Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jeniussetyo09Avatar border
TS
jeniussetyo09
DIARY MATA INDIGO - SEASON 3 : THE NEXT LEVEL
ONCE AGAIN…. WELCOME TO MY THREAD


DIARY MATA INDIGO - SEASON 3 : THE NEXT LEVEL
Pict by Rido Irdam


Thread ini adalah thread lanjutan dari Thread sebelumnya DIARYMATA INDIGO SEASON 2 : Sebuah Cerita Lanjutan Indigo Interdimensional

DIARY MATA INDIGO SEASON 3 : THE NEXT LEVEL

Cerita Season 3 kali ini bercerita tentang pengalaman sesudah kuliah dan memasuki dunia kerja. Penulis pada season 3 ini akan lebih banyak menambah bumbu-bumbu fiksi sebagai pembungkus pengalaman yang pernah ada. Tentu saja dengan tetap mengedepankan prinsip "Fiksi Rasa Real" daripada "Real Rasa Fiksi". Tentu saja semua nya diambil dari apa yang dihasilkan oleh penglihatan seseorang yang bisa melihat “mereka”. Mereka yang tak kasat mata. Mereka yang berada di alam sebelah. Mereka yang sering disebut dengan hantu, jin, siluman, roh, makhluk halus atau arwah.

Istilah indigo adalah sebutan bagi mereka yang memiliki kemampuan indra keenam, dan dalam thread ini khusus hanya membahas tentang pengalaman Indigo Interdimensional, bukan indigo yang lain. Indigo Interdimensional adalah salah satu kemampuan Indigo dimana seseorang bisa melihat, mendengar bahkan berkomunikasi dengan makhluk halus atau penghuni alam sebelah.

Isi thread ini murni berbagi cerita dan pengalaman dan sama sekali tidak bicara tentang pengertian atau pemahaman tertentu. Bagi orang yang mungkin punya pemahaman atau pengertian yang berbeda dipersilahkan. Tapi yang jelas hal-hal itu tidak akan direspon

Penulis tidak mengharapkan komentar yang menimbulkan perpecahan, apalagi yang berbau SARA, akan tetapi jika ternyata ada juga yang berkomentar demikian, maka semoga mendapatkan hidayah dan semoga orang tersebut semakin dimulikan dan dan ditinggikan derajatnya oleh Tuhan Yang Maha Esa. Terlepas nanti ada syarat dan ketentuan berlakunya atau tidak.

Selebihnya ane cuma bisa mengucapkan, selamat menikmati.

Enjoy….

DIARY MATA INDIGO - SEASON 3 : THE NEXT LEVEL
by Rido Irdam

PS :

Untuk memudahkan dan karena Diary ini terdiri dari beberapa part ane sediakan link nya. Dengan rendah hati ane juga tidak lupa menghimbau untuk membudayakan komeng bagi Agan & Sista. Cendol bila Agan & Sista ikhlas, rate jika berkenan, bata mohon ditiadakan emoticon-Blue Guy Smile (S)
emoticon-Blue Guy Smile (S) emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace emoticon-Maaf Agan


Part 1 : DMI 3 - Prolog

Part 2 : DMI 3 - Misteri Gudang Tembakau 1

Part 3 : DMI 3 - Misteri Gudang Tembakau 2

Part 4 : DMI 3 - Misteri Gudang Tembakau 3

Part 5 : DMI 3 - Misteri Gudang Tembakau 4

Part 6 : DMI 3 - Misteri Gudang Tembakau 5

Part 7 : DMI 3 - Misteri Gudang Tembakau 6

Part 8 : DMI 3 - Kembali Ke Pak Sam 1

Part 9 : DMI 3 - Kembali Ke Pak Sam 2

Part 10 : DMI 3 – Siap kah Kau Untuk Jatuh Cinta Lagi?

