjanda selama 10 tahun lebih sejak tahun 2006"

"Kasihan 10 tahun lebih wis dadi rondho" batin Iko dan ia pun bertanya "Boleh aku datang ke rumahmu?"

Diane pun memberikan alamat rumahne sing ternyata di desa sebelah Iko "Mampirlah ke rumahku, nek kowe datang tak kasih kejutan" tutup Diane dengan senyum nakal.

Sesuk Sabtu pagi Iko ngapusi bini'e "Em, aku mau ke seminar IDI yo"

"Yo, ati ati Sayang" balas Emma

Padahal si Iko mau ke desa sebelah tempat si rondho Jerman berada, tujuanne apalagi kalau bukan untuk 'Suntik' si rondho Jerman. Setibanya di lokasi si Iko sing antusias dengan kejutan sang rondho menekan bel sing langsung dibukakan pintu "Halo Pak Dokter akhire kowe datang"

"Maturnuwun, kimono Ibu bagus juga ya"

"Iyo, apa kowe siap?"

"Aku siap"

Diane pun mencium Iko lalu di kamarne mereka pun main 'suntik suntikan' selama 2 jam ketika akhire Iko puas dia tidak lupa berterima kasih "Maturnuwun wis berbaik hati mau nerimo 'suntikan' saya"

"Sami sami Pak Dokter"

Iko akhire keluar rumah Diane pada siang harine, Pak Kades desa sebelah sing jenenge Yayan pun ndak curiga (Diam diam dadi Partner in Crime si Iko terutama untuk ngapusi Emma & konco konco Iko perihal hubunganne Iko dengan Diane) sama sekali karena si Iko pakai Jas dokter "Halo Pak Kades"

"Halo Pak Dokter, sudah selesai periksa Bu Diane yo"

"Iyo Pak Kades, saya pamit pulang dulu yo"

"Yo silahkan"

Hari Minggu malem si Iko 'nyuntik' Diane meneh di ruang prakteknya (RS JIH) sampai pukul 23:00.

Sementara itu si Emma lama lama curiga, dalam hatine ia bertanya "Opo iyo dari Sabtu kemaren IDI mengadakan seminar sampai larut malem begini?, sesuk tak tanya Iko"

Hari Senin si Iko sing ndak praktek karena bukan jadwalnya pun ditanya Emma "Ko, sebenarnya kowe kemana semalem dan sabtu kemaren?"

"Yo ke seminar IDI lah Em"

"IDI ndak mengadakan seminar lho, ojo ngapusi"

Iko pun ndak kehilangan akal bulusnya "Dadi gini yo Em, aku ke tempatne Joe semalem, Joe butuh bantuanku untuk periksa keadaan putrane dan pada Sabtu kemaren aku ke tempat Julie untuk mengantarkan obat kepada ibunya"

"Tenanan nih?"

"Iyo" jawab Iko sambil nyengir ngeselin "Aku ke tempatne si David dulu yo, dia mengundangku ke pesta ultah anak'e" tutup Iko yang langsung menyalakan sambil memacu mobile ke desa sebelah untuk 'menyuntik' meneh Diane.

"Hadeh, nanti tak tanyain sing bersangkutan" batin Emma

Pada jam 14:00 konco koncone Iko (Julie, Joe dan Chelsea) sing datang ke omahe Iko karena mau rapat pun disambut Emma "Mas Iko lagi keluar ke tempatnya David"

"Sayang banget si Iko hari iki ke tempat David"

"Aku mau tanya nih, Apa benar kemarin Sabtu dan semalem Mas Iko ketempat kalian?"

"Ya Mbak Emma, kemaren Sabtu siang Mas Iko mengantarkan obat asma buat ibu saya" jawab Julie

"dan semalem saya khawatir anak saya kena Demam Berdarah karena demam tinggi makanya saya panggil suami Mbak sekalian bawa ke RS" tambah Joe

"Iki soal apa sih Mbak Emma?" tanya Chelsea heran

"Mas Iko kemarin Sabtu dan semalam katanya ke seminar IDI padahal IDI ndak mengadakan seminar"

"Ooh mungkin Mas Iko salah ndelok tanggal kali, ojo curigaan gitu Mbak"

David pun datang menyusul Julie dkk "Hoi, Mas Iko mana yo?"

"Ke tempat lu, katanya elu ngundang pesta ultah anak lu"

"Hah?, kapan gua ngundang Mas Iko ultah anak gua?, wong ultahnya isih bulan depan"

"Waduh?!, dadi kemana yo Mas Iko?!.... Aduuuh!" seru Emma panik

"Coba ke desa sebelah, mungkin suami sampeyan ono disono di puskesmas untuk mengecek kesehatan bocah bocah" usul David

Mereka pun ke Desa sebelah mengecek Iko sing ternyata ndak ono, pantang menyerah mereka ke omah Pak Kades "Kulo nuwun Pak"

"Monggo, silahkan duduk"

"Pak, kami mencari konco kami sing jenenge Iko apakah dia ono dimari?"

"Ndak ono Mas, ndak ono orang sing jenenge Iko datang dimari"

"Kami dan bini'e Iko mencari Iko sampai ke desa Bapak, apa Bapak yakin Iko ndak berkunjung dimari?"

