Kaskus

News

7rhapsodyAvatar border
TS
7rhapsody
Kata Sri Mulyani Soal Gagal Bayar BPJS Kesehatan Rp 9 Triliun
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP, menyampaikan hasil audit terhadap Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Anggota DPR Komisi IX Saleh Partaonan Daulay merespons hasil audit itu khususnya soal penanganan gagal bayar BPJS Kesehatan.

"Saya ingin menanyakan kepada Menteri Keuangan, bagaimana solusi gagal bayar yang Rp 9,1 triliun?" kata Saleh di kompleks DPR, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rapat itu menjawab akan terlebih dahulu mempelajari rekomendasi BPKP.

"Ada beberapa hal yang bisa mengurangi Rp 9,1 triliun, ada yg sifatnya ke pesertaan, mungkin bisa pakai kapitasi, bisa menggunakan mencegah fraud, kemudian penagihan non performing loan, kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi total kita tidak harus membayar semua Rp 9,1 triliun," kata Sri Mulyani.

Dia mengatakan Kementerian Keuangan berencana meminta agar BPJS Kesehatan memberikan apa saja rencana kerja mereka untuk bisa mengurangi defisit Rp 9,1 triliun. Hal itu dengan sesuai rekomendasi temuan dari BPKP. Sri Mulyani juga berharap Kementerian Kesehatan yang membawahi BPJS Kesehatan ikut membantu.

Ia menuturkan Kementerian Keuangan baru akan menambah lagi anggaran untuk BPJS Kesehatan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara setelah lembaga itu membereskan persoalan sesuai rekomendasi BPKP. Kementerian memberikan tenggat hingga Desember 2019.

"Itu yang terus terang kami keberatan menjadi pembayar pertama. Kami akan menjadi pembayar terakhir kalau semua upaya sudah dilakukan oleh BPJS Kesehatan, Pemda, dan Kementerian Kesehatan.

Hal itu, kata dia, supaya Kementerian Keuangan tidak memberikan pembayaran untuk hal-hal yang memang seharusnya bisa diselesaikan oleh institusi-institusi yang memiliki tugas dan tanggung jawab tersebut.

[url=/read/1209910/kata-sri-mulyani-soal-gagal-bayar-bpjs-kesehatan-rp-9-triliun]sumber[/url]

Komentar TS:

mantep.... 9 trilyun bray... emoticon-shakehand emoticon-I Love Indonesia (S)
Critical.4xAvatar border
stealthmaniaAvatar border
stealthmania dan Critical.4x memberi reputasi
2
4.1K
46
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.4KThread56.7KAnggota
Tampilkan semua post
suka2kamuAvatar border
suka2kamu
#13
Dari Beberapa % Kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri/Perorangan pasti ada yang Melakukan Fraud, Contohnya Keluarga A memiliki 4 Daftar Keluarga dan telah Membuat BPJS Kesehatan dengan hanya Membayar Iuran di awal, untuk 2,3,4 Bulan seterusnya Tidak Melakukan Pembayaran Iuran, Namun disaat salah Satu Keluarga mengalami Sakit dan Memerlukan BPJS Kesehatan mereka Membayar Tagihan BPJS agar Kepesertaan Aktif Kembali dan Dapat digunakan. Namun, Setelah itu yaa Bablas Tidak Membayar iuran lagi sampai dibutuhkan.

*OPINI PRIBADI*
SilentJealousy
achaeronis
achaeronis dan SilentJealousy memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.