Part 11 : DMI 3 - Bocah Astral

Part 12 : DMI 3 - Mendua Dalam Astral

Part 13 : DMI 3 - Indahnya Mendua

Part 14 : DMI 3 - Pertempuran 1

Part 15 : DMI 3 - Pertempuran 2

Part 16 : DMI 3 - Dead End

Part 17 : DMI 3 - Not Alone

Part 18 : DMI 3 - Berperang Kembali 1

Part 19 : DMI 3 - Berperang Kembali 2

Part 20 : DMI 3 - Berperang Kembali 3

Part 21 : DMI 3 - Kemenangan

Part 22 : DMI 3 - Pagelaran Wayang di Merapi

Part 23 : DMI 3 - Jagad Gumelar

Part 24 : DMI 3 - Harus Memilih

Part 25 : DMI 3 - Good Bye

Part 26 : DMI 3 - Restu

Part 27 : DMI 3 - Legenda Raden Rangga

Part 28 : DMI 3 - Usaha Terakhir

Part 29 : DMI 3 - Menyelamatkan Arya

Part 30 : DMI 3 - Sesuatu Tak Terduga

SIDE STORY :

PULANG 1

PULANG 2

MEMBUKA MATA KETIGA PART 1

MEMBUKA MATA KETIGA PART 2

MEMBUKA MATA KETIGA PART 3

TANGISAN ARWAH 1

TANGISAN ARWAH 2

TANGISAN ARWAH 3

TANGISAN ARWAH 4

HILANG 1

HILANG 2

GERBANG DIMENSI IMOGIRI 1

GERBANG DIMENSI IMOGIRI 2

Jon Sansiro Story :

Story 1 : Gundul Pringis


Sekarang Mas Yus juga sudah merambah spotify. Dengarkan celoteh dan obrolan Mas Yus yang akan selalu menghantui anda di Podcast Mas Yus di Spotify. Cekidot

Spotify Mas Yus - Diary DImensi Ketiga

Top 5 Astral Feminim selain Kuntilanak

Top 5 Pesugihan Underrated

[/QUOTE]
Mas Yus sekarang sudah punya Channel Youtube judulnya Ngopi Mistis alias Ngobrol Pokoknya Intinya Mistis. Jangan lupa Share, Like, dan Subscribenya yaaaa







[/QUOTE]


Penampilan Perdana di TV, di Acara KERAMATINews

Sebuah acara bertema kan penelusuran tempat-tempat angker dan keramat. Menguak misteri-misteri yang tersimpan di dalamnya. Bersama paranormal dan host-host kece. Tayang setiap hari SABTU dan MINGGU, pukul 20:30 WIB. Hanya di channel INEWS

Kalau ketinggalan programnya nggak usah khawatir, subscribe channel youtubenya : https://www.youtube.com/channel/UC5c...H0tQ3l49G-_rtw

Ini penampakan pertama Mas Yus dalam episode Keramat :

1. Misteri Gedung Biru Kalimalang - Bekasi



2. Setan dilarang masuk - Bioskop Atoom Citeureup



3. Misteri Sinden Marni - Studio Alam TVRI Depok



4. Misteri Sumur 7- Sumur 7 Beji Depok



5. Pastur Tanpa Kepala VS Nenek Gayung - Makam Jeruk Purut



7. Jangan Fitnah Setan - Bekas Pabrik Ciputat





Anda bertanya Indigo Menjawab. Sekali-sekali coba bikin konten di youtube. Isinya tentang menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masuk ke Instagram diarymataindigo09. Penasaran? Klik Linknya....
Jangan lupa like nya :







[/QUOTE]


Quote:



Quote:


Cek Juga karya ane yang lain ya Gan..