"Iyo Mas, konco kalian ndak berkunjung dimari"

"Oh begitu Pak, baiklah nek begitu kami pulang dulu yo Pak"

Konco Joe lainne (Zack) sing kebetulan lewat rumah Pak Kades pun geleng geleng kepala sambil membatin "Hadeeh, Dasar Kades tukang ngapusi orang, sesok gua akan beri info sejujur jujurnya pada Joe dkk"

Dalem perjalanan pulang Chelsea membujuk Emma yang menangis untuk bersabar "Sabar yo Jeng Emma, paling suami sampeyan balik ke rumah"

Sesuk pagine di kantin si Zack pun basa basi dulu pada Joe "Bagaimana keadaan putra lu"

"Oh baik Zack"

"Hai Zack" sapa Julie dan Chelsea

'Hai Chel, Hai Jul, ayo duduk sini. Dadi kowe mau ngomong apa"

"Dadi gini yo.... Kemaren Sabtu dan kemaren Senen gua lihat Iko masuk rumah Jendes Jerman tapi tanpa peralatan selayakne dokter"

"Hah?!, pantesan kok dicari cari ndak ono, lu serius nih?"

"Serius Cok, dia 'nyuntik' alias kenthu dengan Jendes Jerman tak tunjukke fotone nek kowe ndak percoyo gua"

Joe dkk pun kaget melihat salah satu foto sing menunjukkan Diane mencium pipi Iko pas Iko akan pulang "Asu, kita ojo bilang bilang dulu yo nek Iko lagi di rumah"

"Wah ono opo iki kok pagi pagi heboh begini?"

"Dav, si Iko 'nyuntikin' Jendes Jerman sing dadi pasiennya"

"Hah?, bukannya iki selayaknya tugas dokter mengobati orang sakit dengan menyuntikkan obat misale"

"Heh David, lu ndak tahu istilah 'nyuntik' dalam dunia malam??"

"Gua ndak pernah main ke tempat begituan, Joe"

"Sederhananya 'Nyuntik' artinya Kenthu, Cok"

"Waduuuh, gua baru ngeh artine dan baru nyadar kalau Mas Iko kenthu karo salah satu pasiennya, kasihan Mbak Emma nek tahu bojone selingkuh karo Jendes"

Sesuk Sabtu siang ke depanne ketika Iko pergi ke Hotel melati untuk 'nyuntik' meneh dengan Diane, Julie, David dan Joe serta Chelsea mengetuk pintu rumah Iko "Mbak Emma?"

"Eh Julie dan Chelsea" sapa Emma ketika membukakan pintu

"Mbak, suami sampeyan ono di Hotel daerah Sleman"

"Hah, buat apa bojoku ke sono"

"Sampeyan pasti ndak percoyo iki Mbak tapi pokokke Mbak ikut dengan kami, Zack wis konfirmasi nek Mas Iko disono"

Begitu sampai ke hotel sing dimaksud Zack pun memberi tahu Emma "Mbak, bojomu 'nyuntik' Jendes Jerman"

"Opo?!, Mas Ikoooooooooooooooooooooooooooooooooooo!!!"

Emma pun langsung bertanya pada resepsionis "Dimana Iko Yuda Uwais?!, Saya adalah bini sahnya!"

"A.a.a.a.anu dia berada di Kamar 100" jawab salah satu Resepsionis sing ketakutan

Emma langsung ke Kamar 100 dan mendobrak pintu sampai ambrol dalam sekali tendangan ala Bruce Lee

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHH!!!" teriak Iko dan Diane kaget

"OOOOOOOOOOOH DADI BEGINI YO KELAKUAN KOWE MAS IKO?!, Ok kita cukup sampai disini!, Its over!" tutup Emma sambil nangis lalu ia pergi sing diikuti Julie dan Chelsea

Sesuk Senen siangne pas di kantin RS

"Gimana rasane digerebek bini lu Ko" tanya Joe dan Zack sambil ketawa ngeselin

"Uwis tho Joe, ojo ketawain Mas Iko ah, gua ndak belain Mas Iko lho tapi gua kasihan sama Mas Iko" tegur David

Chelsea sing datang untuk memberi kabar "Mas Iko, bini lu mau gugat cerai lu"

"Iki nasib sial gua, sekarang doi mau ceraikan gua"

"Waduh, sabar yo Mas"

"Maturnuwun David atas simpatine"

Sesuk Selasa kedepanne Iko resmi dadi duda cerai berdasarkan keputusan Pengadilan Agama.

"Wah, sabar wae yo Mas Iko, nek kowe mau rujuk tunggu dua tahun lagi"

"Gua menyesal duain Emma"

'Uwis Mas, nek doi nerimo lu rujuk ojo ulangi meneh 'nyuntik' pasien wanita atau perawat atau rekan kerja wanita"

"Ayo mari kita ke Amplaz untuk makan siang, persetan dengan diet kita akan ngemil sebanyak mungkin wohoooo" ajak Joe

Mereka pun bersenang senang bersama Iko sing resmi dadi duda termasuk makan siang dan ngemil sampai malem di Amplaz.

THE END

CHARACTER





RESEPSIONIS HOTEL MELATI

KONCO DR. ABIMANA

SIDE STORY

[SIDE STORY] JULIE & CHELSEA PERSPECTIVE

[SIDE STORY] IKO PERSPECTIVE

[SIDE STORY] EMMA PERSPECTIVE

[FINAL SIDE STORY] JOE PERSPECTIVE