- Beranda
- Berita dan Politik
Ahli Tata K*ta, Anies Ganti Nama Operasi Yustisi, Apa Bedanya?
...
TS
taikucingloh
Ahli Tata K*ta, Anies Ganti Nama Operasi Yustisi, Apa Bedanya?
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan mengganti nama Operasi Yutisi menjadi Layanan Bina Kependudukan.
Ia mengatakan tak mau lagi menggunakan istilah "operasi".
"Saya tidak mau menggunakan istilah operasi lagi, tidak operasi. Sekarang adalah pelayanan bina kependudukan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).
Anies mengaku tak ingin membuat Jakarta tertutup bagi pendatang dengan menggunakan istilah "operasi".
Menurut dia, siapa pun berhak mengadu nasib di Jakarta.
Pemprov DKI hanya memastikan pendatang tak akan terkatung-katung. Anies akan melanjutkan operasi yustisi dengan nama yang berbeda.
"Kita meminta kepada RT, RW, bila ada warga baru unutk dicatat, lapor, dan dicatat kependudukannya sehingga kita tahu siapa yang berada di Jakarta," ujarnya.
Anies meminta para pendatang datang dengan pengalaman dan keterampilan. Selain itu, ia minta mereka sudah terdaftar BPJS.
Tiap tahun, Pemprov DKI menggelar operasi yustisi atau operasi bina kependudukan usai Lebaran. Operasi ini digelar di permukiman yang biasa diramaikan pendatang.
Komen:
Tuhan, tolong sembunyikan kamus Bahasa Indonesia dari rumah dan kantornya, supaya susah cari persamaan katanya, jadi bisa fokus ke persamaan kerjanya......
Sumber:
https://megapolitan.kompas.com/read/...si-apa-bedanya
Diubah oleh taikucingloh 31-05-2019 20:11
Proloque dan 33 lainnya memberi reputasi
34
10.6K
123
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672KThread•41.7KAnggota
Tampilkan semua post
wahgituya
#20
Sampe sekarang gw belom liat program bombastisnya apa.
Oke oce gagal,ok trip lumayanlah 20% tapi masih dibilang gagal juga, pembersihan kali kali gagal (inget kasus asian games/ para games. Memalukan sampe harus dikasih waring dan bubuk), ganti jpo yg jelas2 udh berguna buat nyebrang jadi harus nyebrang di jalan balapan sama motor mobil (alasannya dirobohin jalan, kurang estetik. Estetik khntl)
Buat yg ngebela, gw tanya apa programnya? Jaman ahok jelas kisaran 1 setengah tahun ada rusun,kali bersih walaupun ga terlalu bersih, dana apbd transparan, preman tanah abang diusirin, pengaduan masyarakat ke kantor diterima dari segitu banyak org, ada layanan lapor via smartphone.
Gw yg dulu tinggal di jakarta juga seneng. Ada perubahan.
Sekarang???
Buat lo2 yg dukung anis, kasih gw satu programnya yg lancar. Minimal LANCAR.
PS:
NASBUNG ANJG KALO ARGUMEN CUMA TAU "GUBERNUR KAFIR" = PENDIDIKAN ANAK SD. Gabakal nyampe otak lo. Gw ignore pastinya
Oke oce gagal,ok trip lumayanlah 20% tapi masih dibilang gagal juga, pembersihan kali kali gagal (inget kasus asian games/ para games. Memalukan sampe harus dikasih waring dan bubuk), ganti jpo yg jelas2 udh berguna buat nyebrang jadi harus nyebrang di jalan balapan sama motor mobil (alasannya dirobohin jalan, kurang estetik. Estetik khntl)
Buat yg ngebela, gw tanya apa programnya? Jaman ahok jelas kisaran 1 setengah tahun ada rusun,kali bersih walaupun ga terlalu bersih, dana apbd transparan, preman tanah abang diusirin, pengaduan masyarakat ke kantor diterima dari segitu banyak org, ada layanan lapor via smartphone.
Gw yg dulu tinggal di jakarta juga seneng. Ada perubahan.
Sekarang???
Buat lo2 yg dukung anis, kasih gw satu programnya yg lancar. Minimal LANCAR.
PS:
NASBUNG ANJG KALO ARGUMEN CUMA TAU "GUBERNUR KAFIR" = PENDIDIKAN ANAK SD. Gabakal nyampe otak lo. Gw ignore pastinya
78Kg dan 28 lainnya memberi reputasi
29
Tutup