DIARY MATA INDIGO SEASON 1

DIARY MATA INDIGO SEASON 2

EKSPEDISI KRAMAT - HIDDEN STORY

DARK SIDE INDONESIAN FAIRYTALE


BUAT TAMBAH PENGETAHUAN :

1. Melihat Hantu Tanpa Mata Ketiga / Indra Keenam

2. Kenali Jenis-Jenis Distorsi Pada Anak Indigo

3. Thread Kaskus yang jadi Novel

4. Gunung-gunung yang memiliki Pasar Setan

5. 5 Fakta yang jarang orang ketahui tentang Pocong

Quote:


Quote:


Quote:


DIARY MATA INDIGO - SEASON 3 : THE NEXT LEVEL
by Rido Irdam
Diubah oleh jeniussetyo09 02-03-2020 02:42
bandarlaguna
c4kr4d3w4
recktry
recktry dan 82 lainnya memberi reputasi
77
1.5M
3.5K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.8KThread43.7KAnggota
Tampilkan semua post
jeniussetyo09Avatar border
TS
jeniussetyo09
#3051
DMI 3 – JAGAD GUMELAR

Jagad Gumelar, sebuah lakon wayang yang menceritakan penciptaan alam semesta. Seharusnya lakon yang akan dipertunjukkan adalah lakon dan cerita tentang Bathara-Bathari alias Dewa-dewa. Namun lakon Jagad Gumelar yang dipertontonkan ini agak berbeda. Ini bukan lakon Jagad Gumelar yang biasanya.

“Ini adalah Lakon Jagad Gumelar versi alam kami”. Bahkan sebelum adegan pertama dimainkan, Eyang Karta disebelahku sudah memberikan petunjuk.

Dalang memulai adegan pertama dengan membeber kelir putih, dan memulai suluk. Disebutkan Sang Hyang Ogra Pesti berupa bulatan serupa matahari putih. Bagaikan cahaya energi murni yang tidak dapat didefinisikan. Sesosok Adikodrati. Melayang-layang dan berpendar dalam kekosongan hampa yang tidak bisa dijelaskan dan dibayangkan.

Sang Hyang Ogra Pesti lalu berusaha mendefinisikan diriNya. Karena yang sebelumnya tiada menjadi ada, dan yang tidak terdefinisikan harus terdefinisikan. Terbentuklah lapisan baru yang menyelimuti Sang Hyang Ogra Pesti. Lapisan baru yang menyelimuti Sang Hyang Ogra Pesti ini kemudian menyebut diri Nya Sang Hyang Brahmana Wisesa.

Sang Hyang Brahmana Wisesa pun lalu mendefinisikan diri Nya, sampai kemudian terbentuklah lapisan kedua yang menyelimuti Sang Hyang Ogra Pesti sebagai inti terdalam dan Sang Hyang Brahmana Wisesa sebagai lapisan Pertama. Lapisan kedua ini menyebut dirinya Sang Hyang Toya Wasesa.

Sang Hyang Toya Wasesa pun lalu mendefiniskan dirinya, sampai terbentuk lapisan selanjutnya. Begitu terus berulang-ulang. Sampai berlapis-lapis. Terciptalah lapisan-lapisan yang berturut-turut disebut dengan:
1. Sang Hyang Wiji Wasesa Jagad
2. Sang Hyang Wasesa Jagad Pramana
3. Sang Hyang Jagad Kitaha
4. Sang Hyang Atmana
5. Sang Hyang Atmani
6. Sang Hyang Arta Etu
7. Sang Hyang Wilangan
8. Sang Hyang Kasaha Etu Jagad
9. Sang Hyang Tunggal
10. Sang Hyang Wenang
11. Sang Hyang Podo Winenang
12. Sang Hyang Wening

Walaupun berlapis-lapis, mereka semua adalah satu dan tunggal (Manunggal lan Nyawiji). Dengan Sang Hyang Ogra Pesti sebagai intinya. Karena yang tidak terdefinisi harus terdefinisi, supaya kemudian dapat dipahami dan dimengerti sebagai AWAL YANG ADA (Sangkaning Paran)

Bulatan energi cahaya yang berlapis-lapis itu menutupi dan melingkupi seluruh kekosongan dimensi alam semesta yang hampa nan tidak terjelaskan itu. Seluruh dimensi alam semesta dan bulatan cahaya energi yang berlapis-lapis itu menjadi sesuatu yang Esa. Kelak seluruh alam semesta dan dimensi akan ada di dalam Dia, sekaligus Dia ada di dalam Seluruh dimensi alam semesta (Adikodrati).

Sampai kemudian setiap lapisan yang ada, sampai inti terdalam bereaksi. Sebuah aksi mula-mula yang menimbulkan reaksi. Aksi dan reaksi berlangsung bergantian. Silih berganti membentuk semacam rantai reaksi. Memunculkan sebuah getaran, yang kemudian diikuti suara mendengung.

HOOOOOONGGGGGG

Begitu kerasnya getaran yang timbul. Sampai kemudian dari aksi reaksi tersebut, sebuah bulatan energi kecil muncul. Melepaskan diri dari bulatan energi matahari besar yang berlapis-lapis itu. Bulatan energi matahari besar itu kemudian berusaha merengkuh bulatan energi kecil yang melepaskan diri itu. Berusaha menariknya supaya menyatu kembali menggunakan kekuatan medan gravitasinya.

Namun usaha menarik bulatan kecil itu agar menyatu kembali malah membuat bulatan energi kecil itu terpecah jadi 3. Masing-masing dengan muatan positif, muatan negatif dan muatan netral. Ketiganya meskipun dengan muatan yang berbeda-beda sebenarnya adalah Satu. Berasal dan terbentuk dari satu sumber.

Aku teringat pada lakon cerita Jagad Gumelar yang Aku ketahui. Dimana dalam lakon itu diceritakan Sang Hyang Wenang yang dalam proses penciptaan, menciptakan segala sesuatu nya dengan suara mendengung sampai kemudian muncul lah sebuah telur. Telur itu kemudian diremas Nya dan pecah menjadi 3 bagian.

Bagian cangkang telur itu kemudian disabda Sang Hyang Wenang menjadi sosok yang disebut Bathara Antiga. Kelak Bathara Antiga akan menjadi pemomong Ksatria, namun yang jahat dan berwatak angkara (Negatif). Bagian Putih Telur disabda menjadi Bathara Ismaya yang kemudian akan menjadi pemomong Ksatria namun yang baik dan berbudi luhur (Positif). Sedangkan Kuning telur kemudian disabda menjadi menjadi Bathara Manik Maya yang melepaskan diri dari keberpihakan (Netral)

Namun lakon Jagad Gumelar versi alam astral ini malah membuatku teringat pada pelajaran fisika di sekolah dulu. Tentang energi dasar pembentuk partikel yang disebut Proton (Positif), Elektron (Negatif), dan Neutron (Netral). Ketiga nya berbeda, namun sejatinya adalah Satu. Ketiga nya juga saling mengikat satu sama lain.

Aku melihat keterkaitan antara Jagad Gumelar versi alam astral ini dan Jagad Gumelar versi dunia manusia. Proton yang positif dilambangkan sebagai perwujudan Bathara Ismaya. Elektron yang negatif dilambangkan sebagai perwujudan Bathara Antiga, sedangkan Neutron yang netral dilambangkan sebagai Bathara Manik Maya. Dan memang mereka lah yang ditugaskan oleh Awal Yang Ada untuk menciptakan dan membentuk Alam Semesta.

Proton, Elektron, dan Neutron mula-mula tersebut (yang tidak lain adalah Bathara Ismaya, Bathara Antiga dan Bathara Manik Maya) memiliki sifat yang lembut namun berdaya tinggi. Membentuk alam semesta secara perlahan-lahan dan halus. Membentuk secara simultan, dari tiada menjadi ada. Seluruh partikel pada dasarnya adalah energi yang memadat, yang kemudian bereaksi secara kompleks membentuk unsur cair,padat, dan gas. Ketiga komponen itu kemudian menurunkan berbagai macam zat yang kemudian saling bercampur dan bereaksi satu sama lain secara global.

“Alam semesta terbentuk dengan perlahan dan simultan, bukan secara tiba-tiba dan mendadak”. Eyang Karta dengan suaranya yang lembut mencoba menarasikan lakon wayang yang Aku saksikan.

Terciptalah kemudian Bintang, Matahari, dan Planet, dan secara berturut-turut kemudian :

1. Bintang, Matahari dan Planet terbentuk, tersusun dan bergerak dalam rangkaian energi membentuk tata-surya
2. Tata-surya dengan tata-surya yang lain membentuk sistem tata-surya
3. Sistem Tata- Surya membentuk galaksi
4. Galaksi dengan galaksi lain membentuk sistem galaksi
5. Sistem galaksi membentuk alam semesta
6. Alam semesta satu dengan alam semesta yang lain membentuk Sistem Alam Semesta (Multiverse).
7. Sistem Alam Semesta membentuk Dimensi
8. Dimensi satu dengan Dimensi yang lain membentuk Sistem Dimensi Pararel

Semua nya berbasiskan energi. Yang membedakan hanya bentuk dan kemurnian energi nya. Semua nya tercipta sebagai tempat. Sebagai suatu daerah untuk dihuni.

Sampai kemudian masuk pada bagian yang paling Aku tunggu-tunggu. Penciptaan para penghuni dari alam semesta ini. Bathara Ismaya, Bathara Antiga dan Bathara Manik Maya (yang tidak lain adalah Proton, Elektron dan Neutron mula-mula tersebut) sadar bahwa mereka tidak bisa sendiri menciptakan segala sesuatunya. Oleh karena itu mereka menyabda atau dengan kata lain memecah energi yang mereka miliki untuk menciptakan entitas-entitas seperti mereka. Tujuan nya adalah untuk membantu mencipta maupun menjaga segala sesuatu yang lebih dulu tercipta.

Mereka bertiga lalu mencoba memecah energinya yang masih murni (menyabda) dan berusaha menciptakan beberapa entitas. Namun Bathara Antiga terlalu terburu-buru dalam prosesnya. Energinya terlalu dominan. Dan karena ternyata energi Nya adalah muatan negatif, maka yang tercipta adalah bangsa lelembut. Bangsa lelembut ini hanya berupa tubuh energi dengan nuansa hawa negatif.

Belajar dari kesalahan Bathara Antiga, Bathara Ismaya dan Bathara Manik Maya lebih berhati-hati dalam menyabda dan memecah energi. Segala sesuatu yang dilakukan dengan terburu-buru memang tidak baik. Semua harus dilakukan dengan sabar dan dengan waktu yang pas. Mereka bertiga lalu kembali mencoba menyabda dan memecah energi.

Hasil yang diciptakan pun ternyata berhasil baik. Mereka kemudian berhasil menciptakan entitas-entitas dengan tubuh energi yang mirip dengan mereka, yang kemudian disebut Bathara dan Bathari (Dewa-Dewi). Bathara-Bathari pun lalu meniru dan belajar untuk memecah energi atau menyabda. Sehingga terciptalah Widodoro dan Widodari. Widodoro-Widodari melakukan hal yang sama sehingga terciptalah entitas tubuh energi yang disebut Hapsoro dan Hapsari.

Sampai pada titik ini kemudian tugaspun dibagi-bagi. Bathara-Bathari ditugaskan untuk menjaga wilayah-wilayah antar dimensi dan keberlangsungan sistem dimensi serta isinya.. Dengan energi, kekuatan, serta kemampuan yang mereka miliki hal itu bukan lah hal sulit. Widodoro dan Widodari menjaga sistem alam semesta berserta isinya, serta ditugaskan untuk menjaga wilayah-wilayah galaksi dan tata-surya. Sedangkan Hapsara dan Hapsari menjaga wilayah yang cakupan nya lebih kecil, yaitu di planet-planet termasuk bumi. Bersama dengan bangsa Lelembut, Hapsara dan Hapsari ditugaskan menjaga wilayah-wilayah seperti laut,ngarai, sungai, hutan, gunung dan lembah-lembah yang ada di tiap-tiap Planet. Mereka disebut juga Dan Hyang atau Danyang

Karena Planet, Bintang dan Tata Surya jumlahnya cukup banyak dan cakupannya sangat luas sedangkan Hapsara-Hapsari dan bangsa Lelembut jumlahnya hanya sedikit, maka Hapsara dan Hapsari memohon kepada para Widodoro-Widodari untuk menciptakan satu entitas lagi untuk membantu menjaga alam semesta. Widodoro-Widodari lalu setuju, mencoba memecah energi mereka (menyabda) sehingga terbentuklah satu entitas tubuh energi baru yang disebut dengan MANUSIA.

Bersama dengan Hapsara-Hapsari dan lelembut, manusia menjaga wilayah-wilayah seperti laut,ngarai, sungai, hutan, gunung dan lembah-lembah yang ada di tiap-tiap Planet. Tubuh energi membuat mereka leluasa melintasi ruang dan waktu yang tanpa batas.

Pada bagian ini Aku benar-benar terhenyak. Pada masa awal penciptaan, manusia adalah sama dengan para entitas astral. Sesuatu yang benar-benar tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Pada bagian ini Aku mulai merasakan ada rasa pusing berat yang mulai menyerang kepalaku. Aku lihat Yowan pun mengalami hal yang sama. Terlihat dari raut wajahnya ada rasa kurang nyaman, dan berusaha menahan rasa sakit yang menyerangnya. Beberapa kali Aku lihat dia mengerjapkan mata dan menundukkan kepala

Cerita berlanjut. Diceritakan bahwa pada awalnya keadaan berlangsung aman, lancar dan damai. Adegan lalu beralih dengan perubahan warna pada kelir. Warna kelir yang tadinya putih berubah menjadi nuansa warna ungu. Ternyata mulai timbul masalah. Hapsara-Hapsari (Danyang) dan Manusia adalah entitas tubuh energi dengan daya terendah, karena mereka tercipta paling akhir.

Sedangkan lelembut walaupun tercipta lebih awal, tetapi karena terbentuk dari kesalahan saat memecah energi (menyabda) daya tubuh energi mereka juga tidak berbeda dengan manusia dan Hapsara-Hapsari. Agar bisa bertahan, baik Hapsara-Hapsari, Manusia dan Lelembut harus menyerap energi murni dari alam.

Karena banyaknya jumlah mereka, energi murni alam dengan cepat berkurang drastis. Sampai-sampai sebagian semesta harus turun satu tingkat dari dimensi energi ke dimensi fisik. Beberapa bintang dan matahari sampai padam. Planet-planet yang tadinya indah dan bisa dihuni menjadi Planet Mati yang tidak bisa menyokong kehidupan.

Beberapa Planet bahkan berubah menjadi hanya gumpalan gas yang berputar. Dalam keadaan seperti itu Hapsara-Hapsari dan bangsa lelembut tidak henti-hentinya terus berlomba-lomba menghisap energi alam. Bahkan melebihi kecepatan Alam untuk bisa pulih dan memperbaharui energi yang ada. Sementara manusia karena tercipta paling terakhir cenderung kalah bersaing dengan para Lelembut, Hapsara dan Hapsari. Kebanyakan akhirnya hanya mengandalkan belas-kasihan dari para Hapsari-Hapsara.

Kondisi ini memebuat alam tidak stabil dan berpengaruh pada kondisi semesta. Otomatis mengganggu kestabilan ruang antar dimensi. Tentu saja ini kemudian membuat Bathara-Bathari kewalahan dalam mengelola sistem semesta. Permasalahan ini mau tidak mau kemudian dieskalasi ke para Bathara utama : Bathara Ismaya, Bathara Antiga dan Bathara Manik Maya.

Bathara Ismaya, Bathara Antiga dan Bathara Manik Maya lalu memohon petunjuk kepada Sang Sumber (Sangkan Paran) agar bisa keluar dari krisis yang melanda. Supaya kondisi kembali normal dan stabil. Petunjuk yang kemudian didapatkan bahwa harus ada yang diberi mandat khusus untuk mengelola dan memelihara alam. Tidak hanya sekedar menjaga Nya. Selama ini mandat yang diberikan pada para entitas tubuh energi hanya sekedar menjaga, namun tidak secara khusus memelihara, mengelola dan menjaga keseimbangan.

Manusia akhirnya yang terpilih untuk menerima mandat khusus itu. Untuk mengelola dan memelihara alam berdasarkan perintah Agung dari Sang Sumber. Adapun alasan nya karena manusia yang tercipta paling akhir. Secara usia manusia adalah entitas yang termuda. Masih polos, dan belum banyak tahu tentang rahasia kosmis semesta dimensi. Hal ini sempat menimbulkan Pro Kontra diantara para entitas astral.

Sebagian setuju dengan keputusan Perintah Agung, namun sebagian ada yang tidak setuju. Sebagian Hapsara-Hapsari dan Lelembut merasa bahwa mandat dan wewenang yang diberikan kepada manusia itu terlalu besar. Ada resiko manusia malah akan mengacaukan dan menyalahgunakan mandat ini. Khawatirnya nanti hanya akan menimbulkan kekacauan yang lebih besar.

Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan, karena usia yang masih relatif muda maka secara kesadaran kosmis manusia dinilai belum mumpuni menjalankan mandat baru itu. Mandat Agung Awal yang diberikan oleh Sang Sumber kepada para Danyang (Hapsara-Hapsari) dan para Lelembut adalah menjaga alam semesta berdasarkan teritori wilayah mereka masing-masing. Hal ini diramalkan akan menjadi konflik apabila manusia gagal dalam menjalankan mandat Agung yang baru. Semacam paradox yang akan menimbulkan kekacauan di masa yang akan datang.

Selain itu mandat Agung yang baru tersebut akan membuat manusia secara kewenangan dan kualitas menjadi satu tingkat di atas para Danyang (Hapsara-Hapsari) dan para Lelembut. Seolah-olah, manusia adalah makhluk yang lebih sempurna di atas para Danyang (Hapsara-Hapsari) dan para Lelembut. Kelompok yang tidak setuju ini dikemudian hari akan menjadi kelompok astral yang suka mengganggu dan anti-manusia.

Sebenarnya tidak semuanya para Danyang (Hapsara-Hapsari) dan para Lelembut yang menolak keputusan itu. Ada juga yang setuju dengan Perintah Agung itu, karena ada konsekuensi dalam mandat tersebut. Dimana jangka waktu mandat tersebut hanya sementara, selama manusia berada di dunia. Selain itu mandat tersebut juga terikat dengan konsekuensi Karmapala, karena mandat tersebut merupakan bagian dari sebuah reaksi berantai dalam alam semesta yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain.

Setelah mandat itu berakhir maka manusia akan kembali menjadi entitas astral atau tubuh energi tanpa mandat yang tunduk pada kewenangan dimensi kosmis, dengan menanggung konsekuensi karmapala itu. Semua sudah didesain dengan adil, dimana ada tanggung-jawab yang besar dalam sebuah kewenangan yang besar. Para Danyang (Hapsara-Hapsari) dan para Lelembut yang setuju dengan keputusan mandat Agung ini ke depan nya akan menjadi pemomong bagi manusia yang dipilihnya.

Supaya mandat baru ini bisa dijalankan maka entitas manusia harus didesain ulang. Kali ini Bathara dan Bathari harus turun tangan sendiri untuk melakukan desain ulang. Manusia yang berupa tubuh energi harus diberikan tubuh fisik agar bisa mengelola alam dan semesta yang sudah terlanjur turun satu tingkat ke Dimensi Fisik, dengan harapan jika nanti manusia mampu mengelola semua nya dengan baik sesuai harapan maka dimensi fisik bisa kembali naik satu tingkat ke dimensi energi.

8 (Delapan) Bathara & Bathari atau 8 (Delapan) Dewa terlibat dalam proses desain ulang tersebut. Mereka adalah Sang Hyang Batara Kartika, Sang Hyang Batara Brama, Sang Hyang Batara Indra, Sang Hyang Batara Surya, Sang Hyang Batari Ratih, Sang Hyang Batara Bayu, Sang Hyang Batara Baruna dan Sang Hyang Batara Hananta Boga. Mereka lalu mengambil unsur-unsur murni dari alam untuk membentuk tubuh fisik manusia.
1. Sang Hyang Batara Kartika memberikan unsur Bintang
2. Sang Hyang Batara Brama memberikan unsur Api
3. Sang Hyang Batara Indra memberikan unsur Langit/ Angkasa
4. Sang Hyang Batara Surya memberikan unsur Matahari
5. Sang Hyang Batari Ratih memberikan unsur Bulan
6. Sang Hyang Batara Bayu memberikan unsur Angin
7. Sang Hyang Batara Baruna memberikan unsur Air
8. Sang Hyang Batara Hananta Boga memberikan unsur Tanah

Unsur-unsur itu kemudian digabungkan sebagai dasar pembentuk tubuh fisik yang kemudian disebut dengan Hasta Brata. Hasta berarti 8 (Delapan) sedangkan Brata berarti laku, watak, atau sifat utama. Harapan nya tubuh fisik manusia yang tercipta akan membawa sifat atau watak dari unsur-unsur tersebut. Selanjutnya kemudian tubuh fisik manusia digabungkan dengan tubuh energi menggunakan media batu energi yang disebut Batu Prawitasari (Infinity Stone). Bentuknya seperti paku yang ditancapkan di ubun-ubun kepala manusia.

Karena terbentuk oleh unsur-unsur fana, maka tubuh fisik manusia tidak lah kekal dan bisa rusak bila tidak dijaga. Tubuh fisik manusia hanyalah serupa cangkang yang membungkus tubuh energi. Jika usia tubuh fisik sudah selesai atau rusak maka tubuh energi akan akan terpisah dari tubuh fisik, dan akan kembali menjadi bagian dari energi semesta yang tunduk pada aturan kosmis dan konsekuensi Karmapala.

Sampai pada bagian ini,sakit kepala yang menyerangku terasa semakin menjadi-jadi. Seperti ada sesuatu yang memaksa masuk ke dalam kepalaku, namun pikiranku sama sekali tidak kuat. Rasanya seperti mual dan mau muntah. Seperti ada makanan yang terus dijejalkan ke dalam perut padahal sudah kenyang. Yowan pun merasakan hal yang sama. Sedari tadi tidak mampu memandang ke arah kelir dimana lakon wayang dipertontonkan.

“Sebetulnya hal ini sudah lama diketahui oleh para manusia yang telah memiliki kesadaran kosmis yang tinggi. Salah satu nya adalah Syekh Siti Djenar. Bahwa tubuh fisik hanyalah cangkang (bangkai) yang membungkus tubuh energi atau unsur murni yang berasal dari Tuhan……. Adikodrati tan Manunggal lan Nyawiji, Manunggaling Kawula Gusti……..”. Lagi-lagi kata-kata Eyang Karta disebelahku membuatku terhenyak. Pengetahuan ini terlalu berat untuk kami terima. Sepertinya semuanya sudah lebih dari cukup untuk kami ketahui.
Diubah oleh jeniussetyo09 18-06-2019 03:57
tebokribo
1980decade
d5h
d5h dan 38 lainnya memberi reputasi
37
